KABARBURSA.COM - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI), yang dikenal dengan nama Maximus Insurance, mengumumkan rencana untuk memisahkan (spin off) unit syariahnya menjadi perusahaan asuransi syariah terpisah.
Dalam upaya merealisasikan langkah tersebut, Corporate Secretary ASMI, Norvin Osel menjelaskan bahwa perusahaan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Februari 2025. RUPS tersebut diadakan untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham terkait rencana pemisahan unit syariah ASMI.
"Agenda utama dalam RUPS nanti adalah persetujuan pemisahan unit usaha syariah PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. Selain itu, kami juga akan meminta persetujuan perubahan Anggaran Dasar Pasal 3 mengenai maksud, tujuan, dan kegiatan usaha perusahaan," ungkap Norvin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
RUPS tersebut dijadwalkan pada 12 Februari 2025, pukul 14:00 WIB, bertempat di 18 Parc Place, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah mereka yang terdaftar pada Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS), yang ditetapkan pada 20 Januari 2025.
Solusi Tren Kinerja Menurun
PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) mengumumkan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025.
Sekretaris Perusahaan ASMI Norvin Osel mengatakan, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin, 6 Januari 2025, acara tersebut akan diselenggarakan di 18 Parc Place, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, mulai pukul 14.00 WIB.
Lebih lanjut, Norvin menyampaikan pemegang saham yang berhak menghadiri rapat adalah mereka yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 20 Januari 2025 hingga pukul 16.00 WIB, termasuk pemilik saham pada sub-rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada waktu yang sama.
Adapun pemanggilan resmi untuk RUPS-LB ini akan diumumkan pada 21 Januari 2025 melalui situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), situs web perseroan, dan platform eASY.KSEI dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Rencana penyelenggaraan RUPSLB Asuransi Maximus Graha Persada pada Februari 2025 menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk mencari solusi atas tren kinerja keuangan yang terus menunjukkan penurunan.
Asuransi Maximus Graha Persada melaporkan hasil keuangan untuk kuartal ketiga 2024 dengan mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp17,0 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, di mana perusahaan berhasil meraih laba bersih Rp12,6 miliar. Kerugian bersih per saham tercatat sebesar Rp1,89 per lembar, yang mencerminkan tekanan pada kinerja operasional perusahaan.
Catatan Laba Bersih
Pendapatan ASMI selama sembilan bulan pertama tahun 2024 mencapai Rp291,4 miliar, naik tipis 2,9 persen secara yoy dibandingkan Rp283,3 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Namun, EBITDA perusahaan menunjukkan penurunan drastis dengan kerugian sebesar Rp14,4 miliar dibandingkan keuntungan Rp 15,9 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu. EBITDA Margin pun negatif sebesar 4,9 persen, menunjukkan lemahnya efisiensi operasional.
Laporan keuangan kuartal III 2024 juga mengindikasikan beban operasional yang terus menekan profitabilitas. Kerugian operasi mencapai Rp17,5 miliar, sementara margin bersih tercatat di angka negatif 5,8 persen. Secara qoq, kerugian bersih melonjak 180 persen dari Rp7,2 miliar pada kuartal sebelumnya menjadi Rp17,0 miliar pada kuartal III 2024.
Dari sisi neraca, ASMI memiliki total aset sebesar Rp1,06 triliun, namun proporsi utang jangka panjang mencapai Rp695,9 miliar, dengan rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) sebesar 1,89 kali. Kas dan setara kas perusahaan hanya Rp14,9 miliar, mengindikasikan potensi tantangan dalam mempertahankan likuiditas jangka pendek.
RUPSLB ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang mampu memperbaiki struktur keuangan, meningkatkan efisiensi operasional, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk membalikkan keadaan. Keputusan dalam RUPSLB akan menjadi sinyal penting bagi pemegang saham dan pelaku pasar mengenai komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.