Logo
>

Geely Starray EM-i Tantang Dominasi Hybrid Jepang, Tembus 1.017 Km

Geely Starray EM-i hadir menantang dominasi merek Jepang di segmen SUV hybrid Indonesia dengan efisiensi luar biasa hingga 80,7 km per liter.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Geely Starray EM-i Tantang Dominasi Hybrid Jepang, Tembus 1.017 Km
Uji kendaraan jarak jauh 1.000 kilometer. Foto: dok Geely.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — Pasar kendaraan hybrid di Indonesia yang selama ini dikuasai merek-merek asal Jepang mulai kedatangan pesaing baru. Geely Auto Indonesia, melalui model Starray EM-i, menandai langkah awal untuk masuk ke segmen yang telah lama digenggam Toyota, Honda, dan Mitsubishi. 

    Langkah Geely ini bukan sekadar memperkenalkan model baru, melainkan menunjukkan keseriusan merek asal Tiongkok tersebut dalam memahami karakter dan kebutuhan pengendara di Indonesia. 

    Melalui serangkaian perjalanan uji jalan jarak jauh, Starray EM-i diuji di berbagai kondisi jalan seperti tol yang padat, jalur menanjak di pegunungan, hingga lalu lintas perkotaan dengan total jarak lebih dari 1.000 kilometer. 

    Brand Director Geely Auto Indonesia Yusuf Anshori mengatakan, seluruh rangkaian perjalanan membuktikan Starray EM-i tetap menghadirkan kenyamanan dan efisiensi optimal, apa pun tantangan rute yang dihadapi. 

    “Pengalaman selama perjalanan jarak jauh ini semakin menegaskan kesiapan teknologi PHEV kami, membuat setiap perjalanan tetap praktis dan tanpa range anxiety,” ujar Yusuf dalam keterangannya, dikutip Minggu, 18 Oktober 2025. 

    Dalam uji jarak jauh tersebut, Starray EM-i menempuh perjalanan Jakarta–Yogyakarta–Jakarta dan mencatat jarak 1.017 kilometer hanya dengan satu kali pengisian bahan bakar penuh dan satu kali pengisian daya. 

    Hasil itu menjadi bukti efisiensi sistem EM-i Super Hybrid, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik untuk menjaga performa sekaligus menekan konsumsi bahan bakar. 

    SUV plug-in hybrid ini juga diuji di rute Jakarta–Bandung–Jakarta, mewakili kondisi lalu lintas padat dan medan tanjakan di kawasan Lembang. 

    Dalam pengujian tersebut, efisiensi bahan bakar Starray EM-i mencapai 80,7 km per liter, berkat perpaduan mode EV murni di kecepatan rendah dan mesin bensin yang bekerja otomatis ketika dibutuhkan tenaga tambahan. 

    Dari sisi teknis, Starray EM-i mengandalkan mesin bensin 1.5L yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai 18,4 kWh, memungkinkan jarak tempuh listrik murni hingga 105 kilometer. 

    Tangki bahan bakar berkapasitas 51 liter memberikan daya jelajah lebih panjang, sementara sistem hybrid memastikan tenaga tetap responsif di berbagai kondisi jalan. 

    Teknologi EM-i Super Hybrid dirancang untuk mengatur perpindahan tenaga antara motor listrik dan mesin bensin secara halus dan efisien. Platform GEA yang digunakan Geely juga mendukung stabilitas berkendara, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan di medan bervariasi. 

    Selain efisiensi dan performa, Geely juga membawa sentuhan kenyamanan khas SUV modern. 

    Kabin Starray EM-i dilengkapi sistem peredam suara yang baik, suspensi lembut, serta sistem hiburan Flyme Auto dengan layar sentuh 15,4 inci dan audio 16-speaker Flyme Sound. Fitur keselamatan ditunjang teknologi ADAS Level 2 dengan 14 fungsi keselamatan aktif dan kamera 540 derajat. 

    Dengan hasil uji jalan ini, Geely Auto Indonesia menegaskan kesiapan Starray EM-i untuk bersaing di pasar hybrid Tanah Air. Di tengah dominasi kuat merek Jepang, langkah Geely menunjukkan bahwa kompetisi di segmen kendaraan hemat energi kini semakin terbuka. 

    Model Starray EM-i saat ini telah tersedia untuk pre-book di jaringan diler resmi Geely Auto Indonesia, dengan harga pre-book di bawah Rp499,8 juta OTR Jakarta dan Rp504,8 juta OTR Surabaya. (*) 

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.