Logo
>

Mazda EZ-6 Sports Edition Siap Tampil Beda, ini Speknya

Ditulis oleh Harun Rasyid
Mazda EZ-6 Sports Edition Siap Tampil Beda, ini Speknya
Mobil listrik baru Mazda EZ-6 Sports Edition usung gaya sporty dari eksterior sampai kabinnya. Jarak tempuh tembus 1.300 km. Foto: dok. Mazda

KABARBURSA.COM - Mazda sebagai salah satu produsen kendaraan asal Jepang kembali membuat gebrakan di pasar otomotif China dengan memperkenalkan EZ-6 Sports Edition.

Mazda EZ-6 merupakan mobil listrik jenis Sedan bergaya sporty yang dikembangkan melalui kerja sama joint venture dengan salah satu produsen otomotif asal China, Changan. 

Carnewschina melaporkan, Mazda EZ-6 Sports Edition dirancang dengan masukan langsung dari tim Mazda di Jepang, Tiongkok, dan Eropa. Hasilnya, EZ-6 Sports Edition tampil menawan dengan bahasa desain khas Mazda yang disebut KODO Design, serta dilengkapi teknologi canggih dan ramah lingkungan.

Secara dimensi, Mazda EZ-6 Sports Edition hadir dengan ukuran panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.485 mm, serta jarak sumbu roda 2.895 mm. Bagian wajahnya mengusung grille khas Mazda yang dipadukan dengan sistem pencahayaan inovatif bertajuk “Wings of Light” dan emblem logo Mazda yang dapat menyala sebagai opsi tambahan.

Eksteriornya dilengkapi lampu LED yang berbentuk pipih serta DRL (Daytime Running Lights) demi menonjolkan kesan futuristik. Sebagai pembeda dari varian standar, edisi Sports mengadopsi trim aksen hitam pada sejumlah bagian eksterior seperti grille, side skirt di bodi samping, bagian bawah bemper depan dan belakang, sampai peleknya yang memiliki gaya palang lima. 

Bagian kaki-kakinya semakin terlihat sporty dengan penggunaan kaliper rem merah yang memperkuat kesan agresif. Tampilan ini tak hanya menonjolkan gaya, tetapi juga memberi sentuhan eksklusif bagi para pecinta sedan premium beraroma balap.

Interior Futuristik dengan Teknologi Canggih

Bergeser ke area kabin, suasana mewah nan sporty langsung terasa berkat penggunaan jok berlapis bahan kulit Alcantara hitam yang dikombinasikan dengan jahitan merah-hitam. 

Pada dasbornya, memiliki lonsol tengah hingga ventilasi udara yang turut juga menggunakan nuansa serba gelap untuk mempertegas kesan sporty.

Interior Mazda EZ-6 Sports Edition. (Foto: doc Mazda)

Fitur canggih menjadi nilai jual dengan tersematnya head unit layar sentuh ukuran 14,6 inci sebagai pusat infotainment, head-up display augmented reality berukuran 50 inci yang ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 8155, serta sistem audio premium dari Sony dengan 14 unit speaker. 

Kabin Mazda EZ-6 varian Sport ini semakin semarak dengan adanya tata pencahayaan lampu ambient 64 warna. Untuk menunjang kenyamanan, kursi depannya dibekali sandaran kaki yang dapat diatur panjangnya.

Dua Opsi Mesin: EREV dan BEV

Mazda EZ-6 Sports Edition ditawarkan dalam dua pilihan sistem penggerak. Pertama ada varian Extended Range Electric Vehicle (EREV) yang mengandalkan mesin 1.500 cc dan motor listrik untuk penggerak roda belakang bertenaga 160 kW (Kilowatt). 

Konfigurasi teknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ini memungkinkan jarak tempuh hingga 1.301 km berdasarkan standar CLTC, dengan konsumsi bahan bakar sekitar 3,6 liter per 100 km.

Sementara varian Battery Electric Vehicle (BEV) memiliki motor listrik berdaya 190 kW dan ditawarkan dalam dua pilihan baterai dengan jangkauan 480 km atau 600 km. Calon mobil listrik baru Mazda ini, dilengkapi teknologi fast charging yang memungkinkan pengisian daya dari 30 hingga 80 persen dalam waktu hanya 15 menit.

Terkait keselamatan, Mazda EZ-6 Sports Edition dilengkapi 9 airbags, termasuk airbag sisi terjauh yang dirancang mengikuti standar uji tabrak Eropa. 

Selain itu, EZ-6 Sports dibangun di atas platform EPA milik Changan yang dirancang untuk mendukung berbagai jenis sistem penggerak listrik.

Platform Masa Depan Berteknologi CIIC

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Changan Mazda juga telah menjalin kerja sama strategis dengan produsen baterai dan teknologi asal China, CATL. Kerja sama ini guna mengembangkan kendaraan listrik masa depan menggunakan platform Cell to Chassis (CIIC). 

Teknologi ini, memungkinkan desain modular antara bodi atas dan bawah demi memberikan fleksibilitas tinggi dan efisiensi pengembangan model EV di masa depan.

Sayangnya spesifikasi detail dan harga Mazda EZ-6 Sports Edition secara resmi belum diumumkan. Namun harga EZ-6 varian Standar ditawarkan 160.000 yuan atau sekitar Rp365,3 jutaan. Artinya varian Sports ini bakal dibanderol lebih tinggi dari edisi Standar.

Di samping itu, model ini dipastikan sebagai pesaing kuat di segmen Sedan listrik premium di China maupun global. Namun untuk pasar global, mobil baru Mazda tersebut bakal mengusung nama Mazda 6e. 

Mazda RX-7 Baru Bakal Dibangkitkan, Pakai Mesin Sistem Rotary

Mazda kian serius membangkitkan kembali kejayaan RX-7 yang dikenal sebagai mobil sport legendarisnya. 

Kabar terbaru para petinggi brand otomotif asal Jepang tersebut, Mazda mengungkapkan bahwa model konsep Iconic SP, digadang-gadang menjadi calon penerus RX-7.

Pengembangan Iconic SP menjadi RX-7 kini tinggal menghadapi satu tantangan terakhir sebelum masuk jalur produksi.

Sejak diperkenalkan pada akhir 2023, Mazda Iconic SP langsung mencuri perhatian pecinta otomotif dengan desainnya yang menggoda dan mengingatkan dengan model RX-7.

Secara dimensi, Iconic SP memiliki panjang 4.180 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.150 mm, dengan bobot sekitar 1.450 kg, serta aura RX-7 generasi FD yang kental.

Road & Track melaporkan, CEO Mazda, Masashi Nakayama mengatakan, bahwa mereka benar-benar ingin mewujudkan calon Mazda RX-7 generasi terbaru ini. Menurut Nakayama, satu-satunya rintangan yang tersisa hanyalah menyiapkan aspek bisnis untuk meyakinkan produksi massal dari basis Iconic SP.

Nakayama juga menyatakan, Mazda sukses mengatasi hampir semua tantangan teknis, termasuk regulasi soal emisi seperti standar LEV IV di Amerika Serikat (AS) hingga Euro 7 di Eropa.

"Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan, tapi kami memastikan proyek ini layak diproduksi," ujar Nakayama dikutip dari Road & Track, belum lama ini.

Namun ia menyebut, calon RX-7 terbaru kemungkinan tidak menggunakan mesin rotary konvensional yang ikonik dari Mazda, sebab langkah tersebut bakal terbentur standar emisi.

"Rotary engine memang dikenal sulit memenuhi standar emisi, itulah sebabnya kami menghentikannya pada 2012. Tapi, dalam setahun terakhir, kami melihat kemajuan luar biasa," jelas Nakayama.

Sementara itu, Chief Technical Officer Mazda Ryuichi Umeshita turut menegaskan keseriusan pengembangan Iconic SP.

"Secara teknis, kami hampir siap. Tinggal memastikan bahwa studi bisnisnya masuk akal," kata Umeshita. Artinya, Iconic SP hanya perlu lampu hijau dari sisi bisnis untuk memulai produksi.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.