Logo
>

Penjualan Tesla Model Y Melemah, Model YL Jadi Harapan Baru

Tesla siapkan Model YL untuk pasar China. SUV 3 baris ini lebih besar dan bertenaga, dirancang khusus hadapi rival seperti BYD Tang L dan Huawei Aito M9.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Penjualan Tesla Model Y Melemah, Model YL Jadi Harapan Baru
Tesla siapkan mobil listrik baru Model YL sebagai SUV tiga baris berkapasitas enam orang penumpang. Kabin lebih luas, performa jadi lebih tinggi. Foto: dok. MIIT China

KABARBURSA.COM – Semakin masifnya perkembangan mobil listrik China memberikan pukulan yang signifikan terhadap pasar Tesla. Di tengah paceklik penjualan, Tesla model Y selama ini menjadi tulang punggung penjualan Tesla di China.

Sepanjang 2024, Tesla berhasil menjual 480.309 unit, dengan Model Y sebagai kontributor terbesar dengan pangsa pasar 74,6 persen dari total penjualan Tesla di China.

Namun, sejak peluncuran Model Y facelift Juniper pada Januari 2025, performa pasarnya  mulai menurun. Pada semester pertama 2025, penjualan Model Y di Tiongkok tercatat sebanyak 171.491 unit, turun 17,5 persen secara tahunan.

Persaingan ketat dari mobil listrik merek lokal seperti Xpeng G6, Deepal S7, Zeekr 7X, dan Onvo L60 turut menekan penjualan Tesla Model Y di Negeri Tirai Bambu.

Kini, dengan kedatangan Model YL yang rencananya dirilis pada musim gugur atau antara September dan Oktober mendatang, Tesla berupaya merebut kembali perhatian pasar mobil listrik China, terutama di segmen SUV listrik tiga baris yang saat ini sedang naik daun.

Siap Hadapi Persaingan SUV Listrik Premium

Lebih lanjut, Tesla Model YL diposisikan untuk bersaing langsung dengan SUV premium dari pabrikan Tiongkok, seperti Huawei Aito M9 hingga BYD Tang L.

Menurut prediksi CarNewsChina, harga Tesla Model YL akan berada di kisaran 300.000 yuan atau setara dengan Rp680,7 jutaan. Jika prediksi ini benar, harga Tesla Model YL masih terbilang bersaing di kelasnya dan berpeluang menjadi suksesor Model Y di China.

Dengan berbagai nilai lebih yang ditawarkan sekisal ruang kabin lebih luas, dimensi lebih besar serta, tenaga lebih besar, Model YL diprediksi menjadi senjata baru Tesla dalam menembus dominasi EV di China.

Rancang Model YL Sesuai dengan Pasar China

Seperti diberitakan sebelumnya, Tesla tengah mempersiapkan kehadiran mobil listrik terbarunya, Model YL, yang dirancang khusus untuk pasar otomotif Tiongkok. Dilaporkan oleh Car News China, produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut telah secara resmi mengajukan permohonan izin penjualan Model YL kepada Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) di Tiongkok.

Model YL hadir sebagai SUV listrik dengan konfigurasi tiga baris kursi, mampu menampung enam penumpang dengan format 2+2+2. Kehadiran varian ini menandai strategi baru Tesla untuk memperluas jajaran SUV keluarga di negara dengan pangsa pengguna kendaraan listrik terbesar di dunia.

Tak sekadar menawarkan kapasitas lebih besar, Model YL juga membawa peningkatan dari sisi dimensi dan tenaga dibanding Model Y versi standar. Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Tesla di tengah ketatnya persaingan pasar EV Tiongkok, sekaligus memperluas segmen konsumen yang dibidik oleh pabrikan besutan Elon Musk tersebut.

Dimensi Lebih Luas, Kabin Lebih Lega

Model YL diposisikan sebagai medium SUV tiga baris, dengan penekanan pada kelapangan kabin untuk kebutuhan keluarga. Berdasarkan data yang diajukan ke MIIT, mobil ini memiliki panjang 4.976 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.668 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 3.040 mm.

Dibandingkan Model Y lima penumpang, dimensi Model YL lebih panjang 179 mm, lebih tinggi 44 mm, dan memiliki wheelbase yang bertambah 150 mm. Dari segi bobot, Model YL juga lebih berat 96 kg, dengan berat kosong tercatat di angka 2.088 kg. Peningkatan ukuran ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan utilitas, khususnya bagi konsumen yang membutuhkan ruang lebih lega.

Performa Lebih Gahar

Dari sisi tenaga penggerak, Model YL dilengkapi baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) yang dipasok oleh LG, serta sistem All-Wheel Drive (AWD). Konfigurasinya terdiri dari dua motor listrik: motor depan bertenaga 142 kW dan motor belakang sebesar 198 kW.

Total tenaga gabungan yang dihasilkan mencapai 340 kW atau setara 456 horsepower (HP). Dengan tenaga sebesar itu, SUV listrik ini mampu melesat hingga kecepatan maksimum 201 km/jam. Sebagai pembanding, Model Y AWD lima penumpang hanya memiliki tenaga sekitar 331 kW, menjadikan Model YL sebagai versi yang lebih bertenaga dan adaptif untuk berbagai kebutuhan mobilitas.

Dengan seluruh peningkatan tersebut, Tesla Model YL tidak hanya menyasar segmen keluarga, tetapi juga memperluas penetrasi Tesla di pasar SUV listrik kelas menengah di Tiongkok, yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.