KABARBURSA.COM – PT Honda Prospect Motor (HPM) membukukan penjualan retail sebanyak 5.317 unit pada Agustus 2025. Angka tersebut naik 6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan penjualan Honda didorong oleh pertumbuhan segmen hybrid serta konsistensi Honda Brio sebagai model terlaris Honda di Indonesia. Produk hybrid Honda menunjukkan kinerja positif di berbagai lini.
Honda HR-V mencatat penjualan 780 unit, naik 11 persen dari Juli 2025, dengan varian e:HEV yang menyumbang lebih dari separuh total. Honda CR-V e:HEV terjual 121 unit atau meningkat 15 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara Honda Step WGN e:HEV membukukan 92 unit di bulan keduanya hadir di pasar domestik. Untuk sedan hybrid, Honda mencatat penjualan stabil sebanyak 34 unit.
Di luar segmen hybrid, Honda Brio tetap mendominasi dengan penjualan 3.130 unit atau 59 persen dari total penjualan HPM sepanjang Agustus. Angka ini juga meningkat dibanding bulan sebelumnya. Desain modern, efisiensi konsumsi bahan bakar, serta kemudahan kepemilikan menjadi faktor yang menjaga posisinya di pasar city car.
Kontributor lainnya datang dari Honda WR-V yang mencatat 761 unit dengan kenaikan tertinggi, yaitu 37 persen dibandingkan Juli 2025, serta Honda BR-V dengan penjualan 307 unit.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, pencapaian pada bulan Agustus 2025 menunjukkan respons positif konsumen terhadap produk Honda, terutama di segmen hybrid, seperti HR-V dan Step WGN.
“Di tengah kondisi pasar yang dinamis, kami berupaya untuk terus menggairahkan pasar dengan memperkuat layanan dan menghadirkan berbagai program kemudahan kepemilikan sehingga konsumen semakin mudah merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan serta layanan purna jual yang berkualitas,” kata Yusak dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 17 September 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Honda pada Agustus 2025 mengalami penurunan baik di sisi wholesales (dari pabrikan ke dealer) maupun retail (dari dealer ke konsumen) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi wholesales, Honda hanya mencatat distribusi 4.375 unit ke dealer, turun tajam 42,1 persen dibanding Agustus 2024 yang mencapai 7.556 unit. Secara kumulatif Januari-Agustus 2025, wholesales Honda tercatat 42.291 unit, lebih rendah 31,1 persen dibanding 61.394 unit pada periode Januari-Agustus 2024, dengan pangsa pasar 8,4 persen.
Sementara itu, penjualan ritel ke konsumen akhir pada Agustus 2025 berjumlah 5.317 unit, merosot 37,6 persen dari 8.515 unit pada Agustus 2024. Hingga delapan bulan pertama tahun ini, retail sales Honda mencapai 49.513 unit, turun 27,1 persen dari 67.905 unit pada periode yang sama tahun lalu, dengan pangsa pasar 9,5 persen.
Meski secara bulanan penjualan ritel sedikit meningkat 6,3 persen dari Juli 2025 yang sebesar 5.003 unit, tren tahunan Honda tetap menunjukkan tekanan signifikan di pasar otomotif nasional. (*)