Logo
>

Xpander Cross Vs Toyota Rush, Siapa SUV 7-Seater Terbaik?

Ditulis oleh Harun Rasyid
Xpander Cross Vs Toyota Rush, Siapa SUV 7-Seater Terbaik?
Ilustrasi perbandingan Expander Cross VS Toyota Rush

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Meluncurnya Mitsubishi Xpander Cross terbaru pada pertengahan Mei silam, membuat persaingan di segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) semakin ketat. Segmen pasar Mitsubishi Xpander Cross dihuni sejumlah model menarik, salah satunya Toyota Rush besutan PT Toyota Astra Motor.

    Baik Mitsubishi Xpander Cross maupun Toyota Rush, menawarkan nilai lebih khususnya untuk konsumen yang mencari SUV keluarga berkapasitas 7 orang penumpang.

    Untuk membandingkan keduanya, berikut komparasi singkat New Xpander Cross melawan Toyota Rush.

    Desain & Dimensi

    Toyota Rush menawarkan desain modern dan cukup sporty, apalagi ia memiliki varian GR Sport dengan sentuhan gaya racing. Kembaran Daihatsu Terios ini dibekali pelek alloy two tone diameter 16 inci pada varian G dan 17 inci khusus varian GR Sport.

    Pada bagian wajahnya, terdapat grille hitam horizontal, spoiler tambahan pada bemper depan-belakang di varian GR Sport, roof rail pada atapnya, sampai lampu depan dan belakang LED.

    Soal dimensi, Rush memiliki panjang 4.435 mm lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Jarak sumbu rodanya berjenjang 2.685 mm dengan ground clearance 220 mm. 

    Mitsubishi New Xpander Cross tampil lebih segar dan sangar setelah mendapat pembaruan seperti pada bagian bemper dan grille baru, hingga pelek alloy two tone 17 inci yang lebih sporty.

    Eksteriornya membawa bahasa desain Dynamic Shield yang terkesan gagah, dipadukan dengan lampu LED bergaya T-Shape. New Xpander Cross memiliki ukuran lebih bongsor dari Rush. Ia memiliki panjang 4.595 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.750 mm, dan jarak sumbu roda 2.775 mm. New Xpander Cross memiliki ground clearance 225 mm yang tertinggi di kelasnya, sehingga pengendara tidak perlu khawatir saat menemui medan jalan yang relatif ekstrem atau tidak rata.

    Performa Mesin

    Toyota Rush dibekali mesin  2NR-VE Dual VVT-i berkubikasi 1.496 cc yang dipadukan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

    Mesinnya diklaim mampu menghasilkan tenaga 102,5 HP di 6.000 rpm dan torsi 136,3 Nm pada 4.200 rpm. Performanya disalurkan lewat penggerak roda belakang yang cukup optimal untuk melalui medan jalan menanjak.

    Di sisi lain, Mitsubishi Xpander Cross menggunakan mesin  MIVEC DOHC 1.499 cc dengan opsi transmisi manual 5-percepatan atau matic jenis CVT yang lebih modern dari matic konvensional milik Rush.

    Performa dapur pacu New Xpander Cross diklaim dapat menyemburkan tenaga 104 Hp di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Ia menganut penggerak roda depan demi menopang kenyamanan berkendara.

    Dalam hal ini, Toyota Rush harus mengakui performa mesin Xpander Cross lebih unggul baik dari segi tenaga maupun torsinya.

    Interior dan Fitur Hiburan

    Toyota Rush menyuguhkan nuansa kabin bergaya maskulin dengan tema serba hitam serta aksen silver untuk varian GR Sport.

    Pada varian itu, interiornya dilengkapi head unit layar sentuh ukuran 9 inci AVX Entertainment yang dapat tehubung dengan smartphone. Selain itu ada fitur tombol Smart Start-Stop Engine, Tilt Steering untuk mengatur posisi kemudi, kamera parkir belakang, hingga ornamen GR Sport pada sejumlah sisi.

    Dari sudut lawan, Xpander Cross menyuguhkan interior yang direvisi agar lebih premium dengan paduan warna cokelat tua dan hitam. Dasbor Axis Horizontal miliknya dilengkapi head unit layar sentuh 10 inci dengan kemampuan konektivitas ke gawai. 

    Selain itu terdapat pembaruan pada desain setir, kursi kulit sintetis yang diklaim tetap adem saat terkena panas matahari, layar Multi Information Display (MID) 8 inci, Arm Rest pada baris kedua, AC digital, wireless charger, hingga fitur Electric Parking Brake (EPB) dengan Brake Auto Hold (BAH) khusus tipe Premium CVT.

    Untuk urusan inteior, New Xpander Cross bisa dibilang tampil lebih atraktif sekaligus berkelas dengan beragam fitur canggih yang diusungnya. 

    Fitur Keselamatan

    Demi menunjang keselamatan dalam perjalanan, Rush dibekali fitur 6 airbags, rem Antilock Braking System (ABS) plus Electronic Brake-force Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill Start Assist (HSA). Selain itu Toyota memberikan perangkat pompa ban portabel darurat yang fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.

    Mitsubishi Xpander Cross terbaru memiliki fitur yang lengkap di kelasnya. Ia sudah dilengkapiActive Yaw Control (AYC) untuk kestabilan lebih saat bermanuver tajam, Active  Stability Control (ASC), 6 airbags,rem ABS plus EBD dengan Brake Asisst, sampai Multi Around View Monitor 360 derajat.

    Harga dan Varian

    Seperti yang sudah disebutkan, Rush memiliki dua varian yakni G dan GR Sport. Adapun harga Toyota Rush per Mei 2025 diniagakan Rp288,5 juta (G M/T) dan Rp299,5 juta (G A/T).

    Sementara varian GR Sport ditawarkan Rp303,9 juta untuk transmisi M/T hingga Rp314,6 juta on the road (OTR) Jakarta untuk transmisi otomatis.

    Sedangkan harga Mitsubishi Xpander Cross terbaru saat ini Rp338 juta pada varian MT dan Rp364,2 juta bagi yang ingin meminang varian Premium CVT.

    Rival Hyundai Stagazer X tersebut juga memiliki opsi warna two tone yang dikenakan tambahan biaya Rp3,5 juta bagi calon pemiliknya. Selain itu ada pula ekstra biaya Rp1,5 juta khusus warna putih.

    Berdasarkan komparasi kali ini, Toyota Rush unggul dalam hal harga lebih terjangkau dengan fitur yang dirasa cukup di kelasnya. Namun, jika konsumen punya budget lebih dan mengidamkan Low SUV bertampang lebih agresif disertai teknologi lebih mutakhir, New Xpander Cross adalah jawabannya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.