Logo
>

BBRI Masih Tertekan, Investor Diminta Waspada Menjelang Pekan Baru

BBRI masih tertekan dengan mayoritas sinyal teknikal “Sangat Jual”. Investor disarankan waspada dan menunggu konfirmasi sebelum masuk.

Ditulis oleh Yunila Wati
BBRI Masih Tertekan, Investor Diminta Waspada Menjelang Pekan Baru
Gedung BRI. Foto: Dok Perusahaan

KABARBURSA.COM - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masih bergerak di bawah tekanan sepanjang pekan terakhir. Berdasarkan analisis teknikal, mayoritas indikator memberikan sinyal “Sangat Jual”, menegaskan bahwa tren pelemahan masih dominan.

Dari sisi indikator, belum ada tanda-tanda pembalikan arah. RSI berada di level 43,5, mencerminkan momentum yang cenderung melemah. MACD mencatatkan nilai -129,7, yang mengindikasikan tren penurunan masih kuat. Sementara Williams %R menyentuh -87,6 yang menandakan kondisi oversold. Tekanan jual ini juga diperkuat oleh CCI yang kembali memberikan sinyal negatif.

Kondisi serupa terlihat pada pergerakan rata-rata bergerak (moving average). Seluruh MA, mulai dari MA5 hingga MA200, masih berada di posisi jual. MA jangka pendek seperti MA5 (3.806) dan MA10 (3.920) belum menunjukkan tanda pembalikan. 

Sementara itu, MA jangka menengah-panjang seperti MA100 (4.454) dan MA200 (4.503) masih jauh di atas harga saat ini, menegaskan tren pelemahan yang belum berakhir.

Berdasarkan pivot point, area support terdekat berada di kisaran 3.796–3.873, sementara resistance berada di 3.956–4.033. Selama harga belum menembus resistance pertama di 3.956, tekanan jual masih berpotensi berlanjut hingga menguji level support berikutnya.

Dua Skenario untuk Pekan Depan

Ada dua skenario yang bisa diperhatikan oleh para investor untuk perdagangan saham BBRI pekan depan. Yang pertama skenario bearish, di mana tekanan berlanjut jika support jebol.

Jika harga menembus support di 3.796, tekanan jual diperkirakan semakin dalam. Pelemahan ini bisa membawa harga ke 3.713 bahkan 3.636 jika tekanan tidak mereda. Kondisi ini didukung oleh indikator teknikal yang mayoritas masih berada di zona negatif.

Kedua, skenario bullish terbatas, yaitu rebound jika resistance tertembus. Analisisnya, jika harga mampu menembus resistance di 3.956, peluang rebound teknikal terbuka. Kenaikan ini berpotensi mengarah ke 4.033 hingga 4.116. Namun, tren jangka menengah masih cenderung lemah sehingga kenaikan ini kemungkinan hanya bersifat teknikal, bukan pembalikan tren penuh.

Rekomendasi Investor

Melihat skenario di atas, trader jangka pendek sebaiknya menunggu konfirmasi breakout di atas 3.956 sebelum masuk untuk menghindari potensi false breakout.

Investor jangka menengah-panjang, bisa memantau area support untuk peluang akumulasi bertahap, sambil memperhatikan perkembangan sentimen pasar dan data fundamental terbaru.

Secara keseluruhan, BBRI masih berada di bawah tekanan jual. Namun, peluang rebound teknikal tetap ada jika resistance kunci berhasil ditembus. Dalam kondisi ini, disiplin manajemen risiko menjadi kunci utama bagi investor menghadapi pekan mendatang.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79