Logo
>

Dapat Diskon Rp5 Juta, Begini Skema Kredit Motor Polytron

Ditulis oleh Harun Rasyid
Dapat Diskon Rp5 Juta, Begini Skema Kredit Motor Polytron
Menjelang Lebaran, merek motor listrik Polytron masih menggelar promo menarik berupa diskon sebesar Rp5 juta. (Foto: Kabar Bursa/Harun)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menjelang Lebaran, merek motor listrik Polytron masih menggelar promo menarik berupa diskon sebesar Rp5 juta. Diskon motor listrik Polytron Rp5 juta berlaku untuk dua model andalannya, yakni Fox R dan Fox S. Diskon ini berlaku hingga akhir Maret 2025 atau bertepatan dengan Lebaran Idulfitri 1446H.

    “Promo diskon subsidi Polytron masih ada sampai 31 Maret ini untuk model Polytron Fox S dan Fox R,” ujar Taufiq Rohim, Marketing dari dealer motor listrik TerBike di Depok, Jawa Barat saat dihubungi kabarbursa.com, Senin, 24 Maret 2025.

    Diskon motor listrik Polytron yang berlangsung sejak 20 Januari dan berlaku di seluruh Indonesia ini diklaim cukup mendongkrak minat pembelian menjelang Lebaran.

    “Diskon ini berlaku di seluruh dealer Polytron dan tidak ada syaratnya. Jadi cukup menjadi daya tarik konsumen dan meningkatkan penjualan,” sebut Taufiq.

    Ia menyebutkan, Polytron Fox R maupun Fox S kini bisa langsung diboyong konsumen tanpa perlu inden atau melakukan pemesanan unit terlebih dahulu. "Kelebihan di TerBike, unit beli bisa langsung dibawa, tidak inden. Proses suratnya juga lebih cepat," pungkas Taufiq.

    Diketahui, harga Polytron Fox S ditawarkan Rp18,6 juta on the road Jabodetabek. Artinya dengan diskon Rp5 juta, harga motor listrik dengan jarak tempuh 70 kilometer (km) ini terkorting menjadi Rp13,6 juta.

    Sementara Polytron Fox R yang memiliki kemampuan jarak tempuh 130 km, normalnya dijual Rp20,6 juta OTR Jabodetabek, sehingga jika didiskon Rp5 juta otomatis harganya menjadi Rp15,6 juta. 

    Skema Kredit Polytron Fox R dengan Diskon Besar

    Polytron Fox R belakangan kerap muncul di jalan-jalan perkotaan seperti Jakarta. Hal ini cukup wajar, mengingat Fox R diklaim punya kemampuan jarak tempuh hingga 130 km.

    Motor ini diklaim cukup untuk mengakomodir mobilitas sehari-hari seperti dipakai pulang-pergi bekerja atau berkeliling kota.

    Bagi yang ingin meminang Polytron Fox R, unitnya sedang dilego dengan diskon Rp5 juta yang berlaku untuk pembelian secara cash maupun kredit.

    Untuk pembelian secara kredit, konsumen akan mendapat potongan uang muka atau DP Polytron Fox R. "Jika dikredit, promo Rp5 jutanya akan masuk di DP. Sehingga DP-nya terpotong diskon dari Polytron. Untuk Fox R, DP terendahnya Rp5,5 juta, karena ada diskon, DP-nya jadi Rp500 ribu," terang Taufiq kepada kabarbursa.com beberapa waktu lalu.

    Perlu diketahui, skema kredit Polytron Fox R menawarkan masa pembayaran cicilan atau tenor mulai dari 6 bulan hingga 36 bulan, atau selama setengah tahun sampai tiga tahun.

    Sementara untuk angsurannya, mulai Rp700 ribuan jika konsumen memilih DP rendah. "Rata-rata konsumen memilih DP paling rendah karena dianggap lebih terjangkau dari sisi uang mukanya," jelas Taufiq.

