Logo
>

GAC Aion Rilis i60, Tawarkan Versi EV dan EREV Perdana

GAC Aion resmi memperkenalkan i60 sebagai model pertama dengan dua pilihan sistem penggerak: listrik murni (EV) dan Extended-Range Electric Vehicle (EREV).

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
GAC Aion Rilis i60, Tawarkan Versi EV dan EREV Perdana
GAC Aion 160 yang akan masuk pra penjualan. Foto: carnewschina.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — GAC Aion resmi memulai langkah baru di pasar kendaraan listrik dengan memperkenalkan i60. Mobil ini merupakan model pertama mereka yang hadir dalam versi Extended-Range Electric Vehicle (EREV) dan Electric Vehicle (EV). 

    Peluncuran ini menandai ekspansi strategis GAC Aion dari lini mobil listrik murni ke segmen hibrida modern. Model i60 akan memasuki masa pra-penjualan pada 3 November 2025 di Tiongkok dan menjadi kendaraan pertama GAC Aion yang dilengkapi sistem perluasan jangkauan Xingyuan. 

    Berdasarkan laporan media Tiongkok Yiche, harga mobil ini diperkirakan mulai sekitar 140.000 yuan atau setara 19.700 dolar AS. Kehadiran i60 menjadikan GAC Aion pemain baru di segmen SUV kompak bertenaga listrik dan hibrida, yang sebelumnya telah diisi oleh Geely Galaxy L7 PHEV dengan rentang harga Rp270–396 jutaan, serta BYD Song Plus PHEV di kisaran Rp317–410 jutaan. 

    Dari sisi desain, baik varian EV maupun EREV memiliki tampilan yang hampir serupa. Keduanya mengusung fasia depan tertutup dengan lampu utama yang dihubungkan oleh strip LED. 

    Di bagian samping, tersedia pilihan gagang pintu semi-tersembunyi maupun tersembunyi penuh, sementara beberapa varian juga dilengkapi lidar atap untuk mendukung sistem bantuan mengemudi tingkat lanjut. 

    Bagian belakang menampilkan lampu belakang kontinu dengan logo GAC yang dapat menyala, sedangkan varian EREV tetap mempertahankan sistem pembuangan tersembunyi. 

    Secara dimensi, SUV ini memiliki panjang 4.685 mm, lebar 1.854–1.876 mm, tinggi 1.660 mm, dan jarak sumbu roda 2.775 mm, dengan konfigurasi lima tempat duduk. 

    Varian listrik murni (EV) menawarkan dua pilihan motor — 150 kW (model TZ180XTD3A01) dan 165 kW (model TZ180XYXOF51) — serta tiga kapasitas baterai: 47,829 kWh, 62,268 kWh, dan 75,26 kWh. Kombinasi tersebut memberikan jarak tempuh 400 km, 530 km, dan hingga 650 km. 

    Sementara varian EREV mengandalkan sistem Xingyuan yang dikembangkan sendiri oleh GAC. Sistem ini terdiri dari mesin 1,5L dengan tenaga maksimum 74 kW (99 hp) dan motor listrik berdaya 150 kW (201 hp) atau 165 kW (221 hp). Baterainya berkapasitas 29,165 kWh, dengan kemampuan jelajah listrik murni hingga 160 km. 

    GAC Aion belum mengungkap jangkauan total untuk versi EREV. Sebagai perbandingan, sistem Xingyuan yang sama juga digunakan pada SUV Hyptec HL EREV, yang memiliki jangkauan komprehensif CLTC mencapai 1.369 km. 

    Langkah GAC Aion memasuki pasar EREV melalui i60 menandai perluasan strategi elektrifikasi perusahaan yang kini mencakup dua pendekatan: kendaraan listrik murni dan model dengan sistem penggerak hibrida berjangkauan panjang. Peluncuran ini diharapkan memperluas basis konsumen GAC Aion di segmen SUV kompak yang tengah berkembang pesat di pasar otomotif Tiongkok.(*) 

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.