Logo
>

Pertamina Tindak Tegas SPBU Jayapura Gara-Gara Video Viral

Pertamina Patra Niaga hentikan penyaluran Pertalite di SPBU Jayapura 30 hari usai video viral, ini alasannya.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Pertamina Tindak Tegas SPBU Jayapura Gara-Gara Video Viral
Pertamina beri sanksi tegas SPBU Jayapura dan blokir akun pengguna QR Code usai video viral pengisian BBM Pertalite. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pertamina Patra Niaga berusaha menjaga distribusi BBM bersubsidi tetap tepat sasaran, termasuk memberi sanksi kepada pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

    Baru-baru ini, Pertamina menjatuhkan tindakan tegas kepada SPBU 84.99102 di Kota Jayapura, Papua.

    Tindakan kepada SPBU Pertamina tersebut  dilakukan setelah beredarnya video viral di TikTok yang menampilkan mobil Toyota Avanza yang diduga mengisi BBM Pertalite secara tidak wajar.

    Melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, perusahaan memberikan sanksi berupa surat peringatan dan penghentian penyaluran BBM Jenis JBKP (Jenis Bahan bakar Khusus Penugasan) yakni Pertalite selama 30 hari.

    Selain itu, akun pengguna QR Code kendaraan terkait juga ikut diblokir oleh Pertamina.

    Roberth MV Dumatubun, Pj. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memperkuat tata kelola. Di samping itu, Pertamina juga ingin memastikan pelayanan kepada publik dan para konsumen mampu berjalan sesuai ketentuan.

    “Pemberian sanksi ini sebagai bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Roberth lewat keterangan pers, Sabtu 11 Oktober 2025.

    Sementara itu menurut Ispiani Abbas, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, seluruh SPBU dipastikan wajib mematuhi aturan penyaluran yang berlaku, serta distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.

    “Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku senantiasa berkomitmen memastikan penyaluran BBM sesuai dengan aturan dan peruntukannya. Penjualan BBM di SPBU wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. Kami tidak mentolerir seluruh praktik penyaluran yang menyimpang," sebutnya.

    Ia menambahkan, Pertamina bakal memberikan sanksi lebih berat jika SPBU terbukti melanggar peraturan yang berlaku.

    "Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan segera menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal dan jika ditemukan pelanggaran akan diberikan sanksi kepada SPBU sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Ispiani.

    Penyaluran Pertalite Dialihkan ke SPBU Terdekat

    Selama masa penghentian penyaluran di SPBU 84.99102, masyarakat di Jayapura tetap dapat membeli Pertalite di SPBU lain, yakni SPBU 84.99101 Dok 5 Bawah, SPBU 84.99107 Nagoya, dan SPBU 84.99104 Entrop.

    Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga transparansi dalam penyaluran BBM bersubsidi dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi di lapangan.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan ketidaksesuaian yang terjadi di SPBU. Di tengah maraknya disinformasi di media sosial, kami mengajak masyarakat untuk langsung mengonfirmasi kebenaran informasi maupun menyampaikan keluhan melalui layanan pelanggan Pertamina Contact Center 135,” tutup Roberth.

    Jaga Pasokan Energi, Pertamina Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

    Perhelatan balap kelas dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok mampu ditutup dengan manis.

    Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sendiri kembali berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober lalu.

    Di balik gemuruh mesin motor sport hingga dan sorotan media internasional yang menyita perhatian dunia, PT Pertamina (Persero) tampil  total untuk menjaga kelancaran pasokan energi nasional.

    Pasokan energi yang dijaga Pertamina antara lain: Avtur untuk transportasi udara, LPG bagi pelaku UMKM, hingga BBM berkualitas tinggi untuk kendaraan operasional DORNA. Semuanya sudah disiapkan dengan presisi demi mendukung gelaran MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE sampai kegiatan pendukung di wilayah Lombok, khususnya Mandalika.

    Bahkan, Pertamina menghadirkan SPBU Modular di area sirkuit untuk memastikan ketersediaan bahan bakar oktan 98 yakni Pertamax Turbo, termasuk bagi Official Safety Car MotoGP.

