Logo
>

45 Finalis Puteri Indonesia Datangi BEI: Belajar Investasi

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
45 Finalis Puteri Indonesia Datangi BEI: Belajar Investasi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia menggelar workshop pengenalan investasi pasar modal yang diselenggarakan sebagai bagian dari pembekalanpara finalis Puteri Indonesia dengan literasi keuangan, khususnya mengenai pengetahuan mengenai pasar modal Indonesia, tentang pentingnya memahami cara berinvestasi saham dengan baik. Acar edukasi investasi pasar modal yang dihadiri oleh 45 finalis Puteri Indonesia.

    Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E Rustam mengungkapkan Inisiatif ini merupakan langkah strategis dari BEI, bekerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI), guna mendukung percepatan peningkatan literasi keuangan di Tanah Air.

    Dia pun mengaku senang kantor BEI kedatangan puteri Indonesia dari seluruh wilayah yang antusias untuk mengikuti pembekalan literasi finansial.

    "Kami sangat senang menyambut kedatangan para finalis puteri Indonesia yang berasal dari seluruh Indonesia yang antusias untuk mengikuti pembekalan literasi finansial bersama Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI)," katanya di Gedung Bursa, Senin 26 Februari 2024.

    Adapun berlangsungnya kegiatan ini merupakan komitmen BEI dalam peningkatan literasi keuangan pada masyarakat termasuk pada generasi muda di Indonesia.

    Karena itu dia berharap adanya kegiatan ini sebagai lanhkah awal kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Bursa dengan YPI dalam bersama-sama memajukan pasar modal yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

    "Serta membangun anak muda dan perempuan -perempuan indonesia lebih melek investasi dan lebih sejahtera," tandas dia. (yub/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.