KABARBURSA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memperpanjang masa uji coba bus listrik dengan menambah armada sekaligus menerapkan tarif gratis hingga akhir tahun 2025. Peresmian perpanjangan uji coba dilakukan pada 24 Oktober 2025 dalam rangkaian acara Carnaval Angso Duo Kota Jambi.
Langkah ini menjadi strategi Pemkot Jambi untuk menarik minat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Wali Kota Jambi, Maulana menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam menciptakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
“Peresmian bus listrik hari ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Jambi dalam menghadirkan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Kita perlu mulai menata arah transportasi masa depan agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan efisien seiring meningkatnya jumlah kendaraan di kota ini,” ujar Maulana dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 26 Oktober 2025.
Selama masa perpanjangan uji coba, masyarakat dapat menggunakan layanan bus listrik tanpa dikenai biaya. Penumpang cukup menempelkan KTP atau kartu elektronik seperti Flazz dan e-Money pada mesin Tap on Bus.
Layanan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB dengan tiga rute utama, yakni Terminal Rawasari–Terminal Alam Barajo (via Simpang Kawat), Terminal Alam Barajo–Terminal Rawasari (via Sipin), serta Terminal Rawasari–Paal X.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Amran, menyebutkan bahwa perpanjangan uji coba disertai penambahan empat unit armada baru untuk meningkatkan kapasitas dan mengurangi waktu tunggu penumpang.
Empat unit tersebut terdiri dari satu bus listrik medium berukuran enam meter berkapasitas 26 penumpang dengan baterai 105 kWh, serta tiga bus mikro berukuran lima meter berkapasitas 10 penumpang dengan baterai 42 kWh.
Seluruh armada telah dilengkapi pendingin udara dan berbagai fitur keamanan seperti CCTV, pintu darurat, palu pemecah kaca, serta alat pemadam kebakaran.
“Transportasi publik yang baik adalah salah satu ciri kota maju. Ke depan, jumlah armada bus listrik akan terus kami tingkatkan agar semakin banyak masyarakat Jambi yang dapat menikmati layanan ini,” ujar Maulana.
Pada uji coba tahap pertama yang berlangsung sejak 28 Mei hingga 30 September 2025, antusiasme masyarakat terhadap bus listrik cukup tinggi. Tercatat 36.040 penumpang menggunakan layanan ini dalam 3.066 perjalanan, dengan total jarak tempuh mencapai 39.492 kilometer.
Hasil evaluasi menunjukkan efisiensi energi mencapai 2,03 km/kWh, menghasilkan penghematan biaya energi hingga 57% dan penurunan emisi gas buang sekitar 30 persen.
Selain menekan emisi, survei kepuasan pelanggan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Jambi bersama KALISTA mencatat skor rata-rata 3,90 dari 5,00. Aspek kenyamanan penumpang mendapat nilai tertinggi dengan skor 4,27, diikuti kualitas layanan sebesar 3,90, dan fasilitas pendukung 3,70. Sementara indeks loyalitas pelanggan mencapai 71 persen.
Dengan hasil tersebut, Pemkot Jambi optimistis program tarif gratis hingga akhir 2025 dapat menjadi langkah efektif untuk memperkenalkan transportasi ramah lingkungan sekaligus membentuk kebiasaan baru masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
Kebijakan ini diharapkan memperkuat ekosistem mobilitas berkelanjutan di Kota Jambi serta menjadi pondasi bagi pengembangan sistem transportasi hijau di masa mendatang. (*)