KABARBURSA.COM – Wuling Motors meraih penghargaan untuk salah satu model mobil listriknya yaitu New Air ev.
Diketahui Wuling New Air ev baru saja mendapatkan penghargaan Best Brand Mobil Listrik City Car dalam ajang Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2025, yang digelar di Hotel Alila, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 18 Juli lalu.
Bagi Wuling Motors, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap merek-merek yang sukses menjaga kepercayaan konsumen, khususnya di wilayah Solo dan sekitarnya.
Gelar ini menjadi yang kedua kalinya sejak 2023, sekaligus penguat eksistensinya sebagai pelopor kendaraan listrik yang terjangkau dan fungsional di pasar otomotif domestik.
Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors mengatakan, apresiasi tersebut menjadi pelecut pihaknya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kendaraa. Listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Wuling New Air ev. Ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan inovasi demi mendukung mobilitas berkelanjutan. Kami yakin kendaraan listrik bukan sekadar tren, melainkan solusi nyata untuk masa depan yang lebih baik” ujarnya lewat keterangan resmi, Sabtu 19 Juli 2025.
Sekadar info, Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards telah berlangsung selama 26 tahun. Untuk tahun ini, acara tahunan tersebut mengangkat tema “Sustain and Bold, Legacy Unfold”, yang menekankan pentingnya keberlanjutan, inovasi berani, dan warisan positif bagi generasi mendatang.
SBBI Awards 2025, menominasikan lebih dari 100 kategori penghargaan yang diberikan kepada para pelaku usaha dan instansi pemerintah berdasarkan hasil riset dan analisis.
Sementara itu, Wuling New Air ev berhasil keluar sebagai brand unggulan untuk segmen mobil listrik City Car, berkat konsistensinya dalam menghadirkan solusi mobilitas urban yang efisien dan ramah lingkungan.
Selaras dengan penghargaan tersebut, New Air ev merupakan mobil listrik yang dirancang untuk area perkotaan, lewat desain dan dimensi yang compact guna memudahkan manuver di jalan sempit dan pencarian parkir.
Dalam penggunaannya, Air ev juga fleksibel dicas di rumah maupun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), serta memilik biaya kepemilikan yang diklaim efisien.
Menurut Wuling Motors, New Air ev daLt menjadi opsi ideal bagi masyarakat yang ingin beralih dari mobil konvensional ke kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
Fitur Unggulan Wuling New Air ev
Rival Seres E1 ini disertai teknologi canggih seperti perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND) dan konektivitas lewat fitur MyWuling+ Remote App, serta fitur keselamatan seperti dual airbags, rem ABS (Antilock Braking System), ESC (Electronic Stability Control), sensor parkir, dan kamera belakang.
Air ev terbaru menggunakan motor listrik berdaya 30 kW dengan transmisi Single Reduction Gear yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Unitnya tersedia dalam dua varian baterai jenis lithium ferro-phosphate (LFP) kapasitas 17,3 kWh dengan jarak tempuh 200 kilometer (km) dan 26,7 kWh untuk jarak hingga 300 km.

Adapun harga Wuling New Air ev per Juli 2025 diniagakan mulai Rp184 jutaan hingga Rp195 jutaan untuk varian Lite, sedangkan varian Pro dibanderol Rp252 jutaan untuk area Jakarta.
Wuling Catatkan Produksi Tiga Juta Unit Mobil Listrik
Pada akhir Mei lalu, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) menorehkan sejarah baru di industri otomotif global. Kali ini Wuling mengumumkan pencapaian produksi mobil listrik (EV) sebanyak tiga juta unit untuk pasar global.
Dari jumlah tersebut, 40 ribu unit mobil listrik Wuling di dunia dihasilkan dari aktivitas produksi asal Indonesia, melalui pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Wuling Motors juga memperkenalkan MAGIC Battery sebagai baterai mobil listrik yang kini mulai dirakit secara lokal di fasilitas manufaktur tersebut.
“Pada momen ini kami merayakan tiga milestone Wuling sekaligus secara bersama sama. Dengan pencapaian yang diraih, telah menjadi bukti atas kemampuan Wuling dalam mendorong inovasi teknologi, sekaligus mendukung keberlanjutan dan konsistensi kualitas secara global untuk segmen EV,” ujar Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Perayaan pencapaian positif Wuling pada Jat lalu ini, dihadiri langsung oleh jajaran manajemen dari SAIC Motor, SAIC-GM-Wuling, dan SAIC International. Acara dibuka dengan pengenalan unit mobil listrik ke-40 ribu hasil produksi Indonesia oleh Wang Xiaoqiu selaku Chairman SAIC Motor dan Dr. Yao Zuoping, Deputy GM SAIC-GM-Wuling.
Kegiatan berlanjut dengan pengenalan dua unit MAGIC Battery rakitan Cikarang oleh tim pimpinan Tang Wensheng selaku Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia dan pejabat tinggi dari SAIC Group.
Wuling Motors mengklaim, peluncuran MAGIC Battery buatan lokal sebagai ini langkah strategis merek otomotif asal China tersebut dalam ekosistem EV nasional.
Lebih lanjut, Wuling tercatat sebagai produsen otomotif asal China pertama yang mencapai produksi 3 juta unit EV. Dari jumlah itu, 1,5 juta unit berhasil terjual secara global, atau setara dengan 50 persen pangsa pasar kendaraan listrik baru (NEV) dunia.
Capaian tersebut tak lepas dari peran penting pabrik Wuling di Indonesia yang mampu memproduksi 40 ribu unit EV. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi untuk pasar dalam negeri, ASEAN, dan negara yang menganut sistem kemudi setir kanan. (*)
 
      