KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melaporkan sebanyak 684.200 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tepatnya pada tanggal 1 sampai 4 Januari 2025.
Jumlah kendaraan tersebut adalah angka kumulatif dalam arus lalu lintas yang terjadi di empat Gerbang Tol (GT) Utama yang dikelola Jasa Marga, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Menurut data Jasa Marga, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 25,48 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal dengan 545.249 kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 329.506 kendaraan dengan persentase 48,2 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu ada 192.451 kendaraan dengan persentase 28,1 persen dari arah Barat (Merak) dan 162.243 kendaraan 23,7 persen dari arah Selatan (Puncak).
Lebih rincinya, distribusi lalin di sejumlah ruas tol yang dikelola Jasa Marga adalah sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 171.730 kendaraan, meningkat sebesar 63,25 persen dari lalin normal.
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 157.776 kendaraan, meningkat sebesar 32,68 persen dari lalin normal.
Sehingga total lalin yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut yaitu sebanyak 329.506 kendaraan, meningkat sebesar 47,03 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Jasa Marga mencatat lalin yang kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa pada Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 192.451 kendaraan atau meningkat sebesar 2,62 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Sementara untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak yang melewati GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalag sebanyak 162.243 kendaraan, atau terjadi peningkatan sebesar 21,44 persen dari lalin normal.
Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam H plus 3 libur Tahun Baru 2025, Sabtu 4 Desember 2025, lalin yang terpantau kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 174.727 kendaraan, meningkat 22,2 persen dari lalin normal yang sebanyak 142.991 kendaraan.
“Jasa Marga juga mencatat masih tingginya arus kendaraan menuju Jabotabek pada Sabtu, 4 Desember lalu di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.963 kendaraan atau meningkat 63,2 persen dari lalin normal (27.558 kendaraan),” ungkap Lisye dalam keterangan resminya, yang dikutip, Senin 6 Januari 2025.
Kinerja Positif JSMR Selama Libur Tahun Baru
Jasa Marga meraih kinerja positif dalam periode libur akhir tahun 2024 dan awal 2025. Berdasarkan data perdagangan Stockbit per Sabtu, 4 Januari 2025, saham emiten operator jalan tol ini tumbuh 2,54 persen dalam sepekan terakhir.
Dalam penutupan perdagangan pada Jumat, 3 Januari 2025, JSMR berhasil bertahan di zona hijau dengan kenaikan 80 poin atau 1,83 persen, dan ditutup di level 4.440.
Meski begitu, data terbaru yang menunjukkan performa keuangan JSMR terhitung masih bervariasi. Dari sisi solvabilitas, rasio lancar tercatat 0,79 dan rasio cepat berada di angka 0,78. Hal ini menandakan likuiditas perusahaan masih berada di bawah standar ideal 1,0.
Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) JSMR tercatat cukup tinggi di level 2,16. Untuk aspek profitabilitas, JSMR berhasil mencatat Return on Assets (ROA) sebesar 2,71 persen dan Return on Equity (ROE) di angka 12,47 persen.
Adapun margin keuntungan perusahaan menunjukkan hasil positif dengan Gross Profit Margin mencapai 37,76 persen, Operating Profit Margin di angka 29,99 persen, dan Net Profit Margin sebesar 13,07 persen.
Sebelumnya, kinerja JSMR diproyeksikan mengalami peningkatan saat menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Hal ini tak lepas dari banyaknya masyarakat atau pengguna kendaraan yang menggunakan fasilitas jalan tol untuk pergi berlibur.
Menurut Analis Pasar Modal dari Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy menyatakan bahwa pergerakan saham JSMR bakal positif pada libur akhir tahun yang identik dengan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Ia memperkirakan, jalan tol yang dimiliki Jasa Marga, khususnya di Pulau Jawa, bakal dilalui banyak kendaraan. Situasi inilah yang bisa meningkatkan demand dari Perseroan.
“Padatnya arus lalu lintas yang ada di jalan tol nanti itu akan berpotensi meningkatkan pendapatan dari JSMR sendiri,” ujar Abdul kepada KabarBursa.com, Kamis 28 November 2024.
Hal tersebut kata Abdul, berkaca dari kondisi sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri tahun lalu di mana saat itu, JSMR mendapatkan keuntungan setelah jalan tol ramai dilewati para pemudik.
Abdul memproyeksikan kinerja emiten JSMR yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2007 silam ini masih sangat positif hingga akhir 2024. (*)