Logo
>

Komponen Bermasalah, Toyota Alphard Kena Recall

Mobil Mewah Toyota Alphard diumumkan mendapat recall. Pemilik diimbau segera merapat ke bengkel resmi untuk mengecek dua komponen ini.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Komponen Bermasalah, Toyota Alphard Kena Recall
Toyota umumkan recall untuk Alphard karena ada dua komponen yang berpotensi menimbulkan masalah. Foto: dok. Toyota

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar recall atau pemanggilan kembali unit Toyota Alphard yang sudah berada di tangan konsumen. Recall Toyota Alphard ini untuk mengecek komponen Front Hood Moulding dan Alternator Pulley. Program ini merupakan perhatian TAM untuk mendukung keselamatan dan keamanan penggunaan kendaraan. 

    Selain itu recall juga merupakan bagian dari prinsip continuous improvement Toyota, termasuk untuk unit kendaraan yang sudah lama dipasarkan pabrikan otomotif asal Jepang tersebut. Proses recall atau pengecekan bagian ini bakal memakan waktu sekitar 30 menit dan akan ditangani teknisi bersertifikat Toyota Global.

    Adapun Toyota Alphard yang terkena recall adalah unit dengan masa produksi Agustus hingga Oktober 2020 serta Desember 2014 sampai Desember 2022. TAM mengajak para pemilik Toyota Alphard dengan tahun pembuatan tersebut untuk segera melakukan pengecekan di jaringan bengkel resmi Toyota Indonesia.

    Pihak Toyota mengungkapkan, ada dua komponen penting yang perlu diperiksa di bengkel resmi. Pertama, Front Hood Moulding atau Moulding Kap Mesin. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung pada bagian depan kap mesin MPV Premium tersebut. 

    Sebab Toyota menemukan adanya potensi struktur yang kurang kuat pada Alphard produksi Agustus hingga Oktober tahun 2020. 
     Alasannya, dalam kondisi tertentu moulding dapat terlepas dari tempatnya. 

    Alternator Pulley menjadi komponen berikutnya yang perlu diperiksa. Diketahui, alternator ini berfungsi untuk menghasilkan daya listrik dalam sistem kendaraan. Menurut temuan Toyota, Pulleyz yang bertugas memutar alternator berpotensi mengalami ketidaksempurnaan kinerja, seperti menimbulkan bunyi tidak normal hingga mengganggu kelistrikan mobil.

    Komponen ini perlu diperiksa khususnya pada Alphard produksi Desember 2014 sampai Desember 2022 dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar 1 jam di bengkel resmi. Toyota memastikan, proses pengecekan hingga penggantian komponen tidak dikenakan biaya tertentu alias gratis.

    Selain itu, pemilik Toyota Alphard disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu demi menghindari antrean, serta memastikan kesiapan teknisi dan peralatan yang diperlukan. 

    “Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Total Mobility Solution, Toyota tidak hanya fokus pada kendaraan baru, tapi juga produk yang telah lama digunakan oleh pelanggan. Bila terdapat potensi ketidaksempurnaan, kami akan segera melakukan langkah korektif,” ujar Henry Tanoto, selaku Vice President Director PT TAM dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu, 13 April 2025.

    Recall Toyota juga merupakan upaya bertanggung jawab TAM sebagai agen pemegang merek berlogo tiga oval tersebut terhadap produk kendaraan yang dipasarkan di Indonesia. “Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap kualitas kendaraan yang beredar di pasar dan memberikan ketenangan bagi seluruh pelanggan,” tambah Jap Ernando Demily, Marketing Director PT TAM.

    Recall Toyota Raize dan Agya

    Sebelum Alphard, TAM sempat mengumumkan recall atau penarikan kembali Toyota Raize dengan tahun produksi 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024 pada Maret lalu. Sementara itu, Toyota Agya sebagai Low Cost Green Car (LCGC) 5 seater besutan TAM juga terkena recall.

    Toyota Raize dan Toyota Agya merupakan dua pilihan mobil dari Toyota yang menyasar segmen berbeda namun sama-sama populer di kalangan konsumen muda dan keluarga kecil. Toyota Raize hadir sebagai SUV kompak dengan desain modern dan sporty. Dilengkapi pilihan mesin 1.0L turbo dan 1.2L non-turbo, Raize menawarkan kombinasi efisiensi bahan bakar dan performa yang cukup responsif untuk kebutuhan harian.

    Fitur keselamatan canggih seperti Toyota Safety Sense (TSS) juga tersedia di varian tertentu, membuatnya menonjol di kelasnya. Dengan kabin yang lega dan ground clearance tinggi, Raize cocok untuk berbagai kondisi jalan. Meski begitu, beberapa pengguna mengeluhkan suspensinya yang terasa kaku dan kebutuhan bahan bakar berkualitas tinggi pada varian turbo.

    Agya yang mendapat recall adalah unit dengan periode produksi 22 Juli 2022. Kedua model ditarik kembali untuk pemeriksaan dan pemrograman ulang komponen Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan booster rem.

    Lebih jelasnya, Toyota Raize dan Agya dilengkapi dengan booster rem yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU). Booster rem merupakan komponen pada sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman, agar lebih mudah dan ringan.

    Namun, terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan proses pemrograman yang kurang tepat. Sehingga ketika digunakan di jalan atau kondisi berkendara tertentu, ada kemungkinan booster rem tidak dapat bekerja secara maksimal.

    Situasi ini akan menambah jarak pengereman kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan lebih besar saat melakukan pengereman, sehingga dapat mempengaruhi keselamatan dan keamanan kendaraan di jalan.

    Untuk mengatasi indikasi masalah tersebut, akan dilakukan proses reprogramming atau pembaruan perangkat lunak untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi yang malfusi.

    Proses ini akan dilakukan oleh ahli bersertifikat Toyota global, sehingga pemrograman dapat berjalan dengan cepat dan aman. Estimasi waktu pengecekan hingga update software selesai, diestimasikan bakal berlangsung selama satu jam dan tanpa perlu penggantian komponen apun.

    TAM juga menegaskan kepada konsumennya bahwa, seluruh proses pemeriksaan dalam recall tidak dipungutaya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.