KABARBURSA.COM - PT Pertamina Patra Niaga resmi menghadirkan MyPertamina Fair 2025 sebagai ajang tahunan terbesar yang menjadi pesta tukar poin penuh hadiah dan kejutan.
MyPertamina Fair 2025 hadir untuk menutup tahun 2025 dengan semangat apresiasi bagi pelanggan setia Pertamina.
Program ini berlangsung mulai 1 November hingga 31 Desember 2025, menghadirkan berbagai promo eksklusif, hadiah spektakuler, hingga konser akhir tahun yang bisa diikuti oleh seluruh pengguna MyPertamina di Indonesia.
Mengusung tema #TinggalTukarAja, pelanggan MyPertamina diajak menukarkan poin yang telah dikumpulkan sepanjang tahun sebelum masa berlakunya berakhir di penghujung 2025.
Setiap poin hasil transaksi produk unggulan Pertamina melalui aplikasi MyPertamina dapat ditukar dengan berbagai program menarik seperti Win Grand Prize, Voucher Partners, Bazaar Pertamina, Charity & Sustainability, Game Series & Flash Sale, hingga puncak acara MyPertamina Fair Show 2025 yang akan digelar di Bandung.
Pj. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan bahwa penyelenggaraan MyPertamina Fair 2025 merupakan bentuk apresiasi terhadap pelanggan setia sekaligus persembahan untuk HUT Pertamina ke-68.
“Pesta tukar poin di tiap akhir tahun ini merupakan wujud apresiasi kami terhadap loyalitas pelanggan Pertamina. Melalui MyPertamina Fair, kami ingin menghadirkan pengalaman yang seru, menguntungkan, dan mempererat hubungan emosional antara Pertamina dan masyarakat,” ujar Roberth lewat keterangan resmi, Jumat 31 Oktober 2025.
Hadiah Mewah untuk Pengunjung
Pengunjung cukup menggunakan poin MyPertamina yang diperoleh dari setiap transaksi, pengguna dapat mengikuti berbagai kegiatan dan undian berhadiah utama.

Beberapa hadiah menarik yang disiapkan di antaranya 1 unit Yamaha R25 Racing Blue, 1 unit Vespa Primavera 150, Paket liburan ke Asia, iPhone 17 Pro Max, Samsung Galaxy S25 Ultra, serta berbagai merchandise eksklusif Pertamina.
Untuk informasi lengkap mengenai program, pelanggan dapat mengunjungi www.mypertamina.id, mengikuti akun Instagram resmi @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Contact Center 135.
MyPertamina Fair kini bukan sekadar ajang tukar poin, tapi juga bentuk selebrasi loyalitas pelanggan dan bagian dari upaya Pertamina Patra Niaga dalam memperkuat keterikatan dengan konsumen melalui pengalaman digital yang interaktif dan bernilai.
Dengan semangat energi positif dan hadiah berlimpah, MyPertamina Fair 2025 menjadi momen terbaik menutup tahun dengan penuh kejutan bagi pengguna setia Pertamina di seluruh Indonesia.
Kontribusi Pertamina Dalam Swasembada Energi Indonesia
PT Pertamina (Persero) terus mendukung visi Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lewat upaya ketahanan dan swasembada energi nasional.
Untuk itu, beragam langkah Pertamina telah lakukan, mulai dari peningkatan produksi migas (minyak dan gas) hingga pengembangan energi hijau berkelanjutan.
Menurut Simon Aloysius Mantiri, perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, melainkan juga berperan sebagai agen pembangunan nasional (agent of development).
“Pertamina memiliki tugas untuk memastikan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi. Tidak hanya menjadi entitas bisnis yang mengejar laba, tetapi juga berperan sebagai agen pembangunan,” ujar Simon dalam acara Peringatan Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu 22 Oktober 2025.
Sementara disektor hulu, Pertamina terus mengakselerasi peningkatan produksi migas melalui pemanfaatan teknologi mutakhir dan intervensi sumur eksplorasi. Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi meningkatkan cadangan energi sekaligus menjaga keseimbangan produksi nasional.
Simon menjelaskan, Pertamina bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barel per hari pada 2029.
Hingga kini, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 65 cekungan eksplorasi dan 20 cekungan produksi dari total 120 cekungan migas yang ada di Tanah Air.
“Indonesia masih menyimpan banyak potensi migas. Sebagian besar kini berasal dari kawasan timur dan sudah masuk wilayah laut dalam, sehingga dibutuhkan investasi, teknologi, serta kemitraan dengan perusahaan migas global,” jelas Simon.
Untuk memperkuat ketahanan energi, Pertamina menerapkan Dual Growth Strategy atau pertumbuhan ganda, yaitu memaksimalkan bisnis migas eksisting sekaligus mempercepat pengembangan energi hijau sebagai sumber energi masa depan.
Simon menambahkan, Pertamina tetap berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara meskipun perusahaan tengah fokus pada transformasi energi.
Buktinya hingga Juni 2025, kontribusi Pertamina kepada keuangan negara mencapai Rp225 triliun, melalui pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Pertamina adalah instrumen strategis untuk pembangunan nasional,” tegas Simon.
Ke depan, Pertamina akan terus memperkuat perannya dalam mencapai kemandirian energi nasional, termasuk memperluas eksplorasi dan investasi di wilayah berpotensi tinggi.
“Pertamina akan terus melakukan perbaikan dan inisiatif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi,” tutup Simon.
Dengan fondasi kuat dan strategi berkelanjutan, Pertamina berkomitmen menjaga keseimbangan antara produksi migas, pengembangan energi baru, dan kontribusi ekonomi nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina untuk mendukung kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan Indonesia. (info-bks/*)
 
      