KABARBURSA.COM - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tengah berada dalam fase teknikal yang menarik perhatian pelaku pasar. Pergerakan harga yang stabil di kisaran Rp1.710 memperlihatkan potensi penguatan.
Apalagi indikator Stochastic membentuk pola Golden Cross, sebuah sinyal teknikal yang kerap diartikan sebagai tanda awal pergerakan naik.
Riset harian OSSO Securities memperlihatkan, dengan kisaran beli ideal di Rp1.700–Rp1.710, saham ini dibidik untuk menguji target di Rp1.725, bahkan berpeluang melangkah ke area resistance berikutnya di Rp1.729 hingga Rp1.750 jika momentum terjaga.
Peta teknikal BNGA saat ini condong ke arah positif. Mayoritas indikator mengarah ke sinyal beli, dengan rangkuman teknikal berada di posisi “Sangat Beli”. RSI yang berada di level 58,75 menunjukkan tren penguatan masih sehat dan belum memasuki wilayah jenuh beli.
ADX di 33,82 mengindikasikan tren yang cukup solid, sementara CCI, ROC, dan Bull/Bear Power memperkuat gambaran bahwa tekanan beli masih dominan. Meski MACD masih sedikit negatif, sinyal ini belum cukup kuat untuk mengubah arah tren yang tengah berlangsung.
Dari sisi moving average, BNGA menunjukkan dukungan penuh dari MA jangka pendek hingga menengah – mulai dari MA5 hingga MA100 – yang seluruhnya berada di posisi beli. Satu-satunya catatan adalah MA200 yang masih memberi sinyal jual, menandakan tren jangka panjang belum sepenuhnya pulih, meski arah jangka pendek dan menengah sudah jelas menguat.
Dengan pivot point di Rp1.707, area Rp1.714–Rp1.722 menjadi resistance kunci yang, jika berhasil ditembus, dapat membuka jalan menuju target Rp1.725 dan Rp1.750.
Bagi pelaku pasar yang mengincar peluang jangka pendek, strategi buy on breakout dapat dipertimbangkan jika harga menembus dan bertahan di atas Rp1.714 disertai volume yang meningkat.
Sementara itu, strategi buy on weakness bisa dilakukan di area Rp1.700–Rp1.710, dengan support terdekat di Rp1.690–Rp1.695 dan batas cut loss di bawah Rp1.685 untuk mengantisipasi pembalikan arah mendadak.
Dengan tren teknikal yang menguat dan dukungan indikator yang solid, BNGA memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan dalam jangka pendek hingga menengah. Selama harga mampu bertahan di atas Rp1.707, target menuju Rp1.725 dan Rp1.750 tetap terbuka lebar.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.