Logo
>

AVIA Masih Kantongi Sisa Dana IPO Rp1,19 Triliun

Ditulis oleh Pramirvan Datu
AVIA Masih Kantongi Sisa Dana IPO Rp1,19 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Avia Avian Tbk (AVIA), pemain utama dalam industri cat dan tinta cetak, masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp1,19 triliun hingga 31 Desember 2024. Informasi ini disampaikan perseroan dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu.

    Perusahaan ini sebelumnya berhasil meraup dana bersih Rp5,64 triliun dari IPO yang digelar pada November 2021. Dana tersebut telah digunakan untuk berbagai kebutuhan strategis, termasuk memperkuat lini usaha anak perusahaannya, PT Tirtakencana Tatawarna. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.

    Rincian penggunaan dana tersebut antara lain, PT Tirtakencana Tatawarna mengalokasikan Rp950 miliar untuk modal kerja, Rp85 miliar untuk belanja modal, dan Rp380 miliar untuk melunasi utang bank.

    Sementara itu, AVIA sendiri menggunakan dana sebesar Rp2,41 triliun untuk kebutuhan modal kerja, Rp76,91 miliar untuk belanja modal, serta Rp550 miliar untuk pelunasan utang bank.

    Sebagian besar dari sisa dana IPO tersebut kini ditempatkan dalam bentuk obligasi di Bank BCA, dengan sebagian lainnya disimpan di Bank UOB, sebagaimana dijelaskan oleh perseroan.

    Langkah strategis ini mencerminkan pengelolaan keuangan yang cermat oleh AVIA, memastikan perusahaan tetap berada dalam posisi keuangan yang solid untuk mendukung ekspansi dan operasional ke depan.

     Total Penjualan Konsolidasi

    PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan hasil keuangan semester pertama 2024. Di tengah tantangan ekonomi dan lemahnya daya beli masyarakat, AVIA mencatat total penjualan konsolidasi sebesar Rp3,621 triliun. Pencapaian ini menegaskan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis Perseroan.

    Didukung oleh lebih dari 8.000 karyawan berdedikasi, AVIA terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia. Pada semester pertama tahun ini, AVIA mencatat kinerja bottom-line yang solid dengan marjin laba kotor sebesar 45,0 persen, marjin EBITDA 27,7 persen, dan marjin laba bersih 22,3 persen.

    Selama tahun 2024, AVIA konsisten menjalankan berbagai strategi dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk memenangkan pangsa pasar dari perusahaan cat lainnya, terutama di tengah kondisi pasar yang sulit.

    Keunggulan kompetitif ini mencakup kemampuan inovasi yang didukung tim Riset, Pengembangan, dan Inovasi (RDI) andal, kemampuan integrasi vertikal, jaringan distribusi dari Sabang hingga Merauke, serta strategi pemasaran efektif yang menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

    Hingga akhir semester pertama, AVIA memiliki 123 pusat distribusi milik sendiri, didukung 15 pusat distribusi mini dan 39 pusat distribusi pihak ketiga. Jaringan distribusi yang luas ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, membedakan AVIA dari para pesaing terutama dalam hal kualitas layanan.

    Saat ini, AVIA melayani lebih dari 57 ribu toko bahan bangunan di berbagai wilayah Indonesia. AVIA mampu melakukan pengiriman ekspres dalam waktu sekitar dua jam setelah pesanan dilakukan. Pelayanan ini merupakan peningkatan dari layanan one-day delivery yang sudah lama dijalankan Perseroan.

    Kualitas layanan unggul ini, dikombinasikan dengan beragam aktivitas pemasaran strategis, telah membantu Perseroan membangun relasi kuat dengan toko bahan bangunan.

    Ke depan, AVIA akan terus berfokus pada pengembangan operasional untuk mencapai pertumbuhan usaha berkelanjutan jangka panjang. Perseroan akan terus berinovasi dan mendorong efisiensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.

    Sebagai informasi, AVIA baru saja terpilih sebagai pemenang ESG Award 2024 by KEHATI untuk sektor Capital Market, Kategori Best Emiten. Penghargaan ini diterima setelah AVIA terpilih sebagai konstituen Indeks SRIKEHATI dan ESGSKEHATI periode 3 Juni 2024 – 29 November 2024. Dengan kinerja solid dan strategi tepat, AVIA optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi dan terus berkembang di masa depan.

    Keputusan Pembagian Dividen

     PT Avia Avian Tbk (AVIA) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp22 per lembar saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk AVIA. Keputusan itu disepakati pada saar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Kamis, 4 April 2024.

    Head of Investor Relations PT. Avia Avian Tbk, Andreas Timothy Hadikrisno, mengungkapkan total dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp1,36 triliun atau mewakili rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 83,0 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp1,64 triliun dengan tingkat marjin laba bersih 23,4 persen.

    Nilai tersebut sudah termasuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 31 Oktober 2023 senilai Rp681.489.111.600 atau sebesar Rp m11 per lembar saham. “Dengan demikian, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemagang saham Perseroan sekurang-kurangnya sebesar Rp681 miliar,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 4 April 2024.

    Rasio pembayaran dividen yang mencapai 83,0 persen ini jauh di atas kebijakan umum dan komitmen dividen Perseroan, yaitu minimal 50 persen dari laba bersih Perseroan.

    Untuk diketahui, Pada tahun 2022 sendiri, rasio pembayaran dividen AVIA mencapai 92,9 persen dari total laba bersih tahun 2022.

    “Selama tiga tahun terakhir, AVIA telah membagikan dividen di atas 80 persen dari laba bersih tahunan,” tambahnya.

    Di samping itu, capaian pertumbuhan laba bersih AVIA yang menyentuh double-digit di tahun 2023 sebesar 17,3 persen menggambarkan kemampuan Perseroan dalam mengelola kualitas asetnya.

    Rasio return on asset (ROA) Perseroan pada tahun 2023 mencapai 14,7 persen dan rasio return on equity (ROE) Perseroan di periode yang sama tercatat sebesar 16,6 persen.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.