Logo
>

SUV Hybrid Termurah! BYD Sealion 6 Saingi Prius dan Outlander

BYD Sealion 6 resmi hadir di Jepang sebagai SUV PHEV termurah. Mobil hybrid ini siap tantang dominasi Toyota dan Mitsubishi di pasar kendaraan elektrifikasi.

Ditulis oleh Harun Rasyid
SUV Hybrid Termurah! BYD Sealion 6 Saingi Prius dan Outlander
BYD Sealion 6 yang baru saja rilis di Jepang. Foto: carneewschina.

Poin Penting :

KABARBURSA.COM – BYD menjadi salah satu pabrikan otomotif asal China paling agresif melakukan ekspansi pasar global, salah satunya Jepang. Salah satu andalan BYD dalam ekspansi ke Negeri Matahari Terbit adalah Sealion 6.

Sport utility vehicle (SUV) yang mengusung elektrifikasi jenis Plug-In Electric Vehicle (PHEV) yang diluncurkan pada 1 Desember 2025 ini bakal meramaikan persaingan mobil hybrid di Jepang. Terlebih lagi selama ini pabrikan otomotif Jepang menjadikan mobil hybrid sebagai andalan di pasar global.

Sementara itu, Sealion 6 menjadi mobil hybrid pertama BYD yang dijual di Jepang. Debut BYD di Jepang di ini terjadi setelah meluncurkan empat model mobil listrik murni (BEV). Tak main-main, BYD Sealion 6 diproyeksikan bakal memberi dampak positif bagi merek Tiongkok tersebut. 

Sebab secara global, Sealion 6 yang juga dikenal sebagai model PHEV terlaris di dunia ini menjadi penyumbang sekitar 30 persen penjualan PHEV global BYD pada Januari–Oktober 2025.

CarNewsChina melaporkan, popularitas BYD Sealion 6 diklaim kian meroket, terutama di Eropa. Untuk pasar Benua Biru, Sealion 6 menyandang nama model Seal U.

Mobil ini sempat menempati posisi teratas penjualan PHEV pada Juni lalu. Sedangkan di Asia Tenggara, Sealion 6 diposisikan sebagai model yang memperkuat ekspansi BYD di pasar kendaraan hybrid.

Masuknya Sealion 6 ke Jepang membuka persaingan baru di segmen SUV hybrid yang selama ini dikuasai merek lokal. Adapun harga BYD Sealion 6 di Jepang mulai 3,98 juta yen atau setara Rp425,1 jutaan. 

Harga tersebut terbilang kompetitif jika menilik para pesaing BYD Sealion 6 di segmennya. Banderol mobil hibrid asal China ini memang sedikit lebih tinggi dari Toyota Prius PHEV yang sebesar 3,84 juta yen (Rp410,2 jutaan).

Namun, harga Sealion 6 jauh lebih terjangkau dibanding Toyota Harrier yang dijajakan 5,04 juta yen (Rp538,4 jutaan), serta Mitsubishi Outlander PHEV yang dijual 5,29 juta yen (Rp565,1 jutaan).

Ancaman yang ditebar BYD Sealion 6 semakin diperkuat oleh statusnya sebagai SUV PHEV termurah di Jepang menurut laporan Nikkei.

Strategi harga yang bersaing dari BYD ini, bertujuan untuk menyasar pasar konsumen Jepang yang masih memprioritaskan teknologi hybrid seiring minimnya infrastruktur pengisian daya mobil listrik.

Spesifikasi BYD Sealion 6

BYD Sealion 6 memadukan motor listrik dan mesin bensin sebagai powertrain. Untuk penggunaan harian, SUV ini mampu melaju hingga 100 km dengan mode full EV. Efisiensi bahan bakarnya, diklaim mencapai 22,4 km per liter, atau lebih hemat dibanding beberapa kompetitor di kelasnya. 

Untuk fitur keselamatan, ditopang radar gelombang milimeter dan kamera resolusi tinggi untuk sistem bantuan pengemudi. Fiturnya telah disesuaikan dengan preferensi konsumen Jepang. BYD lalu menyebut, Sealion 6 sudah mendapatkan serangkaian penyesuaian khusus untuk pasar Jepang. 

Peningkatan yang dilakukan pabrikan yakni kenyamanan jok belakang, minimnya getaran kabin, hingga penambahan peleg hitam untuk menjawab kekhawatiran konsumen terkait noda pada pelek.

Perusahaan juga memastikan jajaran kendaraan energi baru (NEV) mereka akan semakin beragam, termasuk lebih banyak model hybrid pada masa mendatang.

Kendati demikian, berdasarkan data Japan Automobile Importers Association, BYD mencatat 3.298 unit penjualan pada periode Januari–Oktober 2025, naik 64 persem dibanding tahun sebelumnya. 

Namun, angkanya masih jauh di bawah raksasa otomotif lain seperti Mercedes-Benz dengan torehan penjualan 41.684 unit dan Tesla sekitar 9.100 unit.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.