Logo
>

Ini Penyebab Harga EV Bekas Naik Ketika Mobil Listrik Baru Turun

Harga mobil listrik baru turun 2,3 persen dengan insentif hingga USD8.226. Sebaliknya, harga dan permintaan mobil listrik bekas justru meningkat tajam.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Ini Penyebab Harga EV Bekas Naik Ketika Mobil Listrik Baru Turun
Ilustrasi mobil listrik bekas. Foto: carnewschina

KABARBURSA.COM – Berdasarkan data Cox Automotive, harga kendaraan listrik baru menurun signifikan. Penurunan ini disinyalir karena penjualan mobil listrik baru di Amerika Serikat tidak tinggi seperti sebelumnya.

Dilansir dari Carscoops, meski terjadi peningkatan penjualan dari April-Mei 2025, namun harga rata-rata mobil listrik baru turun 2,3 persen menjadi USD57.374. Sementara untuk insentif mobil baru melonjak 19,4 persen menjadi USD8.226. Jumlah ini setara dengan 14,2 persen harga transaksi rata-rata yang merupakan harga tertinggi pada 2019.

Beberapa model seperti Ford Mustang Mach-E, Nissan Ariya, Kia EV6 dan Acura ZDX tersedia dengan harga yang secara efektif kurang dari USD40.000, yang dihitung oleh penelitian tersebut dengan mengurangi insentif khusus model rata-rata dari ATP mereka.

Di sisi lain, pasar kendaraan listrik bekas justru meningkat. Berdasarkan data yang sama, harga mobil listrik bekas naik 0,9 persen sejak April-Mei 2026 sebesar 2,6 persen (year-on-year/yoy). Harga transaksi rata-rata mobil bekas sebesar USD36.053.

Dari sisi penjualan, mobil listrik bekas meningkat 1,1 persen dari bulan ke bulan dan 32,1 persen yoy. Cox mengungkapkan, hampir setengahnya dari jumlah tersebut adalah merek Tesla.

Bahkan, selisih harga kendaraan listrik bekas dan kendaraan ICE+ tradisional juga susut atau bertahan di bawah USD2.000. Hal inilah yang membuat Tesla Model 3 jadi mobil listrik terlaris pada Mei 2025 dengan harga jual mencapai rata-rata USD23.160, yang merupakan penurunan 1,6 persen dari bulan April.

Stok Mobil Listrik Bekas Menipis

Pasar mobil listrik bekas kini menghadapi penurunan suplai yang signifikan. Sepanjang Mei lalu, persediaan mobil listrik bekas hanya cukup untuk 40 hari penjualan. Angka ini turun 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak Juni 2022.

Angka tersebut juga menggambarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dealer untuk menghabiskan seluruh stok tanpa penambahan unit baru.

Menurut Cox, situasi ini perlu mendapat perhatian serius di tengah peningkatan adopsi kendaraan listrik secara nasional. "Seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik, memastikan pasokan model yang terjangkau menjadi hal yang penting," tulis laporan Cox.

"Bagi banyak konsumen, harga tetap menjadi salah satu hambatan paling signifikan untuk beralih ke kendaraan listrik,” lanjutnya.

Berbanding terbalik, dealer kendaraan listrik baru justru mencatatkan persediaan yang lebih tinggi. Pada bulan Mei, rata-rata pasokan mobil listrik baru tersedia untuk 111 hari penjualan. Angka ini naik 8 persen dibandingkan April, namun masih 11,6 persen lebih rendah dibandingkan Mei 2024.

Secara keseluruhan, pasar kendaraan listrik sedang bergerak menuju fase penyesuaian. Di satu sisi, insentif fiskal dan penurunan harga membuat mobil listrik baru menjadi semakin menarik bagi konsumen.

Di sisi lain, naiknya harga mobil listrik bekas mengurangi daya saing di pasar sekunder. Situasi ini membuka peluang bagi pembeli untuk mendapatkan penawaran yang kompetitif, terutama sebelum program insentif pajak sebesar USD7.500 untuk mobil baru dan USD4.000 untuk unit bekas benar-benar dihentikan.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Citra Dara Vresti Trisna

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.