KABARBURSA.COM - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melihat terjadinya pergeseran tren Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai mobil keluarga. Dalam lima tahun terakhir, penjualan SUV nasional melonjak. Hal ini menunjukkan perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan kendaraan tangguh dan modern.
Menjawab kebutuhan tersebut, Suzuki XL7 Hybrid sebagai SUV berkapasitas tujuh orang penumpang menjadi model yang diklaim cocok untuk kebutuhan keluarga. PT SIS melihat Suzuki XL7 Hybrid sebagai segmen low SUV yang menawarkan harga kompetitif dan spesifikasi yang mendukung gaya hidup petualang.
“Pengguna New XL7 Hybrid memiliki karakter kuat dan inspiratif. Konsumen paham bahwa mobil ini bukan hanya alat transportasi, melainkan bagian dari perjalanan hidup keluarga. Banyak dari pelanggan kami yang dengan senang hati berbagi pengalaman positif menggunakan SUV ini,” ujar 4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel dalam keterangan resmi yang dikutip, Sabtu, 26 April 2025.
Berdasarkan riset internal SIS, Suzuki mengidentifikasi lima karakter keluarga Indonesia yang cocok dengan Suzuki XL7 Hybrid:
1. Keluarga Petualang
Bagi keluarga aktif, akhir pekan adalah waktu yang pas untuk kembali terhubung dengan alam. Namun dalam menempuh perjalanan ke alam, terdapat tantangan seperti tanjakan terjal, medan berbatu, atau genangan air.
Dalam hal ini XL7 Hybrid memiliki ground clearance setinggi 200 mm, teknologi Electronic Stability Program (ESP) untuk menjaga kestabilan di medan licin, serta fitur Hill Hold Control untuk mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan. Sehingga perjalanan dal aktivitas luar ruang bisa didukung oleh penggunaan rival Mitsubishi Xpander Cross tersebut.
2. Keluarga Melek Teknologi
Keluarga modern saat ini tidak terlepas dari teknologi. XL7 Hybrid dibekali head unit layar sentuh 8 inci yang mendukung konektivitas smartphone. Kemampuan tersebut untuk mendukung aspek hiburan pengguna selama perjalanan.
Selain itu, XL7 Hybrid juga disertai fitur andalan seperti New E-Mirror Touchscreen beresolusi HD, yang berfungsi layaknya dashcam untuk meningkatkan keamanan berkendara keluarga.
3. Keluarga Urban
Gaya hidup urban yang serba cepat menuntut kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Suzuki XL7 Hybrid yang menggunakan mesin K15B 1.500 cc berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang diklaim menawarkan konsumsi bahan bakar efisien tanpa mengorbankan performa.
Di samping itu, saudara Ertiga Hybrid ini juga memiliki fitur Engine Auto-Stop untuk mematikan mesin secara otomatis saat kendaraan berhenti di lampu merah atau macet. Teknologi dan fitur tersebut dapat berguna dalam menghemat konsumsi bahan bakar.
4. Keluarga Multi-generasi
Kebiasaan bepergian untuk berwisata atau sekadar bersilaturhami bersama anggota keluarga besar, masih menjadi budaya di Indonesia.
Atas hal tersebut, Suzuki XL7 Hybrid menawarkan kabin lega dengan konfigurasi 7 penumpang, ruang kaki luas di setiap baris, serta bagasi besar. Dukungan AC double blower dan jendela besar juga membuat perjalanan keluarga terasa optimal.
5. Keluarga Gaya tapi Rasional
Berdasarkan temuan SIS, kata kunci “SUV keluarga terjangkau” melejit di Google Trends Indonesia pada awal 2025, menandai pola konsumen yang semakin cermat dalam memilih kendaraan yang tepat.
Sementara harga Suzuki XL7 Hybrid yang kini mulai Rp286 jutaan hingga Rp309 jutaan on the road Jakarta, menurut SIS termasuk dalam SUV keluarga dengan banderol terjangkau di kelasnya.
SIS juga mendukung kepemilikan XL7 Hybrid dengan berbagai layanan purnajual, seperti Free Jasa, Oli Ecstar, suku cadang Fast Moving hingga 50.000 kilometer (km), serta berbagai garansi termasuk garansi baterai Lithium-ion hingga 8 tahun atau 160.000 km, dilihat dari yang tercapai lebih dahulu.
“New XL7 Hybrid dapat menjadi solusi nyata untuk berbagai karakter keluarga Indonesia. Kesuksesan model ini lahir dari kepekaan Suzuki membaca kebutuhan pasar dan menghadirkan produk bernilai tinggi yang benar-benar menyatu dengan gaya hidup masyarakat Indonesia,” tutup Harold.
Kiprah Suzuki XL7 Hybrid di Pasar Mobil Hibrida Saat Ini
XL7 Hybrid jadi salah satu model besutan PT SIS yang meraih capaian positif pada Maret 2025.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan, penjualan Suzuki XL7 Hybrid secara wholesales (dari pabrik ke dealer) per Maret 2025 mencapai 1.202 unit. Padahal pada Februari lalu, Suzuki XL7 Hybrid hanya terjual sebanyak 807 unit.
Jumlah penjualan tersebut menjadikan Suzuki XL7 Hybrid sebagai mobil hybrid kedua terlaris di Indonesia periode Maret 2025.
Di bawah Santa Fe, diduduki Toyota Yaris Cross Hybrid yang mampu terdistribusi ke dealer sebanyak 277 unit. Raihannya diikuti Toyota Alphard Hybrid dengan penjualan yang mencapai 203 unit selama Maret 2025.
Tipe Terfavorit
Peningkatan penjualan XL7 Hybrid juga seiring dengan pertumbuhan adopsi mobil hybrid di Indonesia. Menurut data GAIKINDO, tercatat sebanyak 4.950 unit mobil hybrid terjual ke dealer selama Maret 2025. Jumlah penjualan mobil hybrid meningkat dari Februari 2025 yang tercatat sebanyak 4.281 unit.
Adapun tipe XL7 Hybrid terbanyak dipesan pada Maret 2025 adalah Beta AT dengan penjualan sebanyak 370 unit. Angkanya melonjak dari bulan sebelumnya yang mencapai 240 unit.
Kemudian jika dibandingkan dengan Januari 2025, penjualan XL7 Hybrid Beta AT per Maret lalu juga masih lebih tinggi. Pada awal tahun, tipe Beta AT mampu terjual 330 unit.
Hal yang sama juga dialami tipe tertingginya yang mendapat kenaikan permintaan. Pada Maret 2025, tipe Alpha AT terjual 104 unit, sedangkan pada Februari 2025 hanya terjual 21 unit dan 94 unit pada Januari tahun ini.
Penjualan Suzuki Maret 2025
Dalam wholesales Maret 2025, Suzuki meraup penjualan sebesar 4.442 unit atau memiliki pangsa pasar 6,9 persen di Indonesia.
Capaian Maret tidak sebaik penjualan Februari 2025 dengan 4.750 unit atau turun sebesar 6,5 persen. Sedangkan di Januari 2025, penjualan Suzuki mencapai 4.982 unit.
Sebagai informasi, penjualan mobil baru secara wholesales periode Maret 2025 juga sedang lesu. Per Maret tahun ini, penjualan seluruh mobil secara nasional berjumlah 70.892 unit, turun 5,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 74.720 unit.
Secara bulanan, penjualan mobil baru dari berbagai merek berkurang 2 persen. Dari 72.295 unit di Februari 2025 menjadi 70.892 unit pada Maret tahun ini.(*)