Logo
>

ADRO Laporkan 561 Titik Bor di Maruwai, Eksplorasi Lanjut di Luar Lampunut

Alamtri Resources (ADRO) menyelesaikan 561 titik bor di East Maruwai dan melanjutkan eksplorasi di luar Lampunut untuk memperkuat cadangan batu bara.

Ditulis oleh Syahrianto
ADRO Laporkan 561 Titik Bor di Maruwai, Eksplorasi Lanjut di Luar Lampunut
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usaha PT Maruwai Coal melaporkan progres eksplorasi hingga kuartal III 2025. (Foto: Dok. Alamtri Resources Indonesia)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usaha PT Maruwai Coal melaporkan progres eksplorasi hingga kuartal III 2025 dengan total 561 titik bor yang telah diselesaikan di East Maruwai Area. 

    Perusahaan juga menegaskan program pemboran akan berlanjut untuk memetakan potensi di area di luar tambang Lampunut.

    Corporate Secretary Alamtri Resources Indonesia, Maharani Cindy Opssedha, menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memperbarui model geologi dan memperkuat estimasi sumber daya batu bara. 

    “Hingga kuartal ketiga tahun 2025, PT Maruwai Coal telah menyelesaikan 561 titik bor dengan total 35.701 meter open hole dan 8.376 meter coring,” ujar Maharani dalam keterbukaan informasi, Kamis, 9 Oktober 2025.

    Ia menambahkan, eksplorasi di East Maruwai Area akan berlanjut dengan pengeboran tambahan di luar wilayah tambang Lampunut. 

    “Pengeboran tetap dilakukan untuk memperoleh informasi lebih detail mengenai potensi batu bara di area yang belum dikembangkan,” kata Maharani.

    Dalam laporan bulanan aktivitas eksplorasi Oktober 2025, ADRO mencatat total biaya eksplorasi sebesar 5.201.426 dengan pelaksanaan oleh tim internal PT Maruwai Coal bersama PT Duta Borneo Mining dan PT Indonesia Carbon Energy. Metode yang digunakan meliputi pengeboran open hole dan coring sesuai standar industri.

    Pembaruan ini menunjukkan agenda eksplorasi ADRO masih aktif untuk memperkuat cadangan dan memperpanjang umur tambang di klaster Maruwai. 

    East Maruwai Area selama ini menjadi salah satu fokus pengembangan, dengan Lampunut sebagai referensi area tambang yang sudah beroperasi. 

    Keputusan untuk melanjutkan pemboran di luar Lampunut mengindikasikan perusahaan membidik penambahan inventori sumber daya di perimeter yang belum dieksploitasi.

    PT Lahai Coal, entitas lain dalam grup, tidak melaporkan aktivitas eksplorasi pada periode ini. Informasi itu konsisten dengan tabel aktivitas eksplorasi bulanan yang mencantumkan entitas, lokasi, biaya, metode, serta rencana tindak lanjut. 

    Ringkasan di halaman pertama laporan memperlihatkan isian “N/A” untuk PT Lahai Coal pada semua kolom, termasuk biaya dan hasil aktivitas. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.