Logo
>

Resmi Hadir di Pasar Indonesia, Geely Auto Luncurkan Mobil Listrik Terbaru

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Resmi Hadir di Pasar Indonesia, Geely Auto Luncurkan Mobil Listrik Terbaru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Geely Auto mengumumkan resmi masuk ke pasar Indonesia. Penyedia layanan teknologi mobilitas cerdas ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.

    Melalui taglineLife Fully Refined”, Geely bakal memasuki pasar Indonesia untuk menyediakan solusi mobilitas dengan dukungan teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Vice President of Geely Auto International Corporation, Evin Ye mengaku antusias atas peluncuran Geely di Indonesia karena memiliki potensi besar untuk menjadi pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan.

    “Oleh karenanya Geely hadir untuk menawarkan solusi mobilitas yang mengutamakan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” kata Evin dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.

    Brand otomotif asal Tiongkok yang berdiri sejak tahun 1986 ini hadir ke Indonesia dengan memperkenalkan Geely EX5 untuk bersaing dengan merek-merek lain yang sudah eksis.

    “Geely EX5 merupakan langkah awal dari komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang menggabungkan teknologi canggih, dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi konsumen Indonesia,” ujar CEO Geely Auto Indonesia Victor Gao.

    Kendaraan ramah lingkungan ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang terus berkembang. Kendaraan ini juga hadir sebagai solusi jangka panjang yang didukung teknologi mutakhir untuk meningkatkan pengalaman berkendara.

    Salah satu teknologi yang diunggulkan adalah Geely Short Blade Battery dan GEA Architecture yang diklaim mampu memberikan arti baru pada standar mobilitas di Indonesia. Geely Short Blade merupakan teknologi baterai yang dihadirkan untuk mempercepat transisi ke arah elektrifikasi kendaraan.

    Sedangkan untuk GEA Architecture menghadirkan desain fleksibel dan modular untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen Indonesia yang relatif cukup beragam, terutama untuk kebutuhan mobil listrik.

    Bangun Pabrik di Indonesia

    Selain menghadirkan produk baru, Geely berencana mendirikan pabrik Knock-Down (KD) untuk produksi kendaraan lokal. Fasilitas ini dibangun untuk memproduksi kendaraan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai ketentuan pemerintah.

    Fasilitas ini juga dibangun untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk memberi dampak positif terhadap ekosistem manufaktur di Indonesia.

    Untuk mendukung layanan purna jual, Geely bekerja sama dengan beberapa mitra kerja dan mengembangkan jaringan penjualan dan layanan yang luas. Jaringan ini dibangun untuk memberi pengalaman kepemilikan kendaraan terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

    Sebagai penghormatan atas pasar barunya, Geely menerbangkan 500 drone yang terbang serentak dengan formasi yang membentuk kepulauan Indonesia. Peluncuran drone ini adalah untuk menggambarkan visi terkait mobilitas yang cerdas.

    Ekspor Mobil China Melambat

    Seperti diberitakan sebelumnya, ekspor mobil China diperkirakan akan melambat signifikan tahun ini setelah mempertahankan gelar sebagai pengekspor mobil terbesar dunia selama dua tahun berturut-turut hingga 2024. Bahkan, ekspor kendaraan listrik diprediksi tidak mengalami pertumbuhan sama sekali.

    Berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA), ekspor mobil China naik 25 persen menjadi 4,8 juta unit pada 2024. Capaian ini menempatkan China tetap unggul di atas Jepang sebagai pengekspor mobil terbesar dunia, meskipun Uni Eropa menerapkan tarif tambahan untuk kendaraan listrik buatan China sejak akhir Oktober.

    Sebagai perbandingan, menurut data Japan Automobile Manufacturers Association, ekspor mobil Jepang turun 4,3 persen menjadi 3,82 juta unit dalam 11 bulan pertama tahun 2024. Namun, pertumbuhan ekspor China tahun ini diperkirakan hanya akan mencapai 10 persen.

    “Penurunan pengiriman ke Rusia yang menjadi salah satu pasar utama, turut menambah tekanan akibat tarif di Eropa,” kata Sekretaris Jenderal CPCA, Cui Dongshu, dikutip dari Reuters, Kamis, 9 Januari 2025.

    Pada 2024, ekspor kendaraan listrik dan plug-in hybrid, yang digolongkan sebagai new energy vehicles (NEV), meningkat 24,3 persen menjadi 1,29 juta unit. Namun, investigasi subsidi yang dilakukan Uni Eropa selama setahun terakhir membebani ekspor ke kawasan tersebut. Pertumbuhan ekspor ke Uni Eropa hanya 10 persen pada awal 2024—jauh di bawah kenaikan 36 persen pada 2023.

    Selama 11 bulan pertama 2024, Rusia, Meksiko, dan Uni Emirat Arab menjadi tiga pasar terbesar mobil buatan China. Di sisi lain, ekspor ke Thailand, Australia, dan Inggris justru mengalami penurunan.

    Analis riset di Rho Motion, Charles Lester, mengatakan meski tarif Uni Eropa membatasi penjualan kendaraan listrik China dalam jangka pendek, pembangunan fasilitas produksi di Eropa, seperti yang dilakukan BYD di Hungaria, dinilai dapat memperkuat pangsa pasar produsen mobil China dalam jangka panjang.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.