KABARBURSA.COM - Seiring mendekati akhir tahun 2023, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) kembali memperluas jangkauan bisnisnya dengan resmi membuka ACE Xpress di Jatiwaringin pada 22 Desember 2023. Total 13 gerai baru telah dibuka oleh ACES hingga akhir tahun ini, tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Melinda Pudjo, Head of Corporate Communications Ace Hardware, menjelaskan bahwa gerai ACE Xpress Jatiwaringin menjadi pelengkap bagi 12 gerai lain yang telah dibuka pada tahun ini. Saat ini, ACE memiliki 235 gerai yang tersebar di 67 kota. Gerai ACE Xpress diharapkan memberikan kemudahan berbelanja terutama bagi konsumen di daerah perumahan dengan penawaran produk sehari-hari.
Dalam rangka merealisasikan ekspansi ini, ACES mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 300 miliar. Penyerapan Capex telah sesuai proyeksi perusahaan yang mencapai Rp 300 miliar per kuartal III-2023.
ACES optimistis dengan pertumbuhan bisnisnya hingga akhir tahun 2023, didukung oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inovasi konsep dan produk, serta respon positif dari pasar. Hingga September 2023, ACES mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 549 triliun, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 489 triliun. Laba perusahaan juga tumbuh positif, mencapai Rp 62,202 miliar dari laba awal sebesar Rp 47,028 miliar.
"Optimisme ACES untuk tahun 2023 dan 2024 adalah kontribusi positif bagi perkembangan bisnis," ujar ACES dan Kawan Lama Group. Perusahaan berkomitmen untuk terus menjadi "The Helpful Place" bagi masyarakat Indonesia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.