KABARBURSA.COM – Nissan bakal menutup salah satu pabrik internasional tertua di Cuernavaca, Meksiko. Pabrik Nissan yang telah beroperasi tanpa henti sejak tahun 1966 ini sudah harus tutup paling lambat Maret 2026.
Dilansir dari Carscoops, penutupan salah satu pabrik tertua ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran. Restrukturisasi ini juga menutup tujuh pabrik besar Nissan lainnya.
Pada awalnya, pabrik Nissan bersejarah yang dibangun di luar Jepang ini memproduksi Datsun Bluebird di satu jalur perakitan. Kemudian, baru pada tahun 1975, fasilitas ini berkembang dengan menambah jalur perakitan dan memproduksi kendaraan komersial pikap.
Seiring dengan perluasan fasilitas, pabrik di Meksiko ini memproduksi fasilitas mesin pada tahun 1978 dan sekaligus memperkuat posisi strategis Nissan di Amerika Utara.
Fasilitas ini juga menjadi saksi popularitas Nissan dengan menjadi merek terlaris di Meksiko. Popularitas ini ditandai dengan perayaan produksi sebanyak satu juta unit. Baru pada tahun 1993, fasilitas ini dipercaya untuk membuat kendaraan untuk tujuan ekspor. Adapun kendaraan yang diproduksi pada saat itu adalah Nissan Tsubame.
Kemudian pada tahun 2000, meluncurlah kendaraan ke tiga juta dari lini produksi. Kemudian pada tahun 2019, fasilitas ini telah memproduksi sebanyak enam juta unit.
Fasilitas Produksi Nissan Saat Ini
Saat ini, fasilitas produksi di pabrik CIVAC memproduksi Nissan Versa, NP300 dan Frontier. Nissan mengumumkan rencananya memindah fasilitas produksi secara bertahap ke Aguascalientes setahun mendatang dan menggantikan operasional pabrik CIVAC.
“Selama lebih dari 60 tahun, Nissan Mexicana telah membangun hubungan yang kuat dan dipercaya dengan para pemangku kepentingan di Meksiko, serta meraih pengakuan global sebagai salah satu operasi andalan perusahaan,” ujar Chief Executive Nissan, Ivan Espinosa, dikutip dari Carscoops, Senin, 4 Agustus 2025.
“Hari ini, kami mengambil keputusan yang sulit namun diperlukan demi menjadi perusahaan yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan. Dalam masa transisi ini, kami sangat menghargai kontribusi luar biasa dari para kolaborator kami di Pabrik CIVAC,” lanjutnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya restrukturisasi global Nissan yang berada di bawah inisiatif Re:Nissan. Nissan menargetkan penurunan kapasitas produksi global dari 3,5 juta menjadi 2,5 juta kendaraan per tahun.
Hal ini bertujuan mengonsolidasikan operasi dan meningkatkan efisiensi dengan mengoptimalkan kapasitas pabrik yang masih beroperasi.(*)