KABARBURSA.COM - Usai musim mudik lebaran, Suzuki menemukan banyak pemilik mobil yang mulai merasakan gejala penurunan performa pada kendaraannya. Mulai dari pedal rem yang terasa lebih dalam ketika diinjak, peredaman suspensi yang melemah, hingga AC kabin yang tidak sedingin biasanya.
Hal ini cukup wajar, mengingat mobil Suzuki yang dipakai mudik telah menempuh perjalanan relatif jauh dengan rute antarkota maupun antarprovinsi.
Kondisi tersebut berdasarkan situasi yang terjadi di jaringan bengkel resmi Suzuki. Menurut data yang diungkapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam sepekan setelah libur lebaran, kunjungan servis meningkat hampir 10 persen dibandingkan hari-hari biasanya.
Melihat peningkatan kebutuhan servis tersebut, PT SIS sebagai agen pemegang merek Suzuki di Tanah Air menggelar program 'After Mudik Campaign 2025' di wilayah Jabodetabek.
Program purnajual dari brand otomotif asal Jepang ini, menawarkan Paket Servis senilai Rp900 ribu yang mencakup penggantian oli mesin dan filter oli, spooring hingga balancing roda, serta layanan tune-up mesin.
Program servis mobil Suzuki ini berlaku mulai 15 hingga 30 April 2025 di seluruh bengkel resmi Suzuki di area Jabodetabek.
SIS menyediakan paket servis untuk pemilik mobil Suzuki Ertiga, APV, Ignis, XL7, dan Baleno. SIS juga turut memberikan diskon suku cadang Suzuki sesuai kebutuhan kendaraan milik konsumen.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Department Head PT SIS, program tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian Suzuki dalam menjaga kondisi kendaraan milik konsumen setelah digunakan mudik lebaran.
"Setelah perjalanan jauh, pengecekan menyeluruh sangat penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima dan memperpanjang usia pakai," ujarnya lewat keterangan resmi yang dikutip, Kamis 17 April 2025.
Hariadi juga bilang, teknisi di bengkel resmi Suzuki bakal melakukan inspeksi hingga tindakan perawatan yang dibutuhkan.
"Jejak perjalanan mobil dapat terbaca lewat peralatan diagnostik canggih. Jadi bukan sekadar periksa, kami memastikan kendaraan tetap aman, efisien, dan siap kembali beraktivitas," jelasnya.
Lebih lanjut, SIS mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan pengguna mobil Suzuki terdapat di sistem pengereman, sektor kaki-kaki, dan sistem pendingin kabin.
“Kami menyebutnya 'penyesuaian kembali'. Mobil sudah sampai rumah, tapi efek teknis perjalanan jauh baru terasa belakangan. Umumnya bukan karena mogok, melainkan munculnya gejala kecil yang kalau dibiarkan, bisa berkembang menjadi masalah besar," ujar Rahadian Wishwadewa, Service Manager bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada Pulogadung.
Berdasarkan pengamatan SIS dari para teknisi bengkel Resmi Suzuki, berikut lima bagian penting yang perlu diperhatikan setelah mobil menempuh perjalanan jauh:
1. Sistem Pengereman
Rem menjadi salah satu komponen paling vital dalam perjalanan jauh, apalagi saat menghadapi tanjakan panjang atau kemacetan di jalur tol. Kampas rem dan cakram bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga risiko keausan, overheating, dan penurunan kualitas minyak rem meningkat. Pemeriksaan menyeluruh dan penggantian komponen bila diperlukan akan menjaga sistem pengereman tetap optimal.
2. Oli Mesin hingga Minyak Rem
Perjalanan panjang memperberat beban kerja mesin. Sementara oli berfungsi melapisi permukaan komponen dalam mesin berbahan logam agar tidak mengalami keausan.
Sementara minyak rem, bekerja untuk menjaga sistem hidrolik pengereman tetap optimal. Sehingga pemilik kendaraan sebaiknya mengecek volume dan kualitas kedua cairan pelumas mesin dan pendukung pengereman tersebut.
3. Cek Kondisi Ban
Selama mudik, ban mobil bekerja lebih keras dalam menanggung beban muatan hingga suhu panas akibat perjalanan panjang. Hal ini bisa mempercepat keausan dan menurunkan daya cengkeram di permukaan jalan.
Maka dari itu, pemilik kendaraan disarankan melakukan pengecekan pada ban, mulai dari tekanan angin, kondisi tapak ban, dan potensi kerusakan sebelum melanjutkan aktivitas berkendara.
4. Filter AC dan Komponen Lainnya
Dalam perjalanan jauh, AC merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung kenyamanan selama perjalanan.
Namun seiring waktu dan pemakaian, komponen dalam sistem pendingin kabin seperti Filter AC bisa kotor dan membuat kemampuan pendingin kabin tidak optimal. Oleh karenanya, pengecekan komponen dalam AC mobil seperti filter, evaporator, kompresor, hingga tali kipas perlu dilakukan.
5. Suspensi dan Kaki-kaki
Kemampuan suspensi untuk meredam guncangan, bisa menurun seiring usia dan pemakaian.
Komponen yang mendukung stabilitas dan kenyamanan pada mobil ini, bisa mengalami masalah setelah perjalanan jauh, terlebih dengan medan jalan yang kurang baik seperti jalan berlubang hingga bebatuan.
Selain sokbreker, komponen kaki-kaki semisal ball joint juga rentan mengalami keausan. Ciri-cirinya bisa diketahui dengan munculnya suara aneh, getaran berlebih, hingga setir yang tidak urus. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila menemui beberapa gejala tersebut.
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia
Suzuki Fronx bakal segera hadir di pasar otomotif Indonesia. Hal itu terungkap dari keluarnya Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NKJB) dan melalui teaser di situs resmi Suzuki Indonesia. Teaser itu menampilkan siluet mobil yang diduga kuat adalah Suzuki Fronx.
Dari siluet yang ditampilkan, terlihat garis desain calon mobil baru Suzuki tersebut yang masih tampak samar. Bagian yang cukup terekspos yakni bodi samping, pintu hingga lampu belakang yang dilengkapi Daytime Running Lights (DRL) horizontal yang menyala.
Iklan tersebut juga disertai teks bertuliskan “The Marvelous One Made For You”. Tagline ini menandakan Suzuki sedang membuat sesuatu yang luar biasa dan akan disuguhkan kepada para konsumen di Tanah Air.
Meski begitu, hingga kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum memberikan respons terkait iklan yang menjadi sinyal peluncuran Suzuki Fronx sudah dekat.
Namun, dari penuturan sumber kabarbursa.com, teaser tersebut tidak lain adalah promosi peluncuran Suzuki Fronx. “Itu teaser (Suzuki Fronx) saja,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya, Selasa, 8 April 2025.
Ia juga mengatakan, calon rival Toyota Raize, Diahatsu Rocky, hingga Honda WR-V di segmen Compact SUV (Sport Utility Vehicle) ini bakal meluncur bulan depan.
“Tunggu saja launching di Mei nanti,” ujarnya.
Saat menilik teaser dan foto Suzuki Fronx yang sudah meluncur di negara lain seperti Jepang atau India, sisi eksterior di bagian samping hingga lampu belakangnya memang sama persis dengan milik Suzuki Fronx.
Jika telah muncul di India, bisa dipastikan peluncuran mobil baru Suzuki di segmen SUV mungil dengan kapasitas lima orang penumpang ini, tinggal menunggu waktu. (*)