KABARBURSA.COM - Kementerian Perindustrian mendorong penguatan peran dan percepatan eksplorasi peluang jasa industri untuk memperkuat sektor manufaktur nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan pada pembukaan Pameran dan Seminar Jasa Industri 2024 di Jakarta, bahwa jasa industri memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan manufaktur nasional. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 23 Juli 2024.
Jasa industri berperan sebagai enabler pengembangan industri secara efektif dan efisien, menunjang sektor industri pengolahan, dan memberikan kontribusi terhadap PDB nasional. Namun, menurut Agus, Indonesia masih memiliki defisit besar dalam perdagangan jasa industri.
Agus mengutip data Trademap, pada 2022 Indonesia mengimpor produk jasa sebesar 43 miliar dolar AS, dengan 600 juta dolar AS di antaranya berasal dari kategori perawatan dan reparasi. Di sisi lain, ekspor produk jasa Indonesia hanya mencapai 23 miliar dolar AS, dengan 370 juta dolar AS dari kategori perawatan dan reparasi.
"Kita harus membalikkan keadaan ini. Kita harus mencari strategi yang tepat dan cepat untuk menumbuhkan jasa industri," kata Agus.
Pemerintah telah menetapkan tujuh sasaran program pengembangan jasa industri, yang meliputi tersedianya klasifikasi jasa industri, terpetakannya kontribusi jasa industri dalam PDB nasional, dan meningkatnya infrastruktur pendukung jasa industri.
Kemenperin bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sedang merumuskan metodologi untuk menghitung kontribusi jasa industri terhadap PDB nasional. Berdasarkan kajian Badan Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSKJI) dengan lembaga dan tenaga ahli pada 2023, kontribusi jasa industri selama periode 2015-2022 diperkirakan sebesar 3,5 persen terhadap PDB nasional.
Untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan pembinaan jasa industri, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, Kemenperin juga sedang menyusun peta jalan pengembangan jasa industri pada 10 subsektor jasa industri prioritas.
Ke-10 subsektor jasa industri prioritas tersebut adalah:
- Jasa rancang bangun dan konstruksi industri
- Jasa instalasi dan commissioning peralatan industri
- Jasa riset, rekayasa, dan desain industri
- Jasa proses industri
- Jasa perawatan dan reparasi
- Jasa pendidikan dan pelatihan industri
- Jasa teknologi informasi dan komunikasi industri
- Jasa logistik dan pergudangan industri
- Jasa pengujian dan sertifikasi industri
- Jasa konsultasi dan manajemen industri.
Dengan fokus pada pengembangan jasa industri, Kemenperin berharap dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta mendukung target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Indeks Manajer Pembelian
S&P Global mencatat bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juni 2024 mencapai 50,7.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,4 poin dibandingkan dengan pencapaian Mei 2024 yang mencatatkan 52,1.
Meskipun demikian, PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam zona ekspansi dan menunjukkan perbaikan dalam kondisi operasional selama 34 bulan berturut-turut, meskipun tingkat produktivitasnya mencatatkan yang terlemah dalam satu tahun terakhir.
Laporan ini menyebutkan bahwa penurunan indeks manufaktur dipengaruhi oleh ekspansi produksi dan lambatnya permintaan baru.
Kelemahan penjualan ekspor kembali menekan pesanan, dengan bisnis ekspor baru mengalami penurunan selama empat bulan berturut-turut.
“Eksistensi besar manufaktur Indonesia melemah pada bulan Juni, dengan pertumbuhan permintaan baru hampir stagnan karena penurunan ekspor yang telah berlangsung selama empat bulan berturut-turut,” ujar Trevor Balchin, Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence, dalam pernyataan resminya pada Senin 1 Juli 2024.
Penumpukan Pekerjaan
Dengan produksi yang meningkat lebih cepat daripada permintaan baru pada bulan Juni, perusahaan manufaktur Indonesia dapat mengurangi pekerjaan yang masih tertunda, dengan penumpukan pekerjaan mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak November lalu.
Data terbaru juga menunjukkan bahwa stok barang jadi mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak Januari, yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2022.
Trevor mencatat bahwa PMI Indonesia masih berada di atas tren rata-rata jangka panjang, namun proyeksi Indeks Output Masa Depan tidak berubah dari posisi Mei dan mencatatkan angka terendah dalam catatan sejarah.
Menurutnya, hal ini mencerminkan penurunan rekrutmen pada bulan Juni, serta penurunan pertama dalam penumpukan pekerjaan dalam tujuh bulan terakhir.
“Arah pergerakan menunjukkan penurunan tajam pada permintaan baru pada awal semester kedua tahun ini, yang merupakan kontraksi kedua sejak pertengahan 2021,” katanya.
S&P Global adalah perusahaan penyedia informasi dan analisis keuangan global yang terkemuka. Mereka mengkhususkan diri dalam menyediakan berbagai layanan, termasuk penilaian kredit, riset pasar, layanan indeks, dan analisis data.
S&P Global dikenal karena indeks indeks sahamnya yang terkenal seperti S&P 500, yang mencerminkan kinerja pasar saham di Amerika Serikat.
Perusahaan ini juga memberikan penilaian kredit kepada berbagai entitas keuangan dan perusahaan di seluruh dunia, serta menyediakan informasi yang digunakan oleh para profesional keuangan untuk pengambilan keputusan investasi yang informasional.
Melansir situs Kemenkeu, pada bulan April 2024, aktivitas manufaktur Indonesia terus menunjukkan kinerja positif dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mencapai 52,9 (Maret: 54,2), menandai lanjutan dari tren ekspansi selama 32 bulan berturut-turut. Kinerja ekspansif ini didukung oleh tingginya permintaan domestik dan pembelian barang input, khususnya selama momen Ramadan dan Idulfitri.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.