KABARBURSA.COM - Dua emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Master Print Tbk (PTMR) dan PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), kompak dibuka menguat pada perdagangan Selasa, 8 Oktober 2024.
Mengutip perdagangan RTI Business, kedua emiten tersebut langsung masuk ke jajaran top gainers pada pembukaan pagi ini. PTMR menguat dengan +11,72 persen dan VERN +22,05 persen.
Profil PTMR
PT Master Print Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan, termasuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system, serta shrink packaging, protective packaging, food packaging, dan pharmaceutical (blister) packaging.
Dalam keterangan resmi perusahaan dengan kode saham PTMR ini, Perseroan menawarkan sahamnya pada harga Rp 128 per saham dengan jumlah seluruh nilai penawaran umum sebesar Rp55,68 miliar.
"Saham Perseroan dikategorikan sebagai saham syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditawarkan kepada masyarakat sebanyak 435 juta lembar saham yang mewakili 22,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham," tulis perusahaan.
Adapun, pada proses penawaran umum, saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) sebanyak 20 kali lipat.
Perseroan menyatakan bahwa sekitar Rp 25,1 miliar dari hasil IPO akan digunakan untuk pembelian saham Global Putra Kusuma (“GPK”, perusahaan terafiliasi) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian barang persediaan, penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran, dan marketing.
Profil VERN
PT Verona Indah Pictures Tbk didirikan pada tahun 2010, sebagai perusahaan yang berfokus pada bidang rumah produksi. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah memainkan peran penting dalam industri hiburan di Indonesia, dengan memproduksi dan mendistribusikan berbagai sinetron yang ditayangkan di berbagai stasiun televisi nasional.
VERN diklaim diminati banyak investor berbarengan dengan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) di BEI pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Hal ini menandakan perusahan dengan kode saham VERN itu untuk menjadi rumah produksi terbaik dan berkesinambungan dalam menghasilkan produk dan karya terbaik bagi masyarakat di Indonesia.
Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk, Pie Titin Suryani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu dan menyukseskan IPO VERN.
Menurut dia, saham yang ditawarkan sejak 2 Oktober 2024, ternyata sangat diminati oleh investor pasar modal di BEI.
“Tingginya minat investor terhadap saham VERN menunjukkan bahwa investor merespons positif prospek usaha Perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan,” ujar dia dalam keterangannya.
Suryani melanjutkan, tren positif kinerja Perseroan itu tak lepas dari besarnya minat masyarakat atas karya sinetron yang berkualitas di Indonesia.
Sementara itu, pihak penjamin pelaksana emisi efek, yaitu UOB Kay Hian Sekuritas, menjelaskan bahwa untuk IPO VERN, Perseroan melepas sejumlah 1.121.650.000 saham atau setara dengan 23,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO, dengan harga Rp195,- per saham.
Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham VERN oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 63,22 X.
Selain itu, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 560.825.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 15,39 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham disampaikan.
Setiap pemegang dua saham baru Perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan.
Waran seri I mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama enam bulan. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp216,- yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud.
Penggunaan Dana IPO VERN
Dalam keterbukaan informasinya, VERN menyampaikan akan menggunakan dana IPO-nya dengan rincian sebagai berikut:
1. Sebesar 7,70 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160m2 dan luas bangunan sebesar 1.060 m2 yang berlokasi di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat. Terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan Pie Titin Suryani yang merupakan pihak yang mengendalikan Perseroan. Saat ini, properti berupa tanah dan bangunan yang akan diakuisisi telah digunakan oleh Perseroan untuk kantor operasional dan kegiatan usaha Perseroan.
2. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan.
3. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan dan biaya umum operasional Perseroan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.