KABARBURSA.COM– Pasar Modal Indonesia mulai langkah baru dengan menyelenggarakan ajang Capital Market Run 2025. Kegiatan yang pertama kali diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama KPEI dan KSEI
Capital Market Run 2025 digelar yang digelar pada 30 November 2025 ini diselenggarakan untuk mendekatkan dunia investasi dengan gaya hidup sehat dan kesadaran finansial. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mendekatkan pasar modal dengan generasi muda dan investor ritel.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pasar modal adalah industri yang inklusif, bagian dari keseharian masyarakat,” kata Direktur KPEI sekaligus Ketua Panitia HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia Antonius Herman Azwar dalam keterangannya, Rabu, 5 November 2025.
Di tengah meningkatnya partisipasi masyarakat di pasar modal yang kini menembus lebih dari 12,4 juta investor, mayoritas berusia di bawah 35 tahun. Langkah itu diklaim jadi strategi untuk menjaga atensi publik terhadap investasi di tengah pasar yang cenderung datar dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut data terbaru BEI hingga akhir Oktober 2025, aktivitas pasar masih terjaga. Ada dua penerbitan emisi baru: Obligasi Berkelanjutan VII Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2025 senilai Rp2 triliun dengan peringkat idAAA.
Selain itu terdapat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Armadian Tritunggal Tahap I Tahun 2025 senilai Rp2 triliun berperingkat irA-(sy). Secara total, sepanjang tahun ini telah tercatat 151 emisi dari 73 emitendengan nilai Rp175,54 triliun.
Rata-rata nilai transaksi harian di BEI juga masih solid di kisaran Rp22,6 triliun dengan volume 31,61 miliar saham per hari. Investor asing mencatatkan beli bersih harian Rp1,13 triliun, meski secara tahunan masih mencatat jual bersih Rp47,3 triliun. Artinya, minat jangka pendek tetap hidup, walau arus jangka panjang masih menunggu kepastian arah ekonomi.
Anton menilai kolaborasi seperti Capital Market Run ini bisa jadi jembatan baru antara gaya hidup aktif dan edukasi finansial.
“Kesehatan fisik dan kesehatan finansial adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kami ingin masyarakat memahami investasi sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Acara yang bekerja sama dengan Indonesia Muda Road Runner (IMRR) ini diproyeksikan menarik 3.500 peserta dengan rute yang melewati area ikonik Jakarta.(*)