Logo
>

ANTM di Fase Strategis: Layak Dipantau dengan Ketat?

Saham ANTM berpotensi lanjut reli jika bertahan di atas 3.170, didukung teknikal bullish dan fundamental solid di tengah tren komoditas positif.

Ditulis oleh Yunila Wati
ANTM di Fase Strategis: Layak Dipantau dengan Ketat?
Gedung PT Aneka Tambang Tbk. Foto: Dok Perusahaan.

KABARBURSA.COM - Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menjadi sorotan di lantai bursa setelah pergerakannya menembus pola konsolidasi dengan potensi teknikal yang menggiurkan.

Pengamat pasar modal Kalvin Lie menilai, jika ANTM mampu menembus dan bertahan di atas level kunci 3.170, peluang terbuka lebar untuk kembali menguji area 3.660, dengan target minor di 3.270 dan 3.440. 

Skenario ini seolah mengingatkan pasar pada reli agresif dari 1.350 ke 3.660 hanya dalam waktu dua bulan sebelumnya, yang membentuk pola “pole and flag” khas reli berkelanjutan.

Dari sisi teknikal, hampir semua indikator memberikan sinyal positif. Relative Strength Index (RSI) berada di area overbought di 82,6, menandakan momentum beli masih dominan meski rawan koreksi jangka pendek. 

MACD memperkuat tren dengan angka positif, sementara indikator momentum lain seperti Williams %R, CCI, hingga Bull/Bear Power sama-sama menegaskan posisi "sangat beli". Rangkaian moving average dari jangka pendek hingga jangka panjang—MA5 hingga MA200—semuanya konsisten memberi sinyal beli, memperlihatkan tren kenaikan yang solid. 

Pivot point klasik menempatkan area 3.296 hingga 3.456 sebagai zona resistance berikutnya, sementara area 3.136–3.203 menjadi titik support penting. Dengan volatilitas tinggi yang tercermin dari ATR (Average True Range), pergerakan harga ANTM diperkirakan masih akan tajam dan atraktif bagi trader momentum.

Fundamental Kian Kokoh dengan Valuasi yang Masih Atraktif

Namun, teknikal bukan satu-satunya faktor yang menopang prospek saham ini. Dari sisi fundamental, ANTM menunjukkan kinerja yang kokoh. Price to Earnings Ratio (PER) tahunan berada di level 8,31, relatif lebih murah dibandingkan median PER IHSG di 8,92, menandakan valuasi yang masih atraktif. 

Earning per Share (EPS) yang mencapai 282,68 rupiah TTM dan diproyeksikan naik ke Rp390,86 annualised memberi ruang pertumbuhan laba. Dividen yield di kisaran 4,68 persen menambah daya tarik bagi investor jangka panjang, ditopang payout ratio yang terjaga di 42,78 persen.

Di sisi profitabilitas, margin laba bersih ANTM mencapai 7,8 persen dengan return on equity (ROE) sebesar 20,89 persen, menunjukkan efektivitas manajemen dalam memaksimalkan modal. 

Neraca keuangan pun relatif sehat dengan debt to equity ratio hanya 0,45, cadangan kas mencapai Rp10,5 triliun, serta free cash flow positif Rp5,8 triliun. Altman Z-score sebesar 3,53 menegaskan perusahaan berada dalam kategori aman dari risiko kebangkrutan.

Dari perspektif sentimen, reli ANTM juga didukung tren harga komoditas global, khususnya nikel dan emas yang masih berada pada level tinggi akibat dinamika geopolitik serta permintaan industri baterai kendaraan listrik.

Dengan fundamental yang kuat, sentimen sektor tambang yang positif, serta dukungan teknikal yang agresif, investor jangka menengah hingga panjang melihat ANTM sebagai kandidat kuat untuk terus mencetak kinerja unggul.

Meski begitu, Kalvin Lie mengingatkan bahwa posisi overbought pada indikator teknikal dapat memicu koreksi sesaat. Investor disarankan untuk memperhatikan area support 3.170 sebagai level pertahanan utama. 

Selama saham ini mampu bertahan di atasnya, tren bullish masih akan terjaga. Untuk jangka pendek, trader bisa memanfaatkan momentum dengan disiplin pada stop loss, sementara investor jangka panjang dapat terus mengakumulasi dengan memperhatikan valuasi dan prospek fundamental.

Dengan kombinasi teknikal yang memanas dan fundamental yang kokoh, ANTM kini berada di jalur yang menarik. Pasar seolah dihadapkan pada pilihan: apakah reli spektakuler dari 1.350 ke 3.660 akan kembali terulang, ataukah koreksi sehat diperlukan sebelum menuju level lebih tinggi. 

Yang jelas, bagi investor yang jeli membaca momentum, ANTM saat ini sedang berada dalam fase strategis yang layak dipantau ketat.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79