Logo
>

Pertamina Ajak Komunitas Otomotif Bahas Peningkatan Layanan SPBU

Pertamina ajak komunitas otomotif berdiskusi santai bahas peningkatan layanan SPBU dan isu BBM, dorong komunikasi publik yang transparan.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Pertamina Ajak Komunitas Otomotif Bahas Peningkatan Layanan SPBU
Pertamina ajak komunitas otomotif diskusi bahas peningkatan layanan SPBU dan isu BBM. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) menggelar acara Ngobrol Santai Bareng Komunitas Otomotif di Enduro Fastron Lounge, Oil Center Building, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025.

    Melalui kegiatan ini, Pertamina membuka ruang diskusi dua arah dengan komunitas otomotif untuk bertukar ide dan masukan terkait peningkatan layanan serta isu-isu yang kerap beredar di media sosial seputar BBM dan pelayanan SPBU.

    Kegiatan ini menjadi ajang bagi komunitas dan Pertamina mempererat hubungan serta membangun komunikasi yang lebih transparan.

    Ketua Harian Innova Community Pusat, Sisca, mengapresiasi kegiatan ini karena memberi kesempatan bagi komunitas otomotif untuk berdiskusi langsung dengan Pertamina.

    “Kegiatan Ngobrol Santai hari ini menarik, karena bisa mendengar dari sisi komunitas, mendapatkan edukasi serta penjelasan kondisi terkini,” jelas Sisca lewat keterangan resmi, Sabtu 1 November 2025.

    Ia menambahkan, pihaknya telah beberapa kali berkolaborasi dengan Pertamina melalui kegiatan seperti Fastron Weekend Drive, yang rutin diadakan sebelum pandemi Covid-19.

    Sementara itu Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengingatkan agar masyarakat, termasuk komunitas otomotif, lebih bijak dalam menanggapi berbagai isu viral di media sosial.

    “Sekarang banyak isu viral di media sosial yang kadang tidak berimbang dalam menyajikan informasi. Karena itu, kami mengimbau teman-teman komunitas dan masyarakat luas untuk selalu memeriksa kebenarannya terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan,” ujar Arya.

    Arya menegaskan, Pertamina selalu terbuka terhadap masukan publik dan berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan transparan. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik di SPBU yang tidak sesuai standar.

    “Komunitas dan masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan menyampaikan kode SPBU-nya. Pertamina akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tambahnya.

    Dalam sesi diskusi, Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, pakar konservasi energi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menekankan pentingnya berpikir rasional dalam menilai berbagai isu terkait performa kendaraan dan kualitas bahan bakar.

    “Dalam melihat sebuah isu, kita harus menggunakan akal sehat dan logika. Jangan hanya terpaku pada narasi yang muncul di media sosial. Perlu dilihat secara menyeluruh, apakah masalahnya berasal dari bahan bakar, kondisi mesin, atau faktor lain,” ujarnya.

    Pertamina Terus Benahi SPBU untuk Tingkatkan Layanan

    Sementara itu, VP Marketing PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa Pertamina terus melakukan evaluasi dan pembenahan di seluruh jaringan SPBU, baik milik sendiri maupun yang dikelola mitra swasta.

    “Kami terus melakukan evaluasi dan pembinaan kepada seluruh SPBU. Namun, kami juga memerlukan dukungan dari masyarakat. Jika menemukan perilaku atau pelayanan yang tidak sesuai, mohon segera sampaikan kepada kami agar bisa ditindak,” kata Heppy.

    Kegiatan ini disambut antusias oleh komunitas otomotif yang hadir. Mereka menilai langkah Pertamina membuka dialog publik merupakan bentuk komitmen terhadap pelayanan dan transparansi informasi.

    Komitmen Pertamina pada Transparansi dan Energi Berkelanjutan

    Melalui acara Ngobrol Santai Bareng Komunitas Otomotif, Pertamina berupaya memperkuat kepercayaan publik dan membangun budaya komunikasi dua arah yang konstruktif antara perusahaan, pelanggan, dan komunitas.

    Sebagai pemimpin transisi energi nasional, Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, dengan menjalankan program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

    Kontribusi Pertamina Dalam Swasembada Energi Indonesia

    PT Pertamina (Persero) terus mendukung visi Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lewat upaya ketahanan dan swasembada energi nasional.

    Untuk itu, beragam langkah Pertamina telah lakukan, mulai dari peningkatan produksi migas (minyak dan gas) hingga pengembangan energi hijau berkelanjutan.

    Menurut Simon Aloysius Mantiri, perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, melainkan juga berperan sebagai agen pembangunan nasional (agent of development).

    “Pertamina memiliki tugas untuk memastikan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi. Tidak hanya menjadi entitas bisnis yang mengejar laba, tetapi juga berperan sebagai agen pembangunan,” ujar Simon dalam acara Peringatan Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu 22 Oktober 2025.

    Sementara disektor hulu, Pertamina terus mengakselerasi peningkatan produksi migas melalui pemanfaatan teknologi mutakhir dan intervensi sumur eksplorasi. Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi meningkatkan cadangan energi sekaligus menjaga keseimbangan produksi nasional.

    Simon menjelaskan, Pertamina bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barel per hari pada 2029.

    Hingga kini, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 65 cekungan eksplorasi dan 20 cekungan produksi dari total 120 cekungan migas yang ada di Tanah Air.

    “Indonesia masih menyimpan banyak potensi migas. Sebagian besar kini berasal dari kawasan timur dan sudah masuk wilayah laut dalam, sehingga dibutuhkan investasi, teknologi, serta kemitraan dengan perusahaan migas global,” jelas Simon.

    Untuk memperkuat ketahanan energi, Pertamina menerapkan Dual Growth Strategy atau pertumbuhan ganda, yaitu memaksimalkan bisnis migas eksisting sekaligus mempercepat pengembangan energi hijau sebagai sumber energi masa depan.

    Simon menambahkan, Pertamina tetap berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara meskipun perusahaan tengah fokus pada transformasi energi.

    Buktinya hingga Juni 2025, kontribusi Pertamina kepada keuangan negara mencapai Rp225 triliun, melalui pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    “Pertamina adalah instrumen strategis untuk pembangunan nasional,” tegas Simon.

    Ke depan, Pertamina akan terus memperkuat perannya dalam mencapai kemandirian energi nasional, termasuk memperluas eksplorasi dan investasi di wilayah berpotensi tinggi.

    “Pertamina akan terus melakukan perbaikan dan inisiatif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi,” tutup Simon.

    Dengan fondasi kuat dan strategi berkelanjutan, Pertamina berkomitmen menjaga keseimbangan antara produksi migas, pengembangan energi baru, dan kontribusi ekonomi nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina untuk mendukung kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan Indonesia. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.