Logo
>

Adaro Target Penjualan Batubara 67 Juta Ton di 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Adaro Target Penjualan Batubara 67 Juta Ton di 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menetapkan target penjualan batubara sebesar 67 juta ton untuk tahun 2024.

    Febriati Nadira, Kepala Komunikasi Perusahaan ADRO, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan penjualan batubara dalam kisaran 65 juta ton hingga 67 juta ton untuk tahun ini.

    Target tersebut mencakup 61 juta ton sampai 62 juta ton batubara termal, serta 4,9 juta ton sampai 5,4 juta ton batubara metalurgi dari PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), ungkap Febriati, dikutip Jumat 8 Maret 2024.

    Pada tahun 2023, ADRO mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,64 miliar. Ini menunjukkan penurunan sebesar 34,17persen dibandingkan dengan tahun 2022, di mana laba bersih ADRO mencapai US$ 2,49 miliar.

    Sementara itu, pendapatan ADRO pada tahun 2023 mencapai US$ 6,51 miliar, mengalami penurunan sebesar 20persen dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 8,10 miliar.

    Pendapatan ADRO terutama berasal dari penjualan batubara kepada pihak ketiga di pasar ekspor yang mencapai US$ 5,28 miliar. Selain itu, penjualan batubara kepada pihak ketiga di pasar domestik mencapai US$ 825,36 juta.

    Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 26persen sepanjang tahun lalu akibat normalisasi harga batubara. Namun, penurunan harga jual tersebut sejalan dengan peningkatan volume penjualan sebesar 7persen, di mana volume penjualan batubara ADRO mencapai 65,71 juta ton tahun lalu, melampaui target volume penjualan perusahaan yang berkisar antara 62 juta ton hingga 64 juta ton.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi