Logo
>

Akrobat Emiten Properti, Ubah Arus Rugi jadi Laba

Ditulis oleh KabarBursa.com
Akrobat Emiten Properti, Ubah Arus Rugi jadi Laba

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Salah satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mengubah defisit keuangan dalam triliunan rupiah menjadi keuntungan yang signifikan. Namun, para analis mengingatkan investor untuk bersabar sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham perusahaan properti ini.

    Perusahaan properti yang dimaksud adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yang berhasil mencatat laba sebesar Rp 50,14 miliar pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan perubahan yang signifikan dari kerugian sebesar Rp 2,69 triliun pada tahun 2022.

    Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia pada Selasa 26 Maret 2024, pendapatan LPKR juga mengalami peningkatan pada tahun 2023. Total pendapatan mencapai Rp 16,99 triliun, naik 14,1persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 14,80 triliun.

     

    {

    "width": "100persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:LPKR",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Jika dilihat lebih rinci, sebagian besar pendapatan berasal dari bisnis di sektor kesehatan, yang menyumbang sebesar Rp 11,19 triliun pada tahun tersebut. Disusul oleh bisnis pengembangan real estate sebesar Rp 4,54 triliun, dan sektor lifestyle sebesar Rp 1,25 triliun.

    Setelah dikurangi pajak, pendapatan bersih LPKR mencapai Rp 16,84 triliun pada tahun 2023, sedangkan beban pajak final sebesar Rp 143,18 miliar.

    Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 9,47 triliun pada tahun tersebut, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,52 triliun.

    Sebagai hasilnya, laba kotor LPKR mencapai Rp 7,36 triliun pada akhir Desember 2023, naik dari Rp 6,14 triliun pada akhir 2022.

    Salah satu faktor penting yang menyebabkan LPKR mampu mencetak laba pada tahun 2023 adalah penurunan beban lainnya.

    Menurut Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, pergerakan harga saham LPKR berada pada level support antara Rp 69 hingga Rp 74 per saham. Herditya merekomendasikan trading buy untuk LPKR dengan target harga antara Rp 78 hingga Rp 82 per saham.

    Sementara itu, William Wibowo, Analis Kanaka Hita Solvera, mengamati bahwa pergerakan harga saham LPKR masih dalam tren penurunan dengan level support Rp 67 per saham dan resistance Rp 79 per saham. Oleh karena itu, William menyarankan untuk menunggu dan melihat perkembangan lebih lanjut terkait LPKR.

    Pada tanggal 26 Maret 2024, harga saham LPKR ditutup pada level 71, naik 1 poin atau 1,43persen dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, sejak awal tahun 2023, harga saham LPKR telah turun sebanyak 20 poin atau 21,98persen.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi