KABARBURSA.COM – Banjir yang melanda wilayah Bekasi tidak hanya menghambat aktivitas, tapi juga menimbulkan kerugian materi. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir perlu menjaga mobilnya agar jangan sampai terendam banjir karena dapat mengakibatkan kerusakan serius.
Banjir dapat membuat mobil rusak lebih cepat. Harga mobil yang pernah terendam banjir selalu jeblok di pasaran. Bahkan, mobil atau kendaraan yang pernah terendam banjir selalu dihindari konsumen. Mengapa banjir berdampak buruk terhadap mobil?
Ada beberapa kerusakan yang bisa terjadi ketika mobil terendam banjir. Kerusakan itu meliputi bagian mesin, sistem kelistrikan, transmisi, sistem bahan bakar, interior, rem, penggerak roda dan bodi mobil.
Air kotor yang dibawa banjir dapat membuat mesin mobil rusak. Terlebih lagi jika mesin mobil itu dihidupkan saat terendam. Beberapa komponen seperti piston dan silinder. Busi mobil juga bisa berkarat karena terendam air dan bahkan mesin bisa terkunci (hydrolock) ketika menyala dalam banjir.
Selain kerusakan mesin, banjir juga dapat membuat modul kontrol elektronik (ECU), kabel, soket jadi rusak akibat karat dan berpotensi korsleting panel instrumen, lampu dan sistem audio. Air bah juga dapat mengakibatkan komponen di sistem transmisi seperti gigi dan bearing rusak.
Kerusakan fatal akibat banjir juga dapat menimpa komponen yang berkaitan dengan sistem bahan bakar. Air kotor yang masuk ke dalam tangki dapat membuat bahan bakar terkontaminasi dan merusak injektor atau pompa bahan bakar.
Sedangkan genangan air yang masuk ke dalam interior mobil dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain merusak interior, banjir juga dapat membuat cat mobil terkelupas.
Selain itu, banjir juga dapat membahayakan penggunanya karena ada kerusakan di sistem rem. Sedangkan kerusakan akibat banjir yang lebih parah dapat merusak sistem penggerak roda. Banjir dapat mengontaminasi pelumas, dan merusak komponen internal, terutama 4WD dan AWD.
Antisipasi Banjir dengan Asuransi
Mengingat kerusakan yang ditimbulkan tidak main-main, maka pemilik kendaraan yang tinggal di wilayah rawan banjir adalah asuransi mobil. Tanpa asuransi yang baik, pemilik mobil akan membayar mahal biaya servis mobil. Karena pembenahan mobil yang terendam banjir bisa mencapai puluhan juta.
Co-Founder Lifepal Benny Fajarai mengatakan, sebagai negara yang berada di wilayah Ring of Fire, Indonesia menghadapi risiko bencana alam yang sangat tinggi, mulai dari gempa bumi, letusan gunung berapi, hingga banjir.
“Di tengah tingginya potensi risiko ini, asuransi seharusnya menjadi salah satu alat utama dalam mengelola dan memitigasi risiko tersebut, khususnya bagi yang memiliki aset berharga seperti kendaraan pribadi atau mobil,” kata Benny dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 12 Maret 2025.
Benny menjelaskan, asuransi mobil dapat memberikan beragam perlindungan dari risiko kerusakan yang tidak terduga. Perlindungan yang ditawarkan meliputi all risk atau perlindungan menyeluruh akibat banjir.
Jangkauan perlindungan yang diberikan meliputi kerusakan partial dan kerusakan total. Kerusakan partial adalah sebuah kondisi ketika kendaraan rusak akibat banjir tapi masih dapat diperbaiki.
Sedangkan untuk kerusakan total adalah jika kendaraan rusak parah sehingga tidak dapat diperbaiki atau biaya perbaikannya melebihi nilai ekonomi kendaraan di pasaran. Jika mobil terendam banjir setinggi 1,5 meter, maka asuransi akan mengganti nilai mobil sesuai dengan harga pasar.
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO memberikan cakupan perlindungan yang lebih terbatas. Jenis polis ini hanya menanggung kerusakan jika kendaraan mengalami kerugian total atau mengalami kerusakan parah dengan nilai perbaikan mencapai 75 persen atau lebih dari harga kendaraan, sehingga tidak layak diperbaiki atau biaya perbaikannya melebihi nilai ekonomis kendaraan tersebut.
Sebagai contoh, jika mobil terkena banjir dengan ketinggian 50 cm dan menyebabkan gangguan pada mesin serta sistem kelistrikan, asuransi TLO tidak akan menanggungnya karena tidak memenuhi kategori kerusakan total. Namun, jika mobil terendam banjir hingga 1,5 meter dan mengalami kerusakan menyeluruh yang membuatnya tidak dapat digunakan lagi, asuransi TLO akan memberikan penggantian sesuai nilai pasar kendaraan.
Selain itu, apabila dalam polis Anda terdapat manfaat tambahan seperti Emergency Roadside Assistance (ERA), fasilitas ini dapat membantu mengurangi biaya serta mempermudah proses evakuasi kendaraan akibat banjir.
Tanpa ERA, polis standar biasanya hanya menanggung biaya penderekan sebesar 0,5 persen dari nilai pertanggungan. Dengan adanya ERA, biaya evakuasi yang ditanggung bisa melebihi batas standar tersebut.
Perlindungan Menyeluruh atau Kerusakan Total?
Jika Anda membutuhkan perlindungan yang mencakup berbagai jenis kerusakan, termasuk kerusakan sebagian seperti mesin yang terendam atau sistem kelistrikan yang rusak akibat banjir, maka asuransi All Risk (Comprehensive) adalah pilihan yang lebih tepat.
Namun, jika ingin lebih mengutamakan premi yang lebih rendah dan hanya ingin perlindungan untuk kerusakan total—seperti kendaraan yang benar-benar rusak akibat terendam banjir sepenuhnya hingga tidak bisa diperbaiki—maka asuransi Total Loss Only (TLO) lebih sesuai.
Saat ini, tersedia berbagai pilihan asuransi mobil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mempermudah pencarian, pemilik mobil bisa memanfaatkan marketplace atau platform perbandingan asuransi. (*)