KABARBURSA.COM - Astra International (ASII) semakin serius menapakkan kaki di sektor kesehatan. Perusahaan konglomerasi yang selama ini dikenal sebagai raksasa otomotif itu baru saja menambah kepemilikan saham di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pemilik jaringan rumah sakit Hermina. Tak tanggung-tanggung, Astra menggelontorkan hampir setengah triliun rupiah untuk memborong 313,27 juta lembar saham HEAL.
Transaksi dilakukan dalam dua tahap. Pada 25 Juli 2025, Astra membeli 120,51 juta lembar saham di harga Rp1.680 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp202,46 miliar. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 31 Juli, Astra kembali masuk dengan memborong 192,75 juta saham di harga Rp1.505 per lembar senilai Rp290,09 miliar. Secara total, dana yang dikucurkan mencapai Rp492,56 miliar.
Aksi ini membuat kepemilikan Astra di HEAL melonjak menjadi 10 persen atau setara 1,53 miliar saham. Sebelumnya, Astra hanya menguasai 7,96 persen atau sekitar 1,22 miliar lembar. Dari total kepemilikan terbaru itu, 1,11 miliar lembar dipegang langsung oleh Astra, sedangkan 425,77 juta saham dimiliki melalui Astra Healthcare Indonesia (AHI) yang mayoritas sahamnya, 99,99 persen, dikuasai Astra.
Langkah strategis ini menegaskan keseriusan Astra untuk memperluas portofolio bisnis di luar otomotif. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp202,42 triliun dan rasio P/E yang relatif rendah di 6,04 kali, saham ASII masih dipandang menarik oleh investor, apalagi dengan tingkat dividen yang besar di kisaran 8,12 persen. Sementara itu, HEAL yang memiliki kapitalisasi pasar Rp23,59 triliun diperdagangkan dengan rasio P/E 49,03 kali, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek industri rumah sakit di Indonesia.
Menariknya, aksi akumulasi ini dilakukan di tengah tekanan harga saham. Pada penutupan 1 Agustus 2025, saham HEAL turun 2,85 persen ke level Rp1.535 per lembar. ASII sendiri juga terkoreksi tipis 1,96 persen ke Rp5.000 per saham. Meski begitu, pergerakan kedua saham ini dinilai masih berada dalam tren wajar.
Bagi pasar, langkah Astra membeli saham HEAL adalah sinyal jelas bahwa perusahaan ini tengah membangun mesin pertumbuhan baru di sektor kesehatan. Dengan kekuatan modal yang solid dan strategi ekspansi yang terukur, Astra tampaknya tidak hanya ingin dikenal sebagai pemain besar di otomotif dan jasa keuangan, tetapi juga siap menjadi salah satu kekuatan baru di industri layanan kesehatan nasional.
Jika strategi ini berjalan mulus, Astra bisa jadi akan menambah babak baru dalam perjalanan bisnisnya, sekaligus membuka peluang bagi para investornya untuk ikut menikmati pertumbuhan di sektor yang kian vital ini.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.