Logo
>

Berkat Mobil Listrik Saham Xiaomi Meroket, Lei Jun Terkaya di China

Saham Xiaomi tembus rekor, YU7 laris manis 300 ribu unit, Lei Jun kembali jadi orang terkaya China. Tantangan produksi jadi sorotan investor.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Berkat Mobil Listrik Saham Xiaomi Meroket, Lei Jun Terkaya di China
Penjualan mobil listrik Xiaomi SU7 dan YU7 moncer, saham Xiaomi cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. (Foto: Dok. Xiaomi)

KABARBURSA.COM - Bisnis Xiaomi sebagai raksasa teknologi China tengah melaju ke arah positif pasca peluncuran mobil listrik YU7 yang mendapat sambutan hangat.

Kini saham Xiaomi Corporation (HKG: 1810) tercatat melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah perusahaan ke level HKD (Hongkong Dolar) 61,45 per 27 Juni waktu setempat.

Pencapaian ini mendorong Pendiri Xiaomi, Lei Jun kembali menempati posisi orang terkaya di China. Lonjakan harga saham Xiaomi di bursa efek Hongkong telah melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada 27 Februari lalu.

Saat itu saham Xiaomi Corporation sempat menyentuh HKD 52 sebelum terjadi koreksi di hari yang sama.

Menurut laporan Car News China, kenaikan saham Xiaomi Group dipicu dari peluncuran model mobil listrik terbaru YU7 yang langsung mencuri perhatian konsumen di pasar otomotif China. 

Xiaomi YU7 yang hadir sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) listrik mampu membukukan penjualan sebanyaj 300 ribu unit dalam waktu satu jam pasca peluncuran resminya.

Nilai Kekayaan Lei Jun Tembus Rp1 Kuadriliun

Menurut laporan keuangan dan estimasi pasar, kekayaan Lei Jun sempat menyentuh 440 miliar yuan atau setara Rp1,1 kuadriliun ketika saham Xiaomi Group mencapai HKD52 pada Februari. 

Saat itu, ia sempat dinobatkan sebagai orang terkaya di Tiongkok, namun posisinya tak bertahan lama akibat koreksi harga saham yang dipicu oleh berbagai sentimen, termasuk insiden kecelakaan fatal yang melibatkan Xiaomi SU7 pada akhir Maret lalu.

Sebagai perbandingan, versi terbaru dari Forbes China Rich List pada November 2024 masih menempatkan pendiri Nongfu Spring, Zhong Shanshan sebagai orang terkaya di Tiongkok selama empat tahun berturut-turut, dengan total kekayaan USD 50,8 miliar.

Lei Jun, Pendiri Xiaomi Corporation kembali jadi orang terkaya di China setelah saham Xiaomi terkerek ke rekor tertinggi. (Foto: South China Morning Post)

 

Permintaan Tinggi Xiaomi YU7, Kapasitas Produksi Bermasalah?

Lebih lanjut, divisi kendaraan listrik Xiaomi masih menghadapi tantangan serius dalam hal kapasitas produksi meskipun produk terbarunya mendapat respon positif dari pasar China.

Sejauh ini, Xiaomi hanya memiliki satu fasilitas manufaktur aktif di Yizhuang, Beijing, yang memproduksi model SU7.

Pada Maret lalu, Xiaomi menaikkan target pengiriman kendaraan tahun 2025 dari 300 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Namun, target ini melampaui kapasitas pabriknya, yang hanya dirancang untuk memproduksi 150 ribu unit per tahun.

Sebagai solusi jangka menengah, Xiaomi telah memperoleh lahan tambahan dan berupaya mengembangkan pabrik kedua.

Langkah tersebut menjadi bagian dari tahap kedua pengembangan basis industri manufaktur pintar Xiaomi. Proyek ini kabarnya telah rampung pada April 2025, meski jadwal produksi massal belum diumumkan.

Upaya ekspansi ini belum berhenti, sebab pada Juni 2025, Xiaomi mengamankan lahan industri seluas 485.100 meter persegi di area sebelah pabrik kedua.

Area ini disiapkan menjadi pabrik otomotif ketiga Xiaomi, namun pembangunannya belum dimulai dan diperkirakan belum bisa beroperasi dalam waktu dekat.

Sementara itu, inden atau masa tunggu dalam pemesanan Xiaomi SU7 kini mencapai 33 minggu atau tujuh setengah bulan, menunjukkan tekanan suplai yang signifikan. 

Tantangan Xiaomi di industri otomotif makin berat meskipun model YU7 dan SU7 dikembangkan di atas platform Modena.

Apalagi Xiaomi YU7 90 persen komponennya merupakan hasil rancangan desain yang benar-benar baru. Artinya, lini produksi antara kedua model sangat berbeda, dan bisa menghambat percepatan tingkat produksi.

Pergerakkan Saham Xiaomi

Saham Xiaomi Corporation (HKG: 1810) menutup perdagangan pada Kamis, 27 Juni 2025 di level HKD 58,95, melejit 3,60 persen atau sebesar HKD 2,05 dari sesi sebelumnya. 

Sepanjang hari, saham Xiaomi sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di HKD 61,45, memperkuat tren bullish yang tengah berlangsung.

Saham Xiaomi dibuka di posisi HKD 61,45 dan sempat bertahan di sana sebelum terkoreksi ke level terendah harian di HKD58,20. 

Namun, dengan harga penutupan tersebut masih menggambarkan optimisme investor terhadap kinerja Xiaomi, terutama dari lini bisnis kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat. 

Lonjakan permintaan untuk model SU7 dan YU7 memberi dampak signifikan terhadap pergerakan harga saham.

Dalam rentang 52 minggu terakhir, saham Xiaomi bergerak dari level terendah di HKD15,36 hingga menyentuh HKD61,45, naik lebih dari 300 persen. 

Kinerja ini mengangkat valuasi perusahaan sekaligus mendongkrak kekayaan Lei Jun yang kembali menjadi orang terkaya di China.

Kapitalisasi Pasar Menembus HKD1,53 Triliun

Dengan harga penutupan saat ini, kapitalisasi pasar Xiaomi mencapai HKD1,53 triliun, menjadikannya salah satu emiten teknologi dengan valuasi terbesar di bursa Hong Kong. 

Price to Earnings (P/E) ratio Xiaomi yang tercatat di kisaran 45,50, mengindikasikan valuasi premium yang diberikan pasar terhadap potensi pertumbuhan perusahaan.

Saat ini, Xiaomi tidak membagikan dividen kepada para investor karena perusahaan tampaknya lebih memilih mengalokasikan keuntungan  untuk ekspansi bisnis, khususnya di sektor mobil listrik dan manufaktur.

Hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk menjadikan Xiaomi sebagai pemain besar di industri otomotif Tiongkok.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.