Logo
>

Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Mikro Rp32,7 Triliun hingga Juli

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Mikro Rp32,7 Triliun hingga Juli

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Mikro (KUM) telah mencapai angka Rp32,7 triliun hingga Juli 2024, menyentuh lebih dari 294 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia.

    Bank Mandiri mencatat, pertumbuhan penyaluran kredit ini terus menunjukkan tren positif dengan portofolio KUM yang meningkat sebesar 10,74 persen secara tahunan (YoY). Salah satu sektor unggulan yang didukung oleh Bank Mandiri adalah sektor pertanian. Bank ini menyediakan fasilitas KUM untuk para petani tebu yang menjadi mitra utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan dari PTPN III (Persero) Holding Perkebunan.

    Dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin, Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri, Budi Purwanto, menggarisbawahi potensi besar sektor pertanian dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Kerja sama dengan SGN, menurut Budi, merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

    "Kami berkomitmen menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang dilakukan dengan SGN. Ini memungkinkan para petani untuk mengakses pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Budi.

    Kemitraan antara Bank Mandiri dan SGN diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama di Surabaya, Jumat (9/8). Fasilitas KUM yang dirancang khusus untuk petani tebu ini menggunakan skema pembayaran berdasarkan masa panen, memungkinkan para petani tebu yang menjadi mitra SGN untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel, menyesuaikan kewajiban pembayaran dengan waktu panen mereka.

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya mencakup pembiayaan bagi petani, tetapi juga untuk supplier dan vendor melalui mekanisme Accepted Invoice Financing. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan atau value chain dalam ekosistem SGN, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

    Selain itu, Bank Mandiri menawarkan Layanan Payroll Package yang dirancang khusus untuk mempermudah pengelolaan gaji bagi pegawai SGN. Melalui layanan ini, para pegawai SGN dapat dengan mudah mengakses berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman.

    Bank Mandiri juga menghadirkan solusi digital Livin' by Mandiri bagi para petani, yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan keuangan harian mereka, termasuk pembayaran, transfer uang, top-up dompet digital (e-wallet), pembukaan rekening, dan lainnya.

    Bank Mandiri menegaskan bahwa sinergi ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para petani tebu yang menjadi mitra SGN serta mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Indonesia.

    "Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Kami berambisi menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk mendorong inklusi keuangan di berbagai sektor," tutup Budi.

    Laba Bersih Konsolidasi

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023 atau sebesar Rp33,03 triliun sebagai dividen.

    Sisanya, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha.

    Total dividen yang dibagikan kepada negara atas kepemilikan sebesar 52 persen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp17 triliun akan disetorkan kepada rekening kas umum negara.

    Lebih rinci, besaran dividen per lembar saham atau dividen per share sebesar Rp 353,95 naik 33 persen secara year on year (yoy).

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, besaran dividen tersebut telah sejalan dengan komitmen manajemen untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan Tanah Air, serta konsistensi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.

    Sepanjang tahun 2023 Bank Mandiri memperoleh laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (yoy). Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

    “Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” jelas Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis, 7 Maret 2024.

    Selain dividen, lanjut Darmawan, Mandiri juga berperan pada penerimaan negara berupa pajak dan bukan pajak. Pada tahun 2023, total setoran Bank Mandiri kepada negara (Pajak, Bea Cukai serta PNBP Lainnya) mencapai Rp665,29 triliun, meningkat 12,37 persen secara yoy.

    “Kontribusi Bank Mandiri terhadap negara berupa pendapatan negara secara konsisten terus meningkat setiap tahun sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis yang berkelanjutan,” tuturnya.

    Lebih lanjut secara fundamental, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2024.

    Adapun setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama dengan Desember 2023.

    Pihaknya optimistis dengan beragam pengembangan serta inovasi digital yang tengah dijalankan dapat mampu mendukung rencana bisnis berkelanjutan Bank Mandiri termasuk mendorong fungsi intermediasi yang menjadi core bisnis perseroan.

    “Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan Bank Mandiri agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan,” pungkas Darmawan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.