KABARBURSA.COM - PT BYD Motor Indonesia mulai menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatera melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BYD Care.
Penyaluran ini dilakukan dengan menggandeng pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait agar bantuan dapat diterima secara tepat sasaran, khususnya oleh keluarga yang paling membutuhkan dalam kondisi darurat.
Langkah distribusi dimulai pada 3 Desember 2025. Pada tahap awal, BYD memfokuskan dukungan ke sejumlah titik yang mengalami banjir dan longsor di Sumatera.
Di Sumatera Utara, bantuan diarahkan ke Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan. Seluruh bantuan diberikan secara langsung untuk memastikan kebutuhan dasar dan logistik mendesak segera sampai kepada masyarakat yang terdampak.
Sebagai bagian dari kerja bersama di lapangan, bantuan BYD juga diserahkan secara simbolis kepada pejabat daerah. Pada momen tersebut, donasi diterima oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Kepala BNPB Sumatera Utara, serta Pemerintah Kota Sibolga.
Keterlibatan pemerintah provinsi dan kota menunjukkan adanya koordinasi antara BYD dan pemangku kepentingan daerah sehingga proses distribusi dapat berlangsung terarah dan menjangkau titik-titik prioritas.
Untuk wilayah Sumatera Barat, BYD menyalurkan bantuan ke Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Padang Panjang melalui koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta penyaluran khusus bersama Wali Kota Padang.
Bantuan juga dikirim ke sejumlah lokasi di Aceh yang masih menghadapi dampak bencana hingga pekan ini. Total dukungan BYD Indonesia untuk Sumatera Utara mencapai sekitar 1 miliar rupiah, kemudian diteruskan ke Sumatera Barat dan Aceh.
Dengan perluasan ini, nilai bantuan secara keseluruhan menjadi sekitar 1,5 miliar rupiah yang mencakup kebutuhan pangan dan perlengkapan dasar guna menopang kebutuhan keluarga selama masa pemulihan.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengucapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera.
“Kami memahami betapa beratnya keadaan yang harus dihadapi banyak warga, mulai dari mengungsi hingga memenuhi kebutuhan harian di tengah kondisi yang serba terbatas. Karena itu, BYD berusaha hadir secepat mungkin untuk memberikan bantuan yang dapat menopang kebutuhan mendasar. Harapan kami, kondisi di wilayah terdampak bisa segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan baik,” ujar Eagle Zhao dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 November 2025.
Dukungan ini disebut sejalan dengan nilai yang dipegang BYD di Indonesia. Bagi perusahaan, keberlanjutan tidak hanya diwujudkan melalui produk atau teknologi, tetapi juga melalui kontribusi langsung yang dapat membantu masyarakat meningkatkan ketahanan, termasuk bagi keluarga pengguna atau komunitas yang turut terdampak bencana.
Melalui program ini, BYD menegaskan komitmennya untuk memberikan dampak yang relevan bagi warga di tengah situasi darurat.
Untuk mempercepat distribusi, BYD bekerja sama dengan dua jaringan dealer resminya di Sumatera, yakni Arista Group dan Bipo. Dengan dukungan operasional dari kedua mitra tersebut, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara lebih terstruktur, termasuk ke wilayah yang aksesnya sulit akibat banjir dan longsor.
“Bersama dengan mitra lokal, kami melakukan kolaborasi distribusi bantuan agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah dalam waktu yang singkat. Semoga apa yang kami salurkan dapat bermanfaat dan turut meringankan beban keluarga yang sedang menghadapi masa sulit ini,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Ke depan, BYD akan terus memantau kondisi di Sumatera serta melanjutkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh bantuan tersampaikan dengan baik.
BYD menegaskan komitmennya untuk tetap hadir mendampingi masyarakat Indonesia, baik melalui solusi mobilitas maupun dukungan langsung ketika terjadi keadaan darurat. Harapannya, proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berlangsung lancar sehingga warga dapat kembali beraktivitas dengan aman dan stabil.(*)