KABARBURSA.COM – Toyota bersiap memulai langkah transisi menuju era elektrifikasi di segmen pikap melalui generasi terbaru Hilux yang akan diluncurkan di Thailand pada 10 November mendatang.
Dilansir dari Carscoops, Model ini akan membuka jalan bagi hadirnya varian hibrida dan listrik penuh (full-electric) pada masa mendatang. Peluncuran ini menandai babak baru peralihan Toyota dari dominasi mesin diesel menuju kendaraan niaga rendah emisi.
Produsen mobil asal Jepang itu mengonfirmasi peluncuran Hilux generasi baru setelah berbulan-bulan spekulasi dan bocoran foto prototipe. Model ini akan menggantikan versi lama yang telah dipasarkan sejak 2015 dan telah menerima beberapa penyegaran pada 2017, 2020, dan 2024.
Meskipun menampilkan tampilan yang sepenuhnya baru, Hilux tetap mempertahankan karakter dasarnya. Pikap ini diperkirakan masih menggunakan versi terbaru dari platform ladder-frame IMV, bukan konfigurasi TNGA-F seperti pada Land Cruiser dan Tacoma.
Platform tersebut dikenal tangguh untuk kebutuhan utilitas berat, sementara versi terbarunya disebut telah mengalami perbaikan pada sasis dan sistem bantuan pengemudi.
Spesifikasi Hilux Terbaru
Di balik kap, mesin turbodiesel 2,8 liter mild-hybrid masih menjadi andalan, dengan tenaga 201 hp (150 kW / 204 PS) dan torsi 500 Nm, disalurkan ke roda belakang atau keempat roda melalui transmisi otomatis.
Namun, dokumen terbaru di Australia menunjukkan bahwa Toyota telah menyiapkan langkah berikutnya dengan menghapus varian diesel 2,4 liter dan bensin 2,7 liter, serta berencana memperluas jajaran Hilux dengan versi hybrid dan listrik penuh.
Langkah tersebut sejalan dengan arah pengembangan global Toyota yang secara bertahap memperkenalkan teknologi elektrifikasi ke berbagai lini produknya, termasuk kendaraan niaga ringan.
Kehadiran varian hybrid dan EV di segmen pikap menjadi strategi penting untuk menjembatani kebutuhan daya angkut tinggi dengan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah.
Peluncuran Hilux baru ini juga tetap mempertahankan produksi di Thailand, yang menjadi basis utama untuk pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik.
Di segmen yang kompetitif, Hilux akan kembali bersaing dengan Ford Ranger, Isuzu D-Max, Mitsubishi Triton, Mazda BT-50, Nissan Navara, dan sejumlah merek baru dari produsen asal Tiongkok yang terus memperluas pasar pikap di kawasan ini.
Detail mengenai varian hybrid dan listrik penuh Hilux diperkirakan akan diumumkan secara bertahap setelah peluncuran resmi. Toyota disebut akan menyiapkan portofolio lengkap yang mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen tradisional mesin diesel, sekaligus membuka jalan menuju era elektrifikasi di kelas kendaraan pikap menengah.(*)