Logo
>

Batik Ciprat Temanggung Berdayakan Penyandang Disabilitas

Ditulis oleh KabarBursa.com
Batik Ciprat Temanggung Berdayakan Penyandang Disabilitas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyelenggarakan kegiatan Pembelajaran Inovasi ke Sentra Terpadu Kartini Temanggung sebagai tindak lanjut dari program penciptaan inovasi, dengan tujuan agar inovasi-inovasi Kementerian Sosial (Kemensos) dapat terus berkembang dan tersebar luas.

    Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik KemenPAN-RB Ajib Rakhmawanto mengatakan, dipilihnya Sentra Terpadu Kartini di Temanggung karena prestasinya dalam inovasi pelayanan publik yang berhasil memenangkan TOP 99 Inovasi.

    “Sentra Terpadu Kartini memenangkan TOP 99 Inovasi melalui judul ‘Mencapai Nol Kerentanan Melalui Shelter Workshop Peduli (SWP) BATIK CIPRAT,” kata Ajib, Rabu, Maret 2024.

    Dia menceritakan, dada awalnya Batik Ciprat digunakan sebagai alat terapi motorik untuk penyandang disabilitas, karena mereka tidak mampu menciptakan batik tulis atau cap.

    Lalu, Program SWP mengembangkan fungsi Batik Ciprat yaitu untuk memberikan kesempatan kerja dan perlindungan bagi penyandang disabilitas intelektual.

    Program SWP ini memiliki banyak aktivitas seperti bimbingan, kegiatan sosial, dan pengembangan keterampilan untuk usaha ekonomi produktif.

    “Program ini memberikan jalur alternatif bagi penyandang disabilitas intelektual untuk tetap berkontribusi dalam masyarakat dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

    Batik Ciprat telah direplikasi di 22 SWP di berbagai daerah di Indonesia. Diharapkan inovasi ini akan diadopsi di 30 Sentra Terpadu lainnya di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi penyandang disabilitas dan keluarganya.

    Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik KemenPAN-RB Ajib Rakhmawanto mengatakan bahwa program replikasi inovasi pelayanan publik dilakukan untuk mendorong kompetensi dan pembinaan inovasi yang telah dihasilkan.

    Menurut dia, Batik Ciprat dapat menjadi pilot project bagi instansi lain, termasuk instansi di pemerintah pusat, dan akan melakukan komitmen bersama dengan instansi seperti Kepolisian, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Badan POM, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai partner bersama KemenPAN-RB. (bay/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi