Logo
>

Igloo dan Jaymart Bangun JV Asuransi di Thailand

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Igloo dan Jaymart Bangun JV Asuransi di Thailand
Axinan Thailand Co. Ltd menggandeng JMT Network Services PCL untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) di Thailand. (Foto: Freepik)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Axinan Thailand Co. Ltd menggandeng JMT Network Services PCL untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) di Thailand.

    Kerja sama ini bakal memanfaatkan jaringan ritel Jaymart Group dan teknologi asuransi digital milik Igloo untuk membangun perusahaan asuransi digiltal dan solusi insure talk.

    Melalui kerja sama, kedua perusahaan akan menghadirkan produk asuransi digital dan solusi insurtech yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha maupun konsumen di Thailand.

    Tak hanya itu, Igloo juga berencana membidik peluang kerja sama melalui JV di Indonesia dan Filipina dalam beberapa bulan ke depan.

    Sekadar informasi, JMT Network Services merupakan anak perusahaan dari konglomerasi asal Thailand, Jaymart Group, yang memiliki lini bisnis di sektor ritel, teknologi, dan manajemen keuangan.

    Sementara itu, Axinan Thailand Co. Ltd. adalah anak perusahaan dari Axinan Group, perusahaan induk berbasis di Singapura yang menaungi merek insurtech regional terkemuka, Igloo.

    Langkah ini disebut-sebut bakal menjadi tonggak penting dalam menghadirkan solusi asuransi berbasis teknologi. Igloo mengklaim, keunggulan layanan ini  yang mudah diakses oleh berbagai segmen konsumen di kawasan Asia Tenggara.

    Keahlian dan jangkauan ritel yang beragam

    Sekadar informasi, Jaymart Group saat ini melayani lebih dari 10 juta pelanggan di Thailand melalui berbagai lini bisnis yang sukses, mencakup distribusi perangkat seluler dan elektronik, pengelolaan utang, sektor makanan dan minuman (F&B), pengelolaan properti, hingga layanan asuransi.

    Kemitraan strategis ini berperan penting dalam mempercepat proses transformasi digital Jaymart secara menyeluruh. Selaras dengan komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi ke seluruh aspek bisnis, kehadiran embedded insurance memperkuat nilai tambah yang ditawarkan, memberikan perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya hidup pelanggan.

    “Di Jaymart Group, misi kami adalah menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Ekachai Sukumvitaya, Wakil CEO Jaymart Group Holdings. 

    Ekachai mengatakan, kemitraan bersejarah bersama Igloo ini memadukan kekuatan teknologi asuransi terdepan dengan pemahaman mendalam terhadap konsumen di Thailand.

    “Kolaborasi ini membuka jalan bagi integrasi perlindungan ke dalam berbagai lini bisnis kami, mulai dari pembiayaan perangkat hingga ritel gaya hidup, sekaligus mengawali era baru industri asuransi Thailand,” ujarnya.

    Teknologi dan portofolio unggulan Igloo

    Di sisi lain, perusahaan insurtech regional peraih penghargaan, Igloo, menghadirkan teknologi asuransi terdepan dalam kemitraan ini. Solusi teknologi mereka telah dikembangkan dan disempurnakan selama bertahun-tahun melalui beragam model bisnis, termasuk asuransi tertanam (embedded insurance), layanan langsung ke konsumen, perantara penjualan, serta broker asuransi di seluruh Asia Tenggara.

    Hingga saat ini, Igloo telah berhasil memfasilitasi lebih dari 650 juta polis asuransi melalui lebih dari 75 kemitraan menggunakan teknologi miliknya.

    Di Indonesia, Igloo telah menjalin kerja sama dengan sejumlah merek ternama dari sektor e-commerce, teknologi finansial (fintech), perbankan, logistik, dan ritel, seperti Akulaku, DANA, Tokopedia, dan OPPO.

    Kemitraan ini bertujuan menyediakan produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, Igloo juga telah meluncurkan platform direct-to-consumer melalui Igloo.co.id guna memperluas akses terhadap perlindungan asuransi di Tanah Air.

    Indonesia sendiri tengah berfokus pada upaya modernisasi sektor asuransi melalui digitalisasi dan peningkatan inklusi, mengingat tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni 2,77 persen menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Dengan perubahan perilaku konsumen, transformasi digital di sektor ini diperkirakan akan menjadi faktor penentu dalam menjawab tantangan tersebut.

    “Kolaborasi ini akan membawa dampak signifikan dalam banyak hal,” ujar Raunak Mehta, CEO dan Co-founder Igloo. “Melalui teknologi asuransi mutakhir serta keahlian produk kami, kami siap menjadi pendorong transformasi digital bagi bisnis-bisnis di Jaymart Group. Fokus utama kami adalah penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan otomatisasi, efisiensi, dan pengelolaan risiko.”

    “Kerja sama ini dapat menjadi model bagi perusahaan konglomerat lainnya dengan portofolio bisnis beragam, yang ingin melakukan lompatan digital untuk menyediakan solusi perlindungan asuransi kepada konsumen modern yang melek teknologi.”

    Igloo memprioritaskan transformasi tersebut dengan membangun fondasi untuk masa depan industri asuransi yang mengutamakan digitalisasi cepat, skalabilitas tinggi, serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi konsumen berikutnya.

    Asuransi Motor Listrik Syariah

    Seperti diberitakan sebelumnya, Igloo resmi menjalin kerja sama dengan Tugu Insurance untuk menghadirkan asuransi Motor T-Ride. Asuransi kendaraan berbasis syariah yang diluncurkan beberapa hari menjelang Ramadan ini bisa didapatkan di platform Igloo.

    Asuransi yang diluncurkan oleh perusahaan insurtech regional ini menawarkan perlindungan untuk motor listrik dan konvensional. Layanan asuransi ini memungkinkan pelanggan dapat membeli dan mengelola polis asuransi dengan mudah dan tanpa perantara. Selain itu, terdapat fitur tambahan berupa tanggung jawab pihak ketiga.

    Produk asuransi ini memiliki skema yang sama dengan asuransi kendaraan listrik. Premi yang dibayarkan mulai dari Rp500 ribu per tahun dengan manfaat perlindungan hingga Rp30 juta.

    Head of D2C Igloo Delta Andreansyah mengungkapkan bahwa pihaknya melihat adanya peningkatan pembelian kendaraan listrik. Menurutnya peningkatan ini terjadi karena faktor keterjangkauan dan dampak emisi kendaraan terhadap lingkungan.

    “Untuk memastikan tren ini terus berlanjut, kami mendukung pemerintah Indonesia dengan menyediakan produk asuransi kendaraan berbasis syariah yang memberikan perlindungan optimal bagi kendaraan pelanggan, termasuk melalui pembelian add-on Tanggung Jawab Pihak Ketiga,” kata Delta dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 28 Februari 2025.

    Delta mengklaim, kelebihan dari asuransi kendaraan syariah ini adalah penerbitan polis yang cepat. Menurutnya, pelanggan bisa mendapatkan polis dalam hitungan menit setelah menyelesaikan proses pembelian.

    Keunggulan lain asuransi ini adalah perlindungan yang dapat disesuaikan, termasuk asuransi tanggung jawab pihak ketiga dan perlindungan bagi penumpang dan pengemudi serta perlindungan risiko bencana.Selain itu, biaya tanggungan (dedustible) asuransi ini berkisar antara 10-20 persen dari jumlah pertanggungan untuk setiap klaim.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.