    Sekadar informasi, Polytron Fox R merupakan motor listrik berdesain futuristik dengan konsep ala scooter matic berbodi gambot. 

    Fox R memiliki jarak tempuh hingga 130 km dan diklaim mampu melaju hingga kecepatan 95 km per jam. Untuk menunjang performanya, Polytron Fox R dibekali motor peggerak berdaya 3.000 watt yang dipadukan baterai berkapasitas 3,7 kwh.

    Soal fiturnya, motor listrik yang meluncur November 2022 ini sudah dilengkapi rem cakram depan dan belakang serta baterai bersertifikasi IP67 yang tahan air dan debu. Untuk fitur keamanannya, Polytron Fox-R disertai Anti-Theft dan aplikasi untuk menemukan titik pengisian baterai serta melihat status baterai.

    Berikut simulasi kredit Polytron Fox R dengan diskon Rp5 juta:

    1. DP Rp500 ribu

    - Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,96 juta

    - Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,638 juta

    - Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,394 juta

    - Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,214 juta

    - Tenor 24 bulan, cicilan Rp989 ribu

    - Tenor 36 bulan, cicilan Rp772 ribu

    2. DP Rp1 juta

    - Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,867 juta

    - Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,586 juta

    - Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,351 juta

    - Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,176 juta

    - Tenor 24 bulan, cicilan Rp959 ribu

    - Tenor 36 bulan, cicilan Rp748 ribu

    3. DP Rp1,5 juta

    - Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,774 juta

    - Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,534 juta

    - Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,307 juta

    - Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,139 juta

    - Tenor 24 bulan, cicilan Rp928 ribu

    - Tenor 36 bulan, cicilan Rp725 ribu

    Insentif Motor Listrik

    Ketua Tim Non KBLBB dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Kemal Rasyad mengatakan, insentif motor listrik cukup memberi dampak positif dengan penyaluran motor listrik subsidi sebanyak hampir 70 ribu unit pada tahun 2024. 

    "Sebelumnya memang skema yang diberikan adalah skema anggaran yang dititipkan pada Kementerian Perindustrian. Jadi, ada sekitar 70 ribu sekian unit telah tersalurkan dan selesai pada tahun 2024. Nampaknya dengan adanya kebijakan pemerintah yang baru, skema (subsidi motor listrik Rp7 juta) sepertinya tidak menjadi prioritas. Jadi, harus ada skema lain yang diusulkan terkait insentif untuk roda dua," ujarnya selepas acara Kabarbursa Economic Insight (KEI) 2025 di Jakarta, Rabu 26 Februari 2025.

    Namun jika melihat data di laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), subsidi motor listrik yang berlaku sejak 2023 hingga 2024, memang cukup mendongkrak permintaan motor listrik bagi masyarakat dsri tahun ke tahun.

    Dari laman tersebut, jumlah motor listrik subsidi yang tersalurkan pada 2024 adalah sebanyak 62.541 unit. Sementara pada tahun 2023, jumlah motor listrik subsidi yang disalurkan kepada penerimanya yaitu sebanyak 11.532 unit.  

    Oleh sebab itu, Kemenperin kembali menegaskan bahwa insentif motor listrik untuk tahun ini akan tetap ada. Namun akan menggunakan skema lain berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    "Maka dari itu, kami sudah melayangkan insentif alternatif yang telah dikirimkan suratnya oleh Bapak Menteri Perindustrian yaitu berupa insentif PPNDTP. Itu suratnya sudah dikirimkan, kajiannya sudah dikirimkan, jadi memang masih menunggu proses," ungkap Kemal.

    Mekanisme insentif dengan PPN DTP tentunya akan tergantung dari harga motor listrik yang dipasarkan suatu merek atau produsen.

    "PPN DTP tidak sama dengan insentif atau subsidi yang besarnya tetap (Rp7 juta). Sehingga persentase atau nilai subsidinya tergantung dari harga motor listriknya. Namun untuk persentase PPN DTP yang ditanggung oleh pemerintah, itu masih dalam kajian," kata pria ramah tersebut.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.