KABARBURSA.COM – Peluncuran Mercedes-Benz CLA 300 L EV di Beijing menandai langkah penting produsen mobil asal Jerman itu dalam mengadopsi kecerdasan lokal China.
Melansir CarNewsChina, model terbaru ini tidak hanya dibuat di dalam negeri, tetapi juga mengintegrasikan asisten suara berbasis AI hasil kolaborasi Mercedes dengan ByteDance, serta sistem Urban Navigation on Autopilot (NOA) yang dikembangkan bersama perusahaan teknologi otonom Momenta.
Kedua fitur tersebut menjadi bagian dari upaya Mercedes menyesuaikan teknologi kendaraan listriknya dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna di pasar China. Asisten suara AI buatan ByteDance dikembangkan secara lokal untuk memahami bahasa dan konteks komunikasi yang lebih alami bagi pengguna di wilayah tersebut.
Sementara itu, sistem NOA berbasis Momenta berfungsi sebagai bagian dari teknologi bantuan pengemudi yang terintegrasi dalam CLA 300 L EV. Sistem ini memungkinkan kendaraan memberikan panduan dan bantuan otomatis dalam navigasi perkotaan.
Fitur ini termasuk dalam paket bantuan pengemudi yang juga mencakup bantuan parkir, panduan pembalik lintasan, kemudi berpemanas, dan trim kelas atas dengan Urban Navigation on Autopilot (NOA).
CLA 300 L EV merupakan kendaraan listrik kompak berbasis platform Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA). Model ini hadir dengan sejumlah pembaruan teknis dan desain, termasuk jarak sumbu roda yang lebih panjang 40 mm dibandingkan versi internasional, untuk memberikan ruang kabin belakang yang lebih luas.
Kendaraan ini juga menggunakan sistem operasi MB.OS yang dilengkapi perangkat keras Qualcomm Snapdragon 8295. Sistem tersebut mendukung navigasi MBUX dengan grafis 3D, fungsi asisten virtual berbantuan AI, interaksi suara multi-zona, serta kemampuan interupsi adegan penuh.
Di sisi daya, CLA EV mengusung arsitektur listrik 800V dengan motor bertenaga maksimum 200 kW dan transmisi dua kecepatan. Berdasarkan uji CLTC, varian ini memiliki jangkauan hingga 866 kilometer per pengisian daya, sementara varian berdaya lebih rendah 165 kW juga telah diajukan untuk disetujui.
Mercedes-Benz menyatakan bahwa seluruh varian domestik dan internasional model ini memiliki standar keselamatan yang konsisten, meliputi Pre-Safe 3.0, fungsi penghentian darurat (EESF), 11 kantung udara, konstruksi baja dan aluminium berkekuatan tinggi. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan baterai tegangan tinggi multi-level. Semua model memenuhi standar keselamatan kebakaran EV Tiongkok tahun 2026.
Peluncuran CLA 300 L EV di Beijing dengan teknologi hasil kolaborasi antara Mercedes, ByteDance, dan Momenta mencerminkan arah baru pengembangan kendaraan listrik di Tiongkok, di mana integrasi kecerdasan buatan lokal menjadi bagian penting dalam evolusi mobil premium masa depan.(*)