KABARBURSA.COM - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengerahkan sebanyak 300 bengkel siaga serta 15 posko mudik selama periode libur lebaran Idul Fitri 2025. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada pemilik kendaraan Toyota yang sedang menempuh perjalanan mudik.
Sebanyak 315 point services ini akan melayani para pengguna mobil Toyota selama arus mudik dan arus balik atau pada tanggal 27 Maret sampai 6 April 2025.
Marketing Director PT TAM Jap Ernando Demiliy mengatakan, 315 point service yang terdiri dari bengkel siaga dan posko mudik merupakan persembahan Toyota dalam mendukung perjalanan pengguna Toyota.
“Kita dari tahun ke tahun selalu memikirkan, salah satunya, untuk persiapan mudik ini. Toyota akan memberikan pelayanan berupa pengecekan dan servis kendaraan untuk menjamin bahwa performa kendaran konsumen aman,” ujarnya kepada media di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
TAM menegaskan, Toyota sebagai salah satu merek otomotif kenamaan di Tanah Air menyediakan layanan dalam mudik Lebaran ini secara luas di hampir seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Sumatera, Jawa, Bali Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
“Toyota tetap yang paling luas coverage areanya. Jadi, pelanggan atau teman-teman pengguna Toyota yang ingin mudik ini tidak perlu khawatir,” ucap Ernando.
TAM juga menyiagakan layanan Toyota Mobile Service yang siap menjangkau dan melayani kendaraan dalam kondisi darurat di jalan selama 24 jam. Layanan ini akan tersebar di 15 titik Toyota posko siaga yang tersebar di 15 titik.
Lebih lanjut, bengkel siaga dari brand mobil asal Jepang ini akan melayani pengecekan hingga perawatan rutin. Di samping itu, TAM juga menggelar promo untuk suku cadang Toyota.
“Kami akan memberi pelayanan mulai dari pengecekan hingga servis kendaraan untuk menjamin performa kendaraan itu aman. Bahkan ada spesial program dengan diskon 5 persen untuk pelanggan yang melakukan pembelian suku cadang Toyota Genuine, serta diskon jasa servis 25 persen, termasuk layanan Toyota Mobile Service yang siaga 24 jam,” terang Ernando.
“Kalau ada masalah dan kondisinya cukup jauh dari posko dan bengkel siaga. Konsumen Toyota bisa mengubungi call center kita atau fitur chat Tarra, kita akan stand by 24 jam,” terangnya.
Target 3 Juta Ekspor Mobil Toyota dari Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berupaya mencapai target ekspor 3 juta unit dari berbagai model mobil yang diproduksi di Tanah Air. Kendaraan tersebut bakal diekspor secara Completely Build Up (CBU) ke sekitar 100 negara tujuan pada tahun 2025.
Target Toyota tersebut merupakan jumlah akumulatif dari pencapaian ekspor brand otomotif asal Jepang ini sejak memulai ekpor di pasar global sejak tahun 1987.
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam menilai, ekspor 3 juta unit mobil akan menjadi pencapaian besar Toyota. Capaian ini juga disebut-sebut sebagai bentuk kontribusi Toyota terhadap industri otomotif nasional.
“InsyaAllah tahun ini kita akan mencapai 3 juta unit ekspor. Mudah-mudahan nanti akan ada seremoninya bersama Bapak Presiden. Sebab dulu saat kami ekspor 2 juta unit juga dihadiri Bapak Presiden,” kata Bob kepada awal media, Selasa, 18 Maret 2025.
Pihak Toyota mengklaim optimisme ini adalah sesuatu yang realistis karena berdasarkan data yang diungkapkan pada periode awal tahun 2025. Secara akumulatif Toyota mampu mengekspor 2,8 juta unit kendaraan. Sementara pada Oktober tahun lalu, Toyota secara total telah mengirim 2,5 juta unit mobil.
Jika mengacu data tersebut, setidaknya TMMIN membutuhkan 200 ribu unit lagi untuk memenuhi target ekspor mobil Toyota pada tahun ini. Kemudian pada Januari dan Februari 2025, Toyota Indonesia mampu membukukan jumlah ekspor sebanyak 39 ribu unit, di mana jumlah tersebut merupakan 60 persen dari total ekspor kendaraan roda empat dari brand otomotif di Indonesia.
Namun, pangsa ekspor Toyota Indonesia ke pasar internasional bukan tanpa tantangan, sebab pada 2024 ekspor kendaraan dari jenama otomotit berlogo tiga oval tersebut tercatat mengalami penurunan. Dari 290 ribu unit pada periode 2023, menjadi 276 ribu unit pada 2024.
Capaian Toyota di IIMS 2025
PT Toyota Astra Motor mencatat 2.728 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari.
Sebagian besar pemesanan masih didominasi oleh mobil MPV (Multi Purpose Vehicle), menandakan bahwa segmen ini tetap menjadi favorit konsumen Indonesia. Jumlah SPK Toyota di IIMS 2025 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 2.540 SPK.
Dengan demikian, penjualan Toyota dalam pameran di JIExpo Kemayoran tahun ini meningkat 7,4 persen dibandingkan tahun lalu, didorong oleh pertumbuhan penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV).
Model Toyota yang paling banyak dipesan di IIMS 2025 adalah Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan 614 SPK. Di posisi berikutnya, Toyota Avanza mencatatkan 335 SPK, disusul Toyota Rush dengan 216 SPK. Toyota Kijang Innova Zenix varian Gasoline berada di peringkat keempat dengan 181 SPK, sementara Kijang Innova Reborn masih mempertahankan eksistensinya dengan perolehan 174 SPK.(*)