Logo
>

ASSA Bagi Dividen Final Sebesar Rp110,7 Miliar

Adapun pembagian saham dividen ini menyerap sekitar 75,6 persen dari laba bersih tahun buku 2024

Ditulis oleh Hutama Prayoga
ASSA Bagi Dividen Final Sebesar Rp110,7 Miliar
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: KabarBursa.com/Abbas

KABARBURSA.COM - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengumumkan akan membagikan dividen yang disalurkan melalui laba bersih tahun buku 2024.

Aksi tebar dividen tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 24 Juni 2025. Dalam agenda ini, Perseroan akan membagikan total dividen Rp184,55 miliar atau Rp50 lembar per saham.

Adapun pembagian saham dividen ini menyerap sekitar 75,6 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp243,74 miliar. Ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp73,8 miliar (Rp20 per saham) yang sudah didistribusikan pada tanggal 22 November 2024 yang lalu, sehingga Perusahaan akan membagikan dividen final sebesar Rp110,7 miliar (Rp30 per saham) yang akan dibagikan dalam waktu dekat. 

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan keberhasilan turnaround ini membuktikan kerja keras tim ASSA dan strategi tepat dalam mengoptimalkan setiap lini bisnis.

"Kenaikan laba yang signifikan memungkinkan kami memberikan apresiasi lebih besar kepada pemegang saham melalui dividen ini," ujar dia dalam keterangannya, Selasa, 24 Juni 2025.

Sepanjang 2024, ASSA berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan laba sebesar Rp330,1miliar. Kenaikan ini didukung oleh efisiensi operasional, pengembangan layanan, dan diversifikasi berkelanjutan di segmen logistik, lelang, serta mobilitas.

Penguatan ekosistem logistik end-to-end menjadi salah satu pilar utama keberhasilan ASSA. Perusahaan berhasil mengintegrasikan layanan mulai dari first mile, mid mile, hingga last mile secara terpadu untuk menghadirkan efisiensi dan nilai tambah bagi pelanggan.

"Dengan strategi ini, ASSA tidak hanya meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanannya, tetapi juga menciptakan sinergi yang kuat antar lini bisnis, menjadikannya pemain kunci dalam industri logistik nasional." tutup Prodjo. 

ASSA Siap Tumbuh, Logistik Jadi Mesin Utama Bisnis

Di sisi lain, ASSA menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 5-10 persen pada 2025. Pertumbuhan ini bakal disokong oleh sektor logistik.

Direktur Keuangan ASSA Jerry Fandy mengaku, tahun ini merupakan periode penuh tantangan karena berada di dalam ketidakpastian.

"Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar lima sampai sepuluh persen. Untuk tahun 2025, kami melihat kondisi yang belum pasti dan banyak volatilitas," ujar Jerry dalam paparan publik ASSA, Selasa, 24 Juni 2025.

Menurutnya, perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi ini menyatakan komitmennya dalam stabilisasi margin perusahaan, khususnya di bisnis logistik, melalui kolaborasi dan efisiensi.

“Untuk kinerja logistik memang kita mengalami sedikit windfall di kuartal satu, tapi kita mencoba untuk stabilize marginnya ke depan. Akan terjadi sedikit penurunan, tapi dari apa yang kita lihat, penurunan atau margin dari logistik kita akan turun banyak, di mana kita terus melakukan efisiensi dan kolaborasi," sebut Jerry.

Lebih lanjut, Jerry mengklaim bisnis logistik ASSA tumbuh selama periode kuartal empat 2024 hingga kuartal satu 2025. Pihaknya memproyeksikan bisnis logistik ASSA bakal terus positif selama beberapa tahun ke depan.

"Kalau untuk top line (pendapatan kotor) sendiri di tahun 2025 sampai mungkin dua tahun ke depan akan utamanya datang dari logistik. Jadi engine growth di top line itu akan datang dari logistik, baik itu mid mile maupun last mile, ataupun untuk dari warehouse," jelas Jerry.

Sedangkan untuk bottom line (laba bersih), lanjut dia, akan terbagi rata sesuai dengan prediksi perusahaan, yakni datang melalui semua pilar bisnis ASSA. Ia berharap, pendapatan ASSA dapat terus bertumbuh dan terjadi secara merata pada semua lini bisnisnya.

"Jadi growth-nya kita berharap semuanya bisa seimbang atau selaras dengan berbagai upaya efisiensi di sisi OPEX (Operational Expenditure). Jadi saya tidak bisa mengkategorikan pilar yang mana yang akan tumbuh, kita akan berusaha semua pilar kita akan meningkatkan dari sisi bottom line," sebutnya.

Sementara di luar bidang logistik, ASSA menargetkan bisa menambah armada mobil baru untuk kebutuhan rental kendaraannya di tahun ini.

"Secara konsekutif kami menargetkan sekitar Rp1,3 sampai Rp 1,5 triliun untuk pembelian mobil baru," ujarnya.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.