Logo
>

Jimny Bikin Suzuki Puncaki Impor Mobil di Jepang

Capaian impor Suzuki di Jepang melampaui nama-nama besar seperti Mercedes-Benz dan BMW.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Jimny Bikin Suzuki Puncaki Impor Mobil di Jepang
Suzuki Jimny yang berkontribusi cukup besar dalam peningkatan impor Suzuki di Jepang. (Foto: doc Suzuki)

KABARBURSA.COM - Suzuki mencetak rekor baru pada April 2025 dengan menempati posisi teratas sebagai importir mobil terbesar di Jepang. Capaian ini melampaui nama-nama besar seperti Mercedes-Benz dan BMW.

Apa yang dilakukan Suzuki cukup mencengangkan, mengingat Jepang telah membuka keran impor bebas tarif sejak 1978, namun pasar mobilnya masih didominasi oleh produksi dalam negeri.

Melansir dari Carscoops, Suzuki mencatatkan volume impor sebanyak 3.990 unit pada April 2025. Jumlah ini melampaui capaian Mercedes-Benz yang mengimpor 3.202 unit, serta BMW dengan 2.575 unit.

Kontributor terbesar dari lonjakan ini adalah Jimny Nomade versi lima pintu yang diproduksi di India. Model tersebut disambut antusias oleh pasar Jepang, dengan lebih dari 50.000 pesanan diterima hanya dalam waktu empat hari.

Padahal, Suzuki sebelumnya memperkirakan penjualan bulanan model ini hanya mencapai sekitar 1.200 unit.

Selain Jimny Nomade, Suzuki juga telah mulai mengimpor model Fronx dari India ke pasar Jepang. Fronx sendiri dipandang sebagai model penting dengan visi pasar global. Suzuki berencana memasarkan kendaraan ini ke lebih dari 70 negara.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Suzuki berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunan di India hingga 4 juta unit pada 2031 mendatang. Rencana ini akan didukung oleh investasi senilai USD 8,3 miliar, yang akan menjadikan India sebagai basis produksi utama untuk ekspor ke berbagai wilayah, termasuk Jepang, Eropa, dan Afrika.

Sementara itu, Honda turut mengikuti langkah serupa. Sepanjang periode Januari hingga April 2025, Honda tercatat mengimpor sebanyak 16.720 unit mobil ke Jepang, dengan sebagian besar berasal dari model WR-V yang diproduksi di India.

Secara total, Jepang mengimpor 35.269 unit kendaraan dari merek-merek domestik selama periode tersebut. Jumlah ini naik 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi ini menggambarkan tren baru di industri otomotif Jepang, di mana produsen dalam negeri semakin memanfaatkan jaringan produksi luar negeri untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan mempertahankan daya saing di kancah global.

Penjualan Suzuki di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan tonggak penting dalam peta elektrifikasi kendaraan nasional. Dalam laporan terbarunya, perusahaan mengungkapkan bahwa lebih dari separuh mobil penumpang Suzuki yang terjual sepanjang April 2025 merupakan model hybrid.

Secara rinci, kendaraan hybrid menyumbang 51 persen dari total retail sales Suzuki—yakni penjualan dari diler ke konsumen—selama bulan tersebut. Capaian ini menegaskan bahwa preferensi konsumen mulai beralih dari mobil bermesin konvensional ke kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi hibrida.

Pergeseran tren ini bukan semata fenomena bulanan. Sejak awal 2025, kontribusi penjualan mobil hybrid Suzuki menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Pada Januari, mobil hybrid menyumbang 46 persen dari total penjualan. Angkanya meningkat menjadi 47 persen pada Februari dan naik lagi menjadi 52 persen pada Maret.

Randy R. Murdoko, Department Head of 4W Sales PT SIS, menyampaikan bahwa penyerapan pasar terhadap mobil hybrid Suzuki berlangsung konsisten, meski ada sedikit penurunan volume pada April.

“Pada April memang ada koreksi kecil secara volume penjualan. Namun jika melihat data dalam perspektif luas, penurunan tersebut masih dapat diterima dalam konteks fluktuasi pasar yang lebih besar. Secara persentase, kontribusi model hybrid masih menunjukkan kinerja positif dan harus terus di kelola secara baik," ujar Randy dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin 19 Mei 2025.

Konsistensi tersebut menjadi sinyal kuat bahwa kendaraan hybrid kini makin diterima di pasar domestik, sekaligus memperkuat posisi Suzuki dalam transisi menuju kendaraan rendah emisi di Indonesia. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Citra Dara Vresti Trisna

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.