    “Bagi kami, kualitas bahan bakar sangat penting karena saat memulai balapan kami membutuhkan tenaga terbaik. Pertamina memiliki aditif yang sangat bagus untuk mesin dan benar-benar menjaga performanya,” ujar Candido, pemandu Safety Car MotoGP dari Dorna, saat mengisi bahan bakar di SPBU Modular Pertamina belum lama ini, dikutip dari keterangan resmi Pertamina, Selasa 7 Oktober 2025.

    Diketahui, Pertamax Turbo diformulasikan dengan Ignition Boost Formula (IBF), menghasilkan tenaga optimal dan respons mesin maksimal. Tak hanya digunakan oleh Safety Car, bahan bakar ini juga menjadi andalan kendaraan operasional tim balap dan panitia penyelenggara sepanjang gelaran MotoGP Mandalika.

    Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, kehadiran SPBU Modular menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran event internasional.

    “Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi, mulai dari bahan bakar untuk kendaraan logistik hingga Safety Car, terpenuhi dengan baik agar ajang internasional ini berjalan lancar,” jelas Fadjar.

    Elnusa dan Petrofin: Garda Depan Distribusi Energi di Lombok

    Di sisi darat, dukungan energi diperkuat oleh PT Elnusa Tbk (Elnusa) melalui anak usahanya, PT Elnusa Petrofin (EPN). Perusahaan energi nasional ini menjadi tulang punggung distribusi BBM ke berbagai titik vital di kawasan Mandalika dan sekitarnya.

    BBM dikirim dari Fuel Terminal Ampenan menuju SPBU dan SPBU Modular di Lombok, menggunakan 29 unit mobil tangki yang melayani 72 SPBU dan 45 Pertashop di seluruh Pulau Lombok.

    “Kami bangga dapat mendukung kelancaran MotoGP Mandalika. Peran kami mungkin tidak terlihat di lintasan, tetapi distribusi energi adalah elemen vital yang ikut menentukan suksesnya event internasional ini,” ujar Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji.

    Koordinasi dengan aparat kepolisian juga dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi di tengah padatnya arus kendaraan selama event berlangsung.

    Pertamina Patra Niaga Perkuat Pasokan Avtur dan LPG

    Tak kalah penting, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi di sektor udara dan ekonomi lokal tetap aman selama periode MotoGP Mandalika. Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Lombok, Patra Niaga menambah stok Avtur guna mengantisipasi lonjakan penerbangan antara 29 September hingga 8 Oktober 2025.

    “Kami menyiapkan tambahan stok Avtur agar seluruh maskapai yang melayani penerbangan ke Lombok dapat beroperasi optimal. Lonjakan kebutuhan Avtur diperkirakan mencapai 54 persen dibandingkan hari biasa,” jelas Roberth MV Dumatubun.

    Selain itu, dukungan terhadap UMKM juga menjadi fokus utama. Pertamina Patra Niaga menambah 148.000 tabung LPG untuk memenuhi kebutuhan kuliner dan pelaku usaha di sekitar kawasan Mandalika. Langkah ini terbukti membantu roda ekonomi lokal bergerak dinamis sepanjang akhir pekan balapan.

    Energi untuk Sport Tourism dan Ekonomi Daerah

    Kesiapan Pertamina dalam mendukung ajang MotoGP Mandalika menegaskan peran strategis BUMN energi ini bukan hanya sebagai penyedia bahan bakar, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah. Melalui suplai energi yang terjamin dari udara hingga darat, Pertamina ikut memastikan Mandalika semakin kokoh sebagai ikon sport tourism Indonesia.

    Komitmen menyeluruh Pertamina dan subholding-nya membuktikan bahwa keberhasilan ajang dunia tidak hanya bergantung pada performa pembalap di lintasan, tetapi juga pada stabilitas energi yang menopang di balik layar. Seluruh produk energi, hadir demi kesukseskan MotoGP Mandalika 2025. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.