Logo
>

Adaro Andalan Uji Coba Saham, Jual di Rentang Harga Rp4.590 - Rp5.900

Ditulis oleh Yunila Wati
Adaro Andalan Uji Coba Saham, Jual di Rentang Harga Rp4.590 - Rp5.900

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Selama satu minggu ini, mulai dari 12 hingga 18 November 2024, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) akan melakukan uji coba saham. Uji coba ini untuk melihat apakah saham yang akan dijual nanti diminati investor atau tidak.

    Uji coba atau penawaran awal atau book building ini dalam rangka initial public offering atau IPO di tahun depan. AADI berencana meluncurkan sebanyak 778.689.200 lembar saham.

    Dalam keterbukaan informasi Selasa, 12 November 2024, perusahaan yang berfokus pada perkebunan buah kelapa sawit, karet, dan tanaman penghasil getah lainnya memasang harga penawaran di rentang Rp4590 sampai Rp5.900. Kira-kira, dari IPO tersebut akan terkumpul dana sebesar Rp4,59 triliun.

    Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Trimegah Sekuritas, emiten Garibaldi Thohir.

    Rencana IPO anak usaha ADRO ini sudah terendus sejak Oktober kemarin. Wakil Presiden Direktur ADRO Christian Ariano Rachmat, melalui keterbukaan informasi, menyampaikan,  saham AADI akan dipasarkan melalui mekanisme Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS). PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham AADI.

    “Langkah ini mencerminkan strategi ADRO untuk tidak hanya mengundang investor baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemegang saham ADRO yang ada untuk terlibat dalam aksi korporasi ini,” ujarnya, Kamis, 17 Oktober 2024.

    IPO AADI dipandang sebagai salah satu langkah penting bagi ADRO, mengingat kontribusi signifikan AADI terhadap kinerja keuangan grup. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, AADI tercatat menyumbang sekitar 52,9 persen dari laba bersih ADRO pada tahun keuangan terakhir, dengan total pendapatan AADI mencapai USD2,65 miliar, atau sekitar 89,4 persen dari pendapatan ADRO.

    “Transaksi ini termasuk dalam kategori material karena AADI melebihi 50 persen dari total aset, laba bersih, dan pendapatan usaha ADRO,” kata Christian.

    Christian mengungkapkan, dengan harga penawaran PUPS yang diperkirakan akan ditentukan melalui Volume Weighted Average Price (VWAP) pada hari pencatatan saham AADI di bursa, ADRO memperkirakan nilai transaksi akan berada pada kisaran USD2,45 miliar hingga USD2,63 miliar. Nilai ini mencerminkan sekitar 31,8 hingga 34,1 persen dari total ekuitas ADRO, menunjukkan dampak signifikan dari aksi korporasi ini terhadap struktur keuangan perusahaan.

    Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang diterima oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) KR, serta mempertimbangkan berbagai faktor relevan yang memengaruhi penilaian, nilai pasar objek penilaian pada tanggal 30 Juni 2024 ditetapkan sebesar USD2.445,95 ribu.

    Dengan jumlah lembar saham tercatat sebanyak 21.900.632 saham pada tanggal tersebut, harga per saham dihitung mencapai USD111,68. Setelah mempertimbangkan pemecahan nilai nominal saham (stock split), yang menghasilkan total lembar saham menjadi 7.008.202.240 saham, harga per saham disesuaikan menjadi USD0,35.

    mengacu pada kurs referensi JISDOR pada Kamis, 17 Oktober 2024, di mana USD1 setara dengan Rp15.746. Dengan demikian, konversi harga per saham setelah pemecahan adalah nilai per saham AADI setelah pemecahan saham menjadi setara dengan Rp5.511,10.

    Lebih lanjut, selain memberikan peluang bagi ADRO untuk meningkatkan likuiditas dan memperluas basis investor, IPO AADI juga diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha dan ekspansi lebih lanjut di sektor energi. Sebagai entitas strategis, AADI berperan penting dalam bisnis inti ADRO, khususnya dalam sektor pertambangan dan energi.

    Langkah IPO ini juga mencerminkan strategi ADRO untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki serta memperkuat posisi di pasar modal, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap transparansi dan tata kelola yang baik.

    Tentang Adaro Andalan Indonesia

    Adaro Andalan Indonesia didirikan pada tahun 2004 sebagai bagian dari grup Adaro Energy. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah menjalankan berbagai lini bisnis di sektor yang berkaitan dengan pertambangan dan energi.

    Sebelum proses IPO yang sedang berlangsung, Adaro Andalan Indonesia berfungsi sebagai entitas yang menangani sejumlah anak perusahaan dari Adaro Energy di berbagai sektor, termasuk pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan air, dan pengelolaan aset.

    Adaro Andalan Indonesia beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia, dengan fokus utama di Kalimantan Selatan, tempat perusahaan utama Adaro Energy beroperasi. Wilayah operasional lainnya meliputi Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Utara.

    Adaro Andalan Indonesia memiliki portofolio bisnis yang cukup luas, mencakup beberapa sektor utama yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa segmen bisnis utama yang dijalankan oleh Adaro Andalan Indonesia:

    • Pertambangan Batu Bara Termal

      Sebagai perusahaan yang berakar pada bisnis batu bara, Adaro Andalan Indonesia berperan penting dalam industri batu bara termal Indonesia. Batu bara termal adalah jenis batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan industri lainnya. Perusahaan ini memiliki sumber daya batu bara yang cukup besar, yang mendukung kebutuhan energi domestik dan ekspor.

    • Logistik

      Adaro Andalan Indonesia juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam sektor logistik, yang berperan penting dalam mendukung distribusi batu bara dan produk lainnya ke pasar domestik dan internasional. Dengan infrastruktur yang kuat di sektor ini, perusahaan dapat memastikan kelancaran operasional dalam hal pengangkutan batu bara dari tambang ke pelabuhan.

    • Pengelolaan Aset (Adaro Land)

      Adaro Land, anak perusahaan yang bergerak di bidang properti dan pengelolaan aset, berfokus pada pengembangan lahan untuk sektor industri dan hunian. Dengan portofolio properti yang strategis, Adaro Andalan Indonesia berusaha mendiversifikasi pendapatannya dengan mengelola dan mengembangkan aset-aset lahan.

    • Pengelolaan Air (Adaro Water)

      Dalam upaya memperluas cakupan usahanya, Adaro Andalan Indonesia juga terlibat dalam pengelolaan air, yang semakin penting dalam mendukung kelangsungan operasi pertambangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta industri.

    • Investasi dan Ketenagalistrikan

      Adaro Andalan Indonesia juga terlibat dalam sektor investasi, dengan Adaro Capital sebagai unit yang mengelola dana dan investasi jangka panjang. Selain itu, perusahaan juga terlibat dalam sektor ketenagalistrikan, yang mendukung kebutuhan energi di Indonesia.

    • Jasa Konsultasi dan Teknologi Informasi

      Perusahaan ini juga menawarkan layanan jasa konsultasi, khususnya dalam bidang pertambangan, serta pengembangan teknologi informasi yang mendukung operasi perusahaan secara keseluruhan.

    Adaro Andalan Indonesia memiliki prospek yang cukup cerah di masa depan, terutama dengan adanya diversifikasi bisnis yang terus berkembang. Sektor pertambangan batu bara Indonesia tetap menjadi pilar utama pendapatan bagi perusahaan ini, mengingat permintaan batu bara yang stabil, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

    Di sisi lain, sektor logistik, pengelolaan air, dan pengelolaan aset yang dijalankan oleh Adaro Andalan Indonesia juga menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Investasi dalam pengelolaan air, misalnya, menjadi semakin penting dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga  KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79