Logo
>

DFSK Gandeng Pegadaian, Permudah Beli Mobil Listrik Komersial

DFSK jalin kerja sama dengan Pegadaian untuk pembiayaan syariah kendaraan listrik komersial, termasuk Gelora E, demi dorong UMKM miliki EV secara mudah.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
DFSK Gandeng Pegadaian, Permudah Beli Mobil Listrik Komersial
Kerja sama antara DFSK dan pegadaian untuk mempermudah mendapatkan kendaraan listrik. Foto: dok DFSK.

KABARBURSA.COM - PT Sokonindo Automobile, pemegang merek DFSK dan SERES di Indonesia, membuka akses pembiayaan baru bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang membutuhkan kendaraan listrik komersial.

Melalui kerja sama dengan PT Pegadaian, konsumen kini bisa membeli kendaraan DFSK dan SERES, termasuk model listrik komersial ringan DFSK Gelora E, dengan skema pembiayaan berbasis syariah.

Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di booth DFSK pada pameran otomotif di ICE BSD.

Kesepakatan tersebut menjadikan PT Sokonindo Automobile sebagai perusahaan otomotif roda empat pertama yang bekerja sama dengan Pegadaian dalam pembiayaan kendaraan.

Menurut pihak DFSK, kemitraan ini diharapkan mempermudah konsumen hingga pelaku usaha untuk mengakses pembiayaan yang fleksibel.

“Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat komitmen kami mendukung elektrifikasi dan pertumbuhan dunia usaha di Indonesia,” ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini dipercaya dapat membuka akses pasar bagi kendaraan DFSK dan SERES.

Melalui skema syariah yang ditawarkan Pegadaian, konsumen bisa mendapatkan proses persetujuan yang lebih cepat serta pilihan tenor yang beragam.

Pembiayaan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan individu maupun kegiatan operasional usaha berbagai skala, termasuk UMKM yang membutuhkan kendaraan niaga listrik seperti Gelora E.

Senior Vice President PT Pegadaian Syariah, Holilur Rohman mengatakan, kerja sama dengan DFSK dan SERES ini adalah langkah strategis Pegadaian untuk memperluas inklusi finansial menjadi inklusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan jaringan 4.892 outlet Pegadaian yang tersebar luas, kami memastikan bahwa masyarakat, baik di kota besar maupun daerah, kini dapat mengakses kendaraan impian dan kendaraan penunjang usaha berkualitas dari DFSK dan SERES melalui skema pembiayaan yang mudah dan terpercaya dari Pegadaian,” kata Holirur Rohman.

Pegadaian juga menekankan pentingnya sinergi dengan distributor kendaraan. Holilur menyambut baik sinergi dengan PT Sokonindo Automobile. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya tentang pembiayaan, tetapi tentang menggabungkan kekuatan jaringan ritel kendaraan modern Sokonindo dengan layanan Pegadaian yang dekat di hati masyarakat.

“Melalui program pembiayaan syariah, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi kepemilikan kendaraan yang mudah, cepat, dan terjangkau, sehingga dapat berkontribusi langsung pada pertumbuhan usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Tampilkan Sejumlah Model di GJAW 2025

Pada pameran otomotif 21–30 November 2025, DFSK menampilkan sejumlah model yang telah ada di pasar Indonesia, termasuk DFSK Gelora E yang dipasarkan mulai Rp248 juta (OTR Jabodetabek).

Model ini ditujukan sebagai kendaraan listrik komersial dengan biaya operasional yang lebih efisien. DFSK juga menampilkan Super Cab dan SERES E1 sebagai bagian dari lini produk yang ditawarkan selama pameran.

Sepanjang acara, DFSK menyediakan program promosi berupa hadiah Lucky Dip untuk setiap pembelian kendaraan, di antaranya emas batangan hingga 10 gram, voucher MAP, dan voucher PLN.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Citra Dara Vresti Trisna

Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.