Logo
>

Ekspansi ke Hungaria, BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik

Pabrik BYD di Hungaria akan mulai produksi pada awal 2026. Model pertama adalah Dolphin Mini. Kapasitas hingga 300 ribu unit per tahun.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Ekspansi ke Hungaria, BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik
Ilustrasi mobil BYD. Foto: dok KabarBursa.com

KABARBURSA.COM – BYD selaku salah satu raksasa otomotif China terus berekspansi untuk memperluas pasar kendaraan buatannya, termasuk di kawasan Eropa. Ekspansi global BYD kink memasuki babak baru setelah batch pertama peralatan lini produksi tiba di Szeged, Hungaria.

CarNewsChina melaporkan, perangkat produksi untuk pabrik BYD tiba di wilayah tersebut pada 9 Desember 2025. Kedatangan ini menandai langkah BYD untuk mempercepat persiapan fasilitas produksinya di Benua Biru.

Menurut sumber industri Tiongkok yang kerap membagikan perkembangan terbaru BYD, Yuanzhitou 2018, pabrik BYD di Szeged akan memulai uji coba produksi pada kuartal satu (Januari-Maret) 2026.

Sementara tahap produksi massal dijadwalkan dimulai pada kuartal dua (April-Juni) 2026. Rencana pembangunan pabrik BYD di Hungaria sendiri, pertama kali diumumkan pada Desember 2023. 

Ekspansi ini diklaim sebagai strategi penting untuk menghindari tarif impor tambahan Uni Eropa, sekaligus memperkuat posisi BYD di pasar mobil listrik kawasan tersebut.

BYD juga sudah menandatangani pra-pembelian lahan untuk pabriknya pada Januari 2024. Lalu pada September 2025, BYD menyatakan siap membangun fasilitas manufakturnya di Hungaria.

Meski demikian, jadwal operasional pabrik tampaknya akan sedikit bergeser. Sebab sebelumnya pejabat BYD menyampaikan bahwa produksi perdana seharusnya dimulai pada akhir 2025. 

Namun, menurut laporan Reuters, BYD mengindikasikan adanya penundaan hingga 2026, termasuk kemungkinan pabrik tidak langsung beroperasi secara penuh di awal tahun depan.

Mobil Pertama BYD Rakitan Eropa

Kemudian pada fase awal, pabrik Szeged akan merakit BYD Dolphin Mini, atau yang juga dikenal sebagai Seagull, Dolphin Surf, atau Atto 1 tergantung area pemasarannya.

Setelah itu, BYD berencana menambah model lain seperti Atto 3, Dolphin, Seal, hingga Seal 6. Lebih lanjut, pabrik BYD ditargetkan memiliki kapasitas produksi maksimum sebanyak 300 ribu unit per tahun.

Kapasitas tersebut terhitung jadi yang terbesar untuk manufaktur BYD di luar China. Pabrik Hungaria lalu diproyeksikan memegang peran vital dalam strategi BYD dalam menghadapi kebijakan perdagangan Uni Eropa. 

Apalagi produsen mobil listrik asal Shenzhen, China ini masih dikenai tarif tambahan sebesar 20,7 persen di atas bea masuk reguler sebesar 10 persen di kawasan Eropa.  

Sehingga lroduksi lokal mobil BYD di Eropa, memungkinkan perusahaan dapat mengurangi beban biaya kendaraan sekaligus meningkatkan daya saing harga di pasar Eropa.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.