Logo
>

Airlangga Bilang Jokowi Minta Ada Komunikasi Ekonomi ke Tim Prabowo

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Airlangga Bilang Jokowi Minta Ada Komunikasi Ekonomi ke Tim Prabowo

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait untuk terus melanjutkan komunikasi ekonomi dengan tim Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

    “Tentu ke depan Bapak Presiden meminta agar apa yang sudah dilakukan dengan tim dari Presiden terpilih untuk dilanjutkan dengan komunikasi yang baik,” ujar Airlangga di Jakarta, Senin 24 Juni 2024.

    Airlangga menjelaskan bahwa saat ini, makro ekonomi dalam RAPBN 2025 sedang disiapkan dan dibahas bersama DPR. Pemerintah berharap proses pembahasan dapat diselesaikan dengan baik.

    "Dalam makro tersebut, pendapatan negara diharap sekitar 12,3-12,36 persen dari PDB, belanja negara 14,59-15,18 persen, dan defisit anggaran 2,29-2,82 persen," jelasnya.

    Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,51-5,55 persen, inflasi 1,5-3,5 persen, dan suku bunga 6,9-7,2 persen. Harga minyak diperkirakan antara 75-85 dolar AS per barel, lifting minyak 580-605 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.003-1.047 juta barel per hari.

    "Dengan demikian, kita berharap tingkat kemiskinan berada di kisaran 7-8 persen, kemiskinan ekstrem mendekati nol persen, pengangguran terbuka 4,5-5 persen, rasio gini 0,379-0,382, dan indeks modal manusia 0,56," ungkap Airlangga.

    Tim Sinkronisasi

    Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang dipimpin oleh Thomas Djiwandono, mengumumkan adanya kesepahaman dengan pemerintah saat ini dalam hal alokasi anggaran untuk menjalankan program pemerintahan Prabowo-Gibran pada tahun 2025 mendatang.

    Pria yang akrab Tommy itu menegaskan bahwa kerjasama dengan Kementerian Keuangan berjalan lancar dan terus membahas APBN 2025 serta program-program pemerintahan selanjutnya.

    “Selama ini, saya harus menggarisbawahi bahwa tidak ada gap sama sekali antara Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” ungkapnya dalam Konferensi Pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025, Senin 24 Juni 2024.

    Dia pun menekankan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto juga telah melakukan koordinasi pasa pekan lalu. dia mengatakan rapat pertaman tersebut mengedepankan soal sinkronisasi program.

    “Yang lebih penting lagi kontinuitas kebijakan antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo,” tuturnya.

    Salah satu program utama yang diselaraskan adalah program makanan bergizi gratis. Pemerintah dan tim Prabowo-Gibran telah berkomitmen untuk merealisasikan program ini secara bertahap dengan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025.

    “Kuncinya bertahap tapi juga tentu dengan prinsip belanja yang berkualitas yang tentunya kita ingin capai target 100 persen secepat mungkin dengan prinsip bahwa postur fiskal menjadi prinsip utama,” kata Thomas.

    Laki-laki yang juga merupakan keponakan Prabowo itu juga merespon soal rencana Prabowo menaikkan rasio utang hingga 50 persen. Dia menekankan hal itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

    “Terkait rasio utang terhadap PDB yang mungkin pernah dikatakan sudah kami rencanakan di atas 50 persen dan sebagainya itu tidak mungkin,” kata Thomas

    Selain itu, defisit APBN 2025 akan dipertahankan di bawah 3 persen sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Tommy menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo berkomitmen memenuhi target-target yang direncanakan pemerintah dan telah disepakati oleh DPR RI dalam RAPBN nanti.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berkomitmen menjaga defisit di bawah 3 persen sebagai bentuk kesinambungan disiplin fiskal.

    “APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3 persen Ini adalah komitmen yang sama dan kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Bapak Prabowo, beliau juga memberikan keyakinan, arahan bahwa beliau komit terhadap defisit di bawah 3 persen,” terangnya.

    Postur Defisit

    Postur defisit yang dirancang dalam RAPBN 2025 sebesar 2,29-2,82 persen PDB pun telah memperhitungkan anggaran untuk program makanan bergizi gratis. “Angka Rp71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29-2,82 persen,” tambahnya.

    Sehingga, anggaran untuk program makan bergizi gratis itu akan dialokasikan sebesar Rp71 triliun. Sri Mulyani pun menyatakan kubu Prabowo telaj menyepakati hal tersebut.

    “Bapak Prabowo sampaikan beliau setujui pelaksnaaan program Makan Bergzi Gratis dilaksanakan bertahap dan untuk tahun pertama pemerintahan beliau (di) 2025 disepakati alokasi sekitar Rp71 T didalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani

    Dengan demikian, Sri Mulyani mengatakan keputusan tersebut telah melalui komunikasi dan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “APBN transisi memang harus terus dikomunikasikan, dikoordinasikan, disinkronkan antara pemerintah saat ini yang menyusunnya dengan pemerintah yang akan menjalankan yaitu presiden terpilih dan wapres terpilih yaitu Pak Prabowo dan Gibran,” tegas Sri Mulyani.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.