KABARBURSA.COM – Saham Alamtri Minerals Indonesia Tbk, dengan kode ADMR, sedang dalam performa ‘on’. Sahamnya ngegas lagi dan diprediksi akan mencapai higher high.
Di akhir sesi perdagangan Senin, 27 Oktober 2025, saham ADMR kembali menanjak dan ditutup di level 1.420. Kenaikan hingga 7,98 persen ini melewati level Fibonacci di 78,6 persen - Rp1.390 - selama dua pekan terakhir dan menjadi ambang psikologis naik-turun harga.
Sebelumnya, harga sempat menyentuh level 1.460 dan mengonfirmasi bahwa pasar sedang menguji skenario higher high baru dan melanjutkan kenaikan bertahan sejak pertengahan Oktober ini.
Di grafik harian, struktur naiknya nampak rapi. Harga sudah kembali di atas EMA50 (±1.163) dan EMA200 (±1.093). Seluruh moving average harian memberi sinyal beli (12/12), sementara ADX 54 menandai tren yang kuat, RSI 65 menunjukkan momentum sehat tanpa jenuh beli ekstrem.
Sementara, MACD berada di wilayah positif dengan bukaan histogram yang melebar. Kombinasi ini khas disebut sebagai fase trend continuation, di mana tenaga beli cukup dominan, tetapi masih memiliki ruang napas yang cukup luas untuk dorongan lanjutan.
Detail intradaynya juga mendukung. Nilai transaksi membengkak ke Rp235,9 miliar dengan 1,71 juta lot berpindah tangan dalam 29,5 ribu kali transaksi. Volume ekspansi ini lebih besar dibanding sesi-sesi minor sebelumnya, dan menjadi sebuah konfirmasi bahwa kenaikan bukan sekadar mark-up. Rata-rata harga (1.381) berada di bawah penutupan. Di sini, nampak bahwa pembeli sanggup mempertahankan kontrol hingga bel akhir.
IEP tercetak di 1.420 dengan IEV ~28,5 ribu lot. Ini adalah “harga wajar” lelang yang sejalan dengan penutupan. Orderbook memperlihatkan battlefield yang sangat jelas. Di bawah harga terakhir, tumpuan bid berlapis muncul di 1.390–1.405–1.410, sementara tangga offer menebal mulai 1.440–1.460–1.470–1.480.
Total antrian bid/offer masing-masing sekitar 203 ribu vs 234 ribu lot. Artinya, pembeli sudah mengokupasi lantai bawah, tetapi untuk menembus pucuk dibutuhkan injeksi volume tambahan guna “mengikis” dinding 1.460–1.470. Menariknya, level-level itu berimpit dengan pivot R2 1.428 yang sudah disentuh dan R3 1.466.
Jadi, close harian di atas 1.466–1.470 akan menjadi sinyal bersih bahwa uji higher high sukses dan ruang menuju 1.500 kemudian 1.580 (100 persen retracement) kembali terbuka. Di atas itu, ekstensi yang terpeta di grafik memberi referensi lanjutan 1.660 hingga 1.820 jika momentum tetap terjaga.
Sebaliknya, pada sisi defensif, 1.390 kini berubah fungsi menjadi support dinamis. Ini adalah garis yang idealnya tidak boleh ditembus bila skenario higher high ingin bertahan. Di bawahnya, ada zona 1.333 (pivot) dan 1.310 (bekas pucuk minor) sebagai area pullback test. Ini menandakan bahwa kegagalan bertahan di rentang ini biasanya memicu cooling-off ke 1.245 (Fibo 61,8 persen) sebelum tren menengah diukur ulang.
Mengingat ATR ~140 poin, volatilitas harian ADMR memang lebar. Itu sebabnya validasi breakout terbaik adalah tutup di atas 1.466 disertai volume yang sekurangnya setara hari ini. Singkatnya, dengan penutupan di atas 1.390, dukungan volume, dan paket indikator yang selaras, ADMR memang sedang mencoba membentuk higher high.
Fokus pengujian pasar berikutnya ada di koridor 1.435–1.470. Tembus-bersih zona ini, jalan ke 1.500/1.580 terbuka. Sebaliknya, gagal menembus sambil kembali di bawah 1.390 akan menggeser narasi ke pullback sehat untuk menguji 1.333–1.310. Untuk saat ini, tape masih pro-bull dan pasar menunggu satu dorongan volume lagi untuk mengetuk palu konfirmasi.